Stay healthy and safety
Typo bertebaran
Happy Reading~
🌚🌚🌚
Senyuman cerah terus terukir indah di bibir plum gadis berparas boneka tersebut.
Tentu ia sangat bahagia. Malam ini setelah kepulangan orang tuanya, Lisa menunjukkan nilai ulangannya, dan itu membuat orang tuanya bangga dan memuji Lisa.
Sebagai bentuk hadiah kecil, Lisa hanya meminta waktu orang tuanya untuk makan malam bersama di rumah mereka. Karena rasanya sudah sangat lama Lisa tak merasakan kehangatan makan malam bersama dengan kedua orang tuanya.
Bagi kalian mungkin ini hal biasa dan tidak istimewa, tapi bagi Lisa hal tersebut adalah hal yang paling sulit ia dapatkan.
Namun lagi-lagi gadis itu harus menelan kekecewaan kala sang ibu dan sang ayah justru asyik berbincang ria dengan Jennie, lewat panggilan video, mengabaikan Lisa yang terlihat murung.
Sia-sia tadi ia memimpikan makan malam penuh canda dan tawa, jika pada akhirnya Jennie akan tetap menjadi sosok kebanggaan kedua orang tuanya.
Merasa kedua orang tuanya benar-benar mengabaikannya, Lisa memilih untuk menyudahi makan malamnya, hilang sudah mood makannya, ia memutuskan untuk melenggang pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih tak menyadari kepergian Lisa, karena terlalu asyik berbincang dengan Jennie.
Lisa menghapus air matanya kasar, meratapi nasibnya yang benar-benar menyedihkan. Bahkan pelayan keluarga Kim menatap prihatin kepergian Lisa di meja makan.
🕊️🕊️🕊️
"Ssaem, tunggu dulu." Lisa menahan Sehun yang hendak membuka kancing seragamnya.
Gadis itu terlihat berusaha keras mencari sesuatu di tasnya. Sehun juga bahkan ikut mengernyitkan keningnya bingung. Melihat Lisa yang tampak serius mencari sesuatu tersebut.
Namun tak lama, dengan cepat laki-laki itu merebut benda yang baru saja akan Lisa minum.
"Untuk apa ini?" Tanya Sehun terkejut dengan botol kecil yang Lisa bawa.
"Tentu untuk mencegah kehamilan." Jawab Lisa seadanya. Benar bukan? Ia tak ingin ambil risiko untuk itu ia berantisipasi.
Sehun membuang botol tersebut. Dan menatap marah Lisa. Menyadari kemarahan Sehun, Lisa hanya bisa menelan salivanya kasar, ia benar-benar takut melihat sosok Sehun yang seperti ini.
Jika di pikir-pikir, risiko kehamilan yang akan terjadi pada dirinya tentu sangat lah besar, terlebih lagi Sehun tak menggunakan pengaman sama sekali, selain itu juga laki-laki itu mengeluarkan nya di dalam.
"Kau takut hamil anakku? Kau tidak ingin mengandung anakku?" Lirih Sehun kecewa.
Lisa menggelengkan kepalanya, bukan itu maksudnya, hanya saja demi kebaikan mereka berdua itulah yang harus Lisa lakukan.
"Bukan be-gitu, hanya saja-
Belum sempat Lisa melanjutkan perkataannya, Sehun sudah mengambil alih bibir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario ~ Hunlis'~ {Short Story}
ChickLitLangsung Baca aja....👉🏻👈🏻 Sehun X Lisa version 🐥🐥