Lisa melirik kesana kemari. Berusaha lari dari kejaran orang-orang berbadan kekar, otot kawat tulang besi.
Namun, maniknya menatap bingung kerumunan dijalan raya. Ramai sekali apa yang terjadi??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru saja Lisa hendak melangkah pergi, maniknya menatap ngeri, sosok lelaki kekar yang mengejarnya tadi. Dengan terpaksa Lisa melangkahkan kakinya ke tengah kerumunan.
Ia pikir, dengan bersembunyi ditengah kerumunan, lelaki berbadan kekar itu tak kan berani mengejarnya ditengah keramaian.
"Oh ya ampun..." Pekik Lisa heboh. Dan langsung menghampiri sosok lelaki pucat, tengah terbaring dengan wajah penuh luka.
Manik Lisa semakin membola kala lelaki berbadan kekar itu, mendekat ke arah kerumunan. Dengan cepat, Lisa menyembunyikan wajahnya, dengan memeluk erat sosok asing, yang tengah terluka ini.
Maafkan lah dirinya yang sangat berani membawa seseorang yang tengah celaka untuk bersandiwara dengannya.
"Ya ampun.. cepat panggil ambulance, kenapa diam saja..." Lisa berusaha bersikap senormal mungkin. Agar orang-orang disini, tidak mencurigai nya.
"Tunggu lah, sebentar, ambulance sedang dalam perjalanan." Ujar wanita paruh baya, yang berusaha menenangkan Lisa yang menangis tersedu-sedu.
Padahal ini hanya akting!!! Trik khusus untuk menghindari kejaran dari para lelaki kekar tulang besi itu...
🕊️🕊️🕊️
Lisa menatap ngeri dirinya sekarang. Ia benar-benar terjerat dalam masalah, keluar dari kandang buaya, kini ia masuk kandang singa.
Harusnya tadi ia berpura-pura sedang melihat orang kecelakaan saja. Tak perlu sampai berpura-pura kenal dengan sosok misterius yang kecelakaan itu. Lihatlah!! Ini lah akhirnya...
Ia harus bertanda tangan atas nama keluarga, tapiiiiiiiiii mengaku sebagai kekasih dari lelaki yang sedang bertaruh nyawa itu. Luka lelaki itu cukup fatal, terlebih lagi, di bagian kepala.
Lalisa... sekarang bagaimana?? Apa ia pergi saja? Aha, Lisa rasa itu ide yang good. Oke, sepertinya detik ini cocok untuk dirinya pergi meninggalkan kesialannya disini. Dan kembali melanjutkan pelariannya.
"Lalisa..."
DEG
Apa Lisa sudah tertangkap? Lisa sudah ketahuan?? Tapi kan...
