THE WAR [05]

667 157 43
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

🕊️🕊️🕊️

Suzy tersenyum ramah, acara yang ia rancang khusus malam ini berjalan dengan sempurna.

Walaupun jawaban Yesline(Lisa) hanya tersenyum dan mengangguk saja, dengan wajah biasa Saja. Padahal Suzy memamerkan semua prestasi Sehun.

Benar kata Sehun, Yesline(Lisa) ini bukan wanita sembarangan.

"Nona Yesline (Lisa), pulanglah dengan Sehun. Ini sudah malam, tak baik jika kau pulang sendirian." Titah Suzy lembut.

Apa?!!!! Pulang dengan Sehun? Wahh drama apalagi ini.

Lisa menghela nafasnya pelan, dengan masih mempertahankan senyuman super ramahnya.

"Maaf, nyonya Wu, aku harus pergi ke rumah teman ku, jadi aku naik taksi saja." Ujar Lisa menolak dengan halus usul Suzy.

"Kenapa ke rumah temanmu?" Tanya Suzy bingung.

"Jangan bilang ada acara Reuni lagi?" Tukas Sehun menyindir Lisa, ia jadi ingin dengar alasan apalagi ini?

"Begini, teman ku baru saja diputuskan oleh kekasihnya, jadi aku harus menemani nya. Tak apa aku bisa urus diriku sendiri. Aku akan naik taksi saja." Jelas Lisa masih menolak usul Suzy.

Sehun berdehem menghentikan aksi adu mulut itu. "Tak apa Yesline(Lisa), akan ku antar kau ke rumah teman mu, jangankan rumah teman mu, jika kau mau ke Bikini Bottom bertemu dengan Spongebob akan ku antar, tenang saja." Sahut Sehun dengan seringai yang licik.

Lisa hanya menatap sinis sosok Sehun yang sudah tersenyum penuh kemenangan. Sekarang apalagi ini?!!

"Owahh, manisnya, baiklah aku dan suamiku pergi dulu." Ujar Suzy riang, seraya mengandeng lengan Kriss yang sejak tadi diam saja. Entahlah suaminya ini jadi aneh sejak makan malam bersama Sehun beberapa hari yang lalu.

🕊️🕊️🕊️

"Sudah sampai sini saja." Ujar Lisa menghentikan mobil yang Sehun kendarai.

Sehun hanya mengangguk patuh, ah sial rasanya sangat canggung sekali. Sejak tadi wanita itu hanya diam menatap serius jalanan, mau berbasa basi pun jadi sungkan kan.

"Ya! Kenapa kau juga ikut turun?" Tanya Lisa menatap Sehun sinis yang ikut turun dari mobil.

Sehun tersenyum picik. "Aku haus, apa boleh aku mampir?" Tanyanya tanpa tahu malu, tentu tujuan utamanya mencari tahu ini hanya sekedar alibi atau benar-benar fakta?

Lisa menghela nafasnya jengah. Lelaki ini masih mencurigai nya?! Ini sudah malam, Lisa enggan terus berdrama begini, melelahkan tahuu.

Lisa menatap tak percaya pada tingkah Sehun ini. "Apa maksudmu kau tak percaya pada perkataan ku?" Tanya Lisa merasa tak terima.

Sehun mengangguk mantap. "Ya, aku tak percaya." Jawabnya santai. "Kau kan Medusa, wanita yang berbisa, aku rasa itu hanya akal-akalan saja." Lanjutnya santai.

Lisa menatap tajam Sehun yang berdiri dengan raut wajahnya yang terlihat picik dan selalu ingin tahu urusannya.

"Lisaa hikss..."

Lisa dan Sehun serempak melirik ke sumber suara. Ahh Sorn dengan wajah mabuknya.

"Lisa... Hiksss..." Tangis Sorn pecah, dan langsung memeluk Lisa dengan erat.

"Aku menunggu mu, aku ingin menceritakan kebrengsekan lelaki biadab itu." Ujarnya khas orang mabuk.

Sehun mengernyitkan keningnya bingung. Gadis ini memanggil Yesline dengan nama Lisa? Apa ia tak salah dengar, Yesline dan Lisa kan nama yang jauh, tak ada sangkut pautnya.

Love Scenario ~ Hunlis'~  {Short Story} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang