Ayolah jantung kenapa kau terus menari di dalam sana.
Sedari tadi jantung lia tidak bisa berhenti berdebar, karena di hadapan nya ada laki laki yang ia sukai.
Sejak satu minggu lalu, lia sadar bahwa dirinya menyukai theo. Apakah theo tau? Tentu saja tidak. Lia ingin merahasiakan nya, ia tidak ingin siapapun tau kalau ia menyukai idola sekolah ini.
Theo. Theo adalah seorang laki laki yang cukup tinggi, ia memang tampan, rambut nya dipoles krim khusus rambut laki laki, ia disukai oleh guru guru di sekolah nya, dan satu hal lagi, theo itu sangat wangi. Theo selalu menggunakan parfum yang berbeda tiap harinya, membuat siapapun terpikat dengan wangi yang menyeruak keluar dari theo.
Lia suka itu. ia selalu senang setiap berada di sekitar theo. Sekarang saja theo meminta lia untuk menemani nya bermain basket. Apakah lia terkejut?
Lia sangat terkejut. Pasal nya sang idola sekolah memintanya untuk menemaninya bermain. Lia senang. Sedari tadi lia tidak berhenti menganggumi theo. Keringat mengalir di wajah theo, sesekali theo melihat kearah lia dan tersenyum pada dirinya.
Itu merupakan suatu karya tuhan yang paling indah yang pernah lia lihat!
30 menit kemudian. Theo dan teman teman nya memutuskan untuk mengakhiri sesi permainan mereka. Oh iya aku ingin memberitahu kalian, kalau theo itu anak basket, dan dia adalah seorang kapten dalam tim nya, itu membuat nya semakin terkenal juga di kalangan murid murid.
Theo duduk di samping lia. ia mengatur nafas nya kemudian menatap lia. lia yang ditatap merasa gugup. Theo yang berkeringat membuat lia semakin gila karenanya. Theo terkekeh ringan melihat raut wajah lia.
"kamu kenapa hm?" tanya theo sambil tersenyum kepada lia.
"aku gapapa. Kamu capek gak?"
"lumayan sih. Tapi capek nya hilang karena ada kamu disini."
Lia tertegun mendengar kata kata theo, jantung nya semakin berdebar tidak karuan, tolong selamatkan lia.
Kemudian theo meletakkan kepala nya di atas paha lia. lia terkejut, namun ia menyembunyikan rasa terkejutnya. Tangan nya bergerak, mengusap sisa sisa keringat di dahi theo.
Theo tersenyum merasakan usapan lembut lia. Ia memejamkan mata nya, menikmati kelembutan dari usapan lia. theo merasa nyaman.
Tiba tiba theo bangun dari tidur nya dan mengecup pipi lia. lia terkejut melihat apa yang theo lakukan barusan. Ini pertama kali nya pipi nya dikecup oleh orang. Namun lia tidak marah, ia senang karena kecupan pertama nya dilakukan oleh theo.
"terima kasih udah nemenin aku disini. Pulang yuk udah sore." kata theo sambil bangkit berdiri menunggu lia yang masih terkejut karena kejadian tadi.
Lia bangkit berdiri dan berjalan di belakang theo.
"theo!" panggil lia. lia langsung berlari ke hadapan theo, dan ia mengecup balik pipi theo. Theo terkejut. Lia terkekeh ringan, ia merasa sangat malu. Kemudian ia berjalan duluan meninggalkan theo di belakang. Mereka memutuskan untuk segera pulang ke rumah masing masing dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan menggunakan kata kata.
Di sisi lain, ada seseorang yang tidak sengaja melihat kejadian itu, ia melihat lia mencium pipi theo. Tampak dari raut wajah nya kalau ia terkejut melihat kejadian di lapangan. Namun ia langsung pergi meninggalkan tempat itu, melanjutkan kegiatan nya agar cepat selesai dan ia bisa pulang.
******
Malam hari nya di rumah lia.
