SIAPA PEMENANG

379 44 16
                                    

📗 *ORANG YANG TAK PERNAH MENYESALI DIRI*

🌴🌴🌴
*Hasan al-Bashri rohimahullah berkata,*

“Sesungguhnya mukmin itu, kamu lihat, selalu menganggap dirinya
kurang dan merasa belum sempurna dalam melakukan setiap
amal sehingga ia menyesali dirinya..

🌴🌴🌴
sedangkan orang yang buruk itu melihat dirinya sempurna dan tak
pernah menyesali diri..”

[ Ighotsatul Lahfan – 80 ]

♻️ Silakan dishare semoga bermanfaat

======🌴🌴🌴🌴======

Haplah iya haplah acara ini adalah acaranya para santri yg akan meninggalkan atau perpisahan calon alumni pesantren.

Namuun sayangnya Zoraida tidak bisa mengikuti acara haplah ini,yg seharusnnya ia bersenang senang dan juga merasakan perpisahan bersama teman teman yg satu angkatan,saat ini ia malah sibuk mengikuti tes hafalan di banten dan juga sibuk mengurus persyaratan pendidikan selanjutnya.

Zoraida hanya bisa melihat kesenangannya para teman temannya melalui online🙂,sedih sekali rasannya.
tetapi Zoraida tetap meluangkan waktu untuk pergi ke pesantrennya,pada saat ia sedang tidak ada kesibukan.






💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Pada malamnya seusai acara haplah berlalu,nah di situlah Zoraida mulai mendatangi tempat perjuangan pertamanya,kedatangannya malam malam di atar oleh sang supir hanya sampa depan masji riadlul janah.

Hal yg paling utama di lakukn adalah mendatangi kekediaman para guru terlebih dahulu,untuk bersilahturahmi,saat ia ingin menuju kekediamannya ustaz Fuadz di belakang Zoraida malah banyak santri putri berkerumun membuntuti dan menyapanya,kebetulan juga karena mereka ingin meuju ke majlis untuk mengkaji seperti biasa, rasanya malu bagi ZOraida saat ia ingin bertamu dan berdiri di teras kekediaman ustadz Fuad di sebelah majlis banyak sekali santri putra yg sedang berkumpul di situ,bagi Zoraida sangatlah menggeramkan.







💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗


Seusai bersilahturahmi,sekrang giliran Zoraida mengungkiri asramannya dan menyortir seisi lemarinya untuk di keluarkan dan di pindahkan ke dalam tasnya untuk segera di bawa kembali ke rumahnya.

Tidak ingin lama lama hanya langsung saja menuju kepulangam tetapi sebelum pulang ia harus berpamitan kepada seluruh teman temannya yg berada di situ terlebih dulu.

Kembalinya Zoraida bersama mamih nahla tidaklah lagi bersama ridwan,karena ridwan di pinta untuk menjemput umi sabil,jadi Zoraida mengamanahkan kepadanya untuk menjemput uminya saja dulu,masalah dirinya tidak usah di pikirkan.

Jadi Zoraida bersama mamih nahla,kembali menggunakan jalan grabb,perjalanan menuju apertemen abi hanafi di jakarta,yaah perjalanan lumayan cukup lama lah,apa lagi perjalanannya yang penuh dengan kemacetan.










Zoraida pilihan gus alzam  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang