SEMAKIN DALAM RASA INI

468 48 13
                                    

Lumayan keadaan Zoraida sudah semakin membaik,sekarang tinggal pemulihan imun tubuhnya yang masih agak lemah tetapi tidak apa-apa,yang terpenting kesehatannya sudah membaik.

Di karenakan Zoraida nya yg sudah sehat kini saat nya bersiap-siap untuk di pulangkan ke pesantren,sesekian lamanya sudah mencapai waktu begitu lama yg hanya mendiam diri di dalam rumah,dan Zoraidanya pun sudah merasa bosan karena ia benar-benar ingin secepatnya di kembalikan ke pondok pesantren.

"Zora itu harus berterimakasih sama mas alzam"tutur mamih Nahla.

"Lah emangnya mas Alzam ngapain?,kok aku harus berterimakasih sama dia?"ucapnya seraya membereskan pakaian yang hendak di bawa.

"Karena kalo mas Alzam gak nolongin Zora,sampai sekarang entah keadaan Zora saat ini akan seperti apa?"

Berhenti melakukan kegiatan sejenak"maksudnya nolongin apa mih?"

"Mas Alzam yang waktu itu mendonorkan darah untuk Zora"

"J-jadi mas Alzam yg udah donorin darahnya buat nolongin aku mih?"kurang percaya.

"Ya ya lah jadi kamu gk boleh benci benci lagi"

"Tapi kok bisa aku pendonoran?"

"Iya karena kamu kekurang darah,itu juga campuran pengaruh dari penyakit yang ada di tubuh kamu"

"Ouh jadi Zora sempet kekurangan darah mih?"

"Iya"

"Ya allaah,mas Alzam"ia mulai terharu.

"Ya-iya lah mas Alzam,itu baik kan?,dia gk jahat?"

Satu tetes air mata jatuh,ia hanya menjawab dengan anggukan kepala.

"jadi selama ini aku jahay kah,sama mas Alzam?"cicit Zoraida.

"Iya Zora berutang budi sama mas Alzam"

"Astagfirullahaladzim"gumamnya menyesali.

"Dari dulu waktu Zora sakit,yang selalu nolongin Zora juga mas Alzam"

"Berarti mas alzam sayang ya sama Zora?"tanya Zoraida.

"Ya iya donk"

"Zora denger ya,mas Alzam itu kan sama aja guru ngaji kamu dari kecil,jadi kamu harus bertingak baik sama dia"

"Tapi Zora gak suka sama mas Alzam"

"Ya walaupun gak suka ya harus tetep beradab sama mas Alzam,dia kan juga guru ngaji kamu"

"Iya-iya"

"Yaudah buru siapin semuanya,nanti sore Zora pulang,di anter sama mas dwi"

"Lah mamih gak nganterin?"

"Nganterin juga donk,masa enggak"

"Ogye"

Setelah semuanya siap,kini tinggal menunggu waktu sore untuk kepulangan dirinya.













💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Seeampainnya Zoraida di pesantren riadlul janah tepat di depan rumah pak yai,Zoraida membukak pintu mobilnya dan pada saat Zoraida detik detik berjalan menuju ruang asrama,di situ lah banyak sekali para pidadari asrma yg menyambutnya dengan gembira🤣😭😂🤣💆💆🙈.

🥳🥳🥳🥳🥳

"Tola'al badru alaina......"

Ucap beberapa temannya secara kompak

Mereka semua tidak menyangka bahwa Zoraida akan kembali di hari ini,secara tiba tiba saja Zoraida datang,semua akan menyangka bahwa Zoraida tidak akan kembali lagi ke asrama.

"Zora"

"Haa Zoraa"

"Zoraa"

"Zoraa"

Sapa semua teman temannya.

Para santri baru yg belum mengenal Zoraida pun mereka cukup ramah kepada Zoraida,satu persatu menjabat tangan Zoraida walaupun belum mengenal akan siapa yg datang,tetapi harus tetap menghormati.

Balabalabala🥳🥳🥳

Tak lama kemudian keluarga Zoraida kembali meninggalkan