Hari ini adalah akhir pekan. Kegiatan yang akan lia lakukan hari ini adalah pergi ke sekolah nya, dan mengerjakan tugas kelompok nya. lia merasa sangat senang bisa bertemu dengan teman teman nya, terutama grace.
Setelah mempersiapkan buku dan alat tulis yang akan dibawa. Lia segera turun kebawah, ia mencari ibu nya, untuk meminta izin mengerjakan tugas kelompok. Lia melihat ibu nya di ruang makan bersama dengan sang adik, ibu nya sedang membantu nio belajar.
ibu. Aku hari ini mau kerja kelompok ya di sekolah sama teman teman aku. kata lia.
Lia menunggu ibu nya memberi jawaban, namun ibu nya mengacuhkan dirinya. lia kecewa dengan sikap ibu nya, ia juga tidak suka dengan sikap ibu nya yang seperti ini. setiap mereka bertengkar, ibu nya selalu mengacuhkan lia. lia menghela nafas. Dan berjalan pergi tanpa menunggu jawaban ibu nya lagi.
Selama perjalanan menuju sekolah, lia berusaha menenangkan dirinya untuk tidak menangis, sudah cukup ia menangis semalam. Hari ini kan ia akan bertemu dengan teman teman nya, jangan sampai kejadian tadi mengacaukan hari harinya.
Lia menghentikkan Langkah nya saat ia sudah sampai di sekolah. Untuk hari sabtu, gerbang sekolah nya tetap dibuka namun tidak selebar hari biasa, biasanya mereka murid murid yang kemari di hari sabtu adalah anak anak basket. Mereka biasanya bermain basket di lapangan, untuk sekedar Latihan.
Lia melirik sekitarnya, ia berharap bisa bertemu salah satu teman kelompok nya. tatapan nya terhenti Ketika mata nya menangkap sosok yang ia kenal.
grace!
Grace yang mendengar seseorang memanggil Namanya menolehkan kepalanya ke samping, lia sudah berlari kearah grace. Tiba tiba saja lia memeluk grace erat. Grace bingung kenapa lia tiba tiba memeluknya.
Lia terkejut dengan apa yang ia lakukan, ia langsung melepas pelukan itu dan tersenyum canggung kepada grace.
maaf grace. Aku relfek meluk kamu. kata lia sambil terkekeh ringan.
Grace menatap lia dengan tatapan tidak suka, dan lia menyadari itu. mungkin grace tidak suka dipeluk. Lain kali lia tidak akan melakukan nya lagi. padahal lia hanya ingin memeluk seseorang sekarang, meskipun ia sendiri jarang dipeluk orang, ia ingin merasakan ketenangan dengan memeluk orang setelah kejadian semalam dan tadi pagi.
Grace tidak ingin berlama lama disana dengan lia, ia mengajak lia untuk ke kelas. Karena mereka semua sudah sepakat untuk mengerjakan tugas nya di kelas.
Sesampainya di kelas, teman kelompok mereka yang satu satu nya laki laki di kelompok ini telah sampai dan menunggu kedatangan mereka.
Lia segera duduk di salah satu kursi begitu pula dengan grace. Namun grace duduk dengan jarak yang sedikit jauh dari lia. lia selalu dibuat bingung dengan sikap grace yang selalu berubah. Grace bisa tiba tiba bersikap sangat baik terhadap lia, namun ia bisa tiba tiba menjadi sangat jauh dari lia. hal itu membuat lia merasa curiga, namun lia tetap berpikiran positif, ia tidak ingin berpikiran negatif tentang sahabat nya ini.
Iya, lia sudah menganggap grace sahabat nya. bagaimana dengan grace? Lia berharap grace juga menganggap nya demikian, karena lia tidak pernah melihat grace dekat dengan siapapun.
Beberapa menit kemudian mereka menunggu, datang lah dua anggota mereka yang lainnya. Grace mendengus kesal menatap keduanya. Mereka yang ditatap oleh grace hanya dapat menundukkan kepala nya, seperti anak buah yang dimarahi oleh bos nya.
kalian sadar gak sih sekarang udah jam berapa?! Tidak tau diri. Kita daritadi udah nungguin kalian disini, jangan karena kalian itu pintar, bukan berarti kalian bisa seenaknya. bentak grace. Lia terkejut mendengar bentakan grace. Ini pertama kali nya ia melihat grace semarah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalia [ √ ]
Novela JuvenilLia, remaja perempuan yang duduk di bangku SMA memiliki kehidupan yang biasa biasa saja, tidak ada hal spesial di dalam hidupnya, pikir lia. namun orangtua nya tiba tiba memutuskan untuk pindah ke rumah ke daerah yang jauh dari kota. ia pikir hi...