[3] The Book of Us: YOUTH, DREAM.

17. The Battle

***

"Ada pertanyaan?"

Anak-anak kelas gue mulai mengangkat tangan mereka dan berebut dipilih untuk mengajukan pertanyaan.

Hari ini, di istirahat pertama, giliran kelas gue yang didatangi para calon kandidat Ketua TOP untuk memaparkan visi-misi, tema acara, dan segala konsep yang mereka punya.

Akmal menjadi orang pertama yang dipilih Faiz. "Siapa aja bintang tamu yang bakal diundang? Bakal lebih pecah dari tahun lalu nggak?" Pertanyaan Akmal langsung mengundang seruan dari anak-anak yang lain. Yang paling ditunggu-tunggu di acara TOP emang bintang tamunya, sih.

Triple One Project tahun lalu berhasil mengundang artis besar ibukota: NOAH, Kahitna, Padi, Tulus, Isyana, dan Rizky Febian. Plus Danang & Darto yang didapuk sebagai MC. Dan besoknya setelah TOP selesai, di koran Pikiran Rakyat sekolah kami mejeng dengan headline 'Bazaar SMAN 111 Bandung Bertabur Bintang'.

"Kalian pengennya ngundang siapa?" Faiz balik mengajukan pertanyaan yang langsung disambut riuh jawaban-jawaban yang menyebutkan nama-nama penyanyi yang ingin mereka undang.

"Guys, pegang kata-kata gue. Kalau gue menang, gue janji bakal bikin Sheila On 7 sama NOAH satu panggung." Ujar Faiz dengan suaranya yang lantang. Seketika anak-anak kelas gue bersorak dan bertepuk tangan heboh.

"Raisa? Marion Jola? Gue bakal usahain." Lagi. Ucapan Faiz sukses membuat suasana kelas gue makin gaduh. Bahkan Akmal sampai memukuli meja.

"Jadi, gue perlu dukungan kalian biar rencana ini bisa terwujud." Presentasi Faiz yang mengangkat tema Youth n' Joy ditutup dengan tepuk tangan meriah dari anak-anak kelas gue.

Nggak kaget, soalnya Faiz emang romeo sekolah. Ke manapun kakinya melangkah, akan ada berpasang-pasang mata yang memandang. Faiz itu kayak template cowok cakep di novel-novel remaja yang digambarkan dengan sempurna. Ganteng, tajir, anak basket, plus pinter.

Lain halnya dengan Faiz, calon kandidat Ketua TOP selanjutnya ada Ardin yang mengusung tema Outstanding yang rencananya ingin mengedepankan seni budaya daerah, dan akan mengundang penggiat seni se-kota Bandung. Ardin udah famous dari pertama kali dia menginjakkan kaki di sekolah ini. Kabar burung yang beredar, sih, katanya bapaknya anggota dewan dan punya usaha travel. Terus ibunya punya jabatan penting di Gedung Sate sana.

"Sebelumnya perkenalkan gue Nina dari XI IPA 2. Barusan gue udah kirim PDF ke Septian. Isinya adalah konsep Triple One Project yang gue bikin. Udah dikirim ke grup kelas ini belum?" Lala bertanya pada kami.

Semua orang kini sibuk mengecek handphone, dan kompak berseru, "udaaaaah". Begitu juga gue yang langsung membuka grup kelas dan menemukan file PDF berjudul 'Konsep TOP La Nina' yang dikirim oleh Septian beberapa detik yang lalu.