Keluarga lia baru saja menyelesaikan makan malam mereka. Mereka semua kini berkumpul di ruang tamu, sesekali terdengar tawa kedua orang tua lia karena mereka sedang membicarakan apa saja yang terjadi hari ini.
Hari ini jantung lia sedang Latihan menari ya. Jantung nya tidak bisa berhenti berdebar sejak tadi, mala mini ia memutuskan untuk minta izin pada ibu nya, bahwa ia ingin ikut kegiatan menari di sekolah nya. lia mencoba berpikir positif dan percaya diri kalau ibu nya pasti akan mengizinkan nya.
Karena sekarang kan mereka sudah di kota, semejak mereka pindah ke daerah ini, banyak hal yang berubah. Salah satu nya adalah, keluarga lia jadi tidak terlalu sering bermain hp, apalagi daerah ini sinyal nya tidak sebagus di kota, daerah ini juga sulit sekali untuk mendapatkan internet. Awalnya mereka kesulitan beradaptasi dan mengundang kekesalan dari lia. lia itu sangat merindukan teman teman nya di kota, ia mengirim pesan melalui grup nya, namun pesan itu baru terkirim 2 hari kemudian. Mengesalkan bukan.
Lia menghela nafas nya, ia takut untuk bertanya, namun ia mengurungkan rasa takut nya.
"bu, aku mau nanya."
"tanya apa?"
"boleh gak aku ikut kegiatan menari di sekolah? Tadi di sekolah, ada orang yang mengajak aku buat masuk ke tim tari nya, dia guru menari di sekolah itu." kata lia.
Ibu lia menatap lia sejenak. terlihat dari raut wajah nya, ibu lia sedang berpikir, dan itu cukup lama. Lia jadi semakin tidak sabar mendengar jawaban ibu nya. ia merasa pasti ini bukan hal baik.
"jadi gimana bu? Boleh gak?" tanya lia lagi.
"yaah.. yasudah. Terserah kamu ajah." jawab ibu lia.
Lia kecewa mendengar kata kata ibu nya. bukan ini yang lia ingin dengar, jauh di dalam hatinya, ia benar benar berharap bahwa ibu nya akan mendukung nya dengan hal yang lia lakukan.
ia berharap ibu nya akan mengatakan,
"wah bagus dong, ibu setuju kamu ikut kegiatan ini. semangat ya ngejalanin nya"
Namun lia sadar, ibu nya tidak mungkin mengatakan hal itu, ia kecewa. Lia hanya menganggukan kepala nya kecil, kemudian menatap keluarga nya.
Keluarganya sedang tertawa bersama, tanpa dirinya. mereka saling berbicara satu sama lain tanpa mengajak nya. ia seperti tidak dianggap di keluarga ini. ia merasa iri dan marah secara bersamaan. Ia mengepalkan tangan nya, kemudian pergi menuju kamar nya.
Lia merebahkan tubuh nya diatas Kasur, tidak lupa untuk mengunci pintu kamar karena ia tidak ingin ada orang yang menganggu waktu sendiri nya.
Lia menatap langit langit kamar nya, setetes air mata meluncur bebas dari mata nya. ia Kembali menggeram marah, melempar semua barang yang ada di atas tempat tidur.
"KENAPA?! NYEBELIN BANGET SIH, AKU BENCI BANGET! BENCI! BENCI!" geram lia.
Setelah lia merasa puas meluapkan amarah nya, lia memutuskan untuk tidur, karena tidur adalah cara lia menenangkan dirinya. semua pasti setuju, tidur adalah pilihan yang tepat untuk melupakan masalah yang terjadi.
------
![](https://img.wattpad.com/cover/284309514-288-k740132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalia [ √ ]
Teen FictionLia, remaja perempuan yang duduk di bangku SMA memiliki kehidupan yang biasa biasa saja, tidak ada hal spesial di dalam hidupnya, pikir lia. namun orangtua nya tiba tiba memutuskan untuk pindah ke rumah ke daerah yang jauh dari kota. ia pikir hi...