Athalia [ √ ]

28 | PROBLEME

Kehidupan. Setiap manusia memiliki kehidupan nya sendiri. setiap manusia juga memiliki hak untuk menentukan jalan hidupnya. Namun ingat kembali bahwa masih ada tuhan yang menentukan jalan hidup kita. Aku ingin memberitahu kalian, kalau kehidupan itu mempunyai teman, yaitu masalah. kehidupan dan masalah akan selalu hadir menemani manusia. Manusia pun tidak bisa menghindar dari itu semua, karena tuhan sudah merencanakan nya sedemikian rupa.

lalu apa yang harus manusia lakukan jika bertemu dengan masalah dalam kehidupan mereka? Menerima nya. menjalani kehidupan nya dan menerima setiap masalah yang hadir dalam kehidupannya. Kutekankan disini, sejauh apapun kalian berlari dan menghindar dari masalah, mereka tidak akan pergi meninggalkan kalian. Mereka akan selalu ada disana, karena masalah berteman dengan kehidupan. Mereka tidak dapat dipisahkan.

Lia berpikir kehidupannya akan damai dan tentram. Karena lia bukan lah orang berada atau terkenal jadi ia tidak akan mendapat masalah di kehidupannya. Lia berpikir orang yang selalu mendapat kan masalah adalah para artis atau selegram yang senang mencari perhatian pada masyarakat. Padahal masalah datang tanpa memandang bulu.

Namun lia tertampar oleh realita kehidupan. Sejak ia pindah ke daerah ini, masalah terus menghampirinya. Dan lia tidak terbiasa dengan masalah yang ada di kehidupannya. Ia tidak tau bagaimana cara menghadapi nya, ia mengeluhkan masalah nya pada tuhan. Namun ia sendiri tidak berusaha untuk menyelesaikan nya.

Aku akan menceritakan kepada kalian secara singkat, apa saja yang telah terjadi pada lia selama dua minggu ini.

Semejak pertengkaran lia dan ibu nya, lia memilih menjauh dan menghindar dari keluarga nya. setiap malam keluarga lia selalu melakukan makan malam bersama, dan lia lebih memilih tidak makan malam hanya untuk menghindar dari keluarga nya. begitu juga dengan kehidupannya di sekolah. Semua orang di sekolah membicarakan dirinya. sebuah foto tersebar di mading sekolah, memperlihatkan lia dan theo yang sedang duduk bersama dengan jarak yang sangat dekat. Lia dan theo dipanggil oleh kepala sekolah dan mereka mendapatkan teguran karena melakukan hal yang tidak pantas di sekolah.

Lia tidak tau siapa yang menyebarkan rumor itu sampai kepala sekolah dapat menyebut ia dan theo melakukan hal yang tidak pantas. Perasaan lia semakin tidak tenang Ketika sang kepala sekolah menyuruh orang tua nya untuk datang ke sekolah. Lia tidak ingin berpikiran negatif, namun diri nya yakin ia pasti akan terkena amarah dari ibu nya lagi. lia sudah memohon pada guru nya agar sang guru memberi keringanan, namun ia sudah dinyatakan bersalah.

Setelah kejadian itu, hubungan lia dan theo semakin memburuk. Theo menjauhinya. setiap mereka berpapasan, theo selalu menatap nya dengan tatapan sinis. Padahal disaat seperti ini lia membutuhkan theo. karena hanya theo lah yang lia punya. Theo selalu berada di sisinya, menemani nya, membuat nya merasa Bahagia. namun orang yang harapkan malah mengecewakan nya.

Ia juga kehilangan sosok sahabat yang ia percaya, grace. Lia terus mendekati grace, namun grace malah menatap nya dengan tatapan tidak suka. Apakah grace membenci nya karena masalah yang menimpa lia? apakah ia percaya pada rumor yang tersebar itu?

Lia benar benar sendirian sekarang. Ia sudah tidak punya siapapun yang bisa menemani nya sekarang. Seminggu yang lalu, lia sadar ia mengecewakan ella dan teman teman tari nya. lia meninggalkan tanggung jawab nya dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama theo. ia membuat ella dan teman teman menari nya kecewa pada dirinya. karena ketidakhadiran nya setiap ada jadwal menari, membuat jennie mengeluarkan lia dari tim tari.

"apa yang harus aku lakukan sekarang?" Aku sangat Lelah keluh lia dalam hatinya.

Lia berada di tempat kesukaan nya, bukit belakang sekolah. Ia memejamkan mata nya, pikiran dan perasaan nya sangat kacau. Ia merasa sendirian. Tidak ada senyuman lia, tidak ada tawa lagi yang terdengar dari diri lia. lia merasa kehidupan nya sudah hancur. Tidak ada Bahagia lagi di dalam hidupnya.