Athalia [ √ ]

23 | RELATIONSHIP

Satu minggu berlalu sejak theo menyatakan perasaan nya kepada lia, dan mengajak lia untuk menjalin kasih dengannya. Selama satu minggu itu juga banyak hal terjadi pada lia. namun semua hal yang terjadi selama satu minggu lia acuhkan.

Hubungan lia dengan keluarga nya juga belum kunjung membaik. Lia tidak ingin mencari masalah dengan keluarga nya karena ia yakin pasti semua akan berakhir dengan pertengkaran lagi. lia dan grace semakin dekat seperti biasanya. Lia jarang sekali melihat gio padahal gio mengatakan arah rumah mereka sama, namun setiap lia jalan pulang ke rumah nya ia tidak melihat sosok laki laki itu.

Lia juga selalu aktif mengikuti kegiatan tari di sekolah nya. lia sangat Bahagia sekarang, ia memiliki kekasih yang sangat ia cintai, memiliki sahabat seperti grace, dan mengikuti kegiatan yang ia sukai. Ini semua sudah lebih cukup untuk lia. lia senang.

sekarang kelas nya sedang berlangsung pelajaran biologi, yang mana hari ini waktu nya presentasi. Satu persatu kelompok maju kedepan dan menunjukkan hasil kerja kelompok mereka. Dan giliran kelompok lia lah maju untuk mempresentasikan hasil kerja mereka minggu lalu.

Setelah semua anggota nya sudah berdiri di depan kelas. lia sebelum nya mengajukan diri untuk memegang bagian pembuka dalam presentasi ini.

Lia mulai berbicara dengan penuh percaya diri, setiap kata yang ia lontarkan menambah kesan bagi daya Tarik nya sendiri, tidak lupa senyuman yang ia tunjukkan saat berbicara. Satu persatu anggota kelompok lia berbicara sesuai bagian nya masing masing.

Setelah lia mengucapkan kata kata penutup untuk presentasi nya. semua murid di kelas termasuk sang guru bertepuk tangan atas presentasi yang telah mereka lakukan.

"bagus sekali. diantara semua kelompok yang sudah presentasi, saya sangat suka dengan kelompok ini, materi yang kalian presentasikan sesuai dengan apa yang saya minta, dan semua anggota menjelaskan nya cukup jelas terutama lia. terima kasih atas presentasi nya silahkan Kembali ke tempat duduk masing masing."

Lia tersenyum senang mendengar pujian guru nya, ia merasa bangga akan dirinya sendiri. namun di sisi lain ada beberapa orang yang menatap tidak suka kepada lia. karena lia mendapat pujian itu dan mereka yang melihat senyuman itu menganggap bahwa lia sangat sombong.

Kemudian bel sekolah berbunyi memberitahu seluruh warga sekolah bahwa jam istirahat telah tiba. Lia menghampiri teman teman kelompok nya.

"semua nya, terima kasih ya untuk kerja sama nya, kapan kapan kita bisa satu kelompok lagi kalau kalian mau." kata lia sambil tersenyum senang.

Mereka hanya menganggukan kepala nya sambil tersenyum menjawab pernyataan lia. setelah itu lia berjalan mendekati grace.

"grace!! Aku seneng banget kelompok kita paling bagus diantara kelompok lainnya."

Grace tersenyum sinis mendengar nya, ia menatap lia.

"iya aku juga seneng. Terima kasih lia karena kamu, kelompok kita jadi yang paling bagus. Dan selamat karena guru bilang kamu yang paling bagus daripada yang lainnya."

Lia membalas ucapan grace dengan senyuman canggung, ia merasa tidak enak hati mendengar ucapannya. Suasana yang sebelum nya menyenangkan bagi lia kini berubah menjadi mencekam. Lebih baik lia pergi menemui kekasihnya, dengan harapan mood grace nanti sudah lebih baik.

"grace, aku duluan ya. Aku ada urusan, dan kalau ada masalah kamu cerita sama aku ok."

Lia berjalan keluar kelas nya dan ingin segera menemui kekasih nya. namun saat ia sedang berjalan di Lorong kelas, seseorang memanggil nama nya.

"LIA!! kamu mau kemana?" tanya via.

"oh? Hai vi, aku mau ke kantin." jawab lia asal, padahal ia mau menemui kekasih nya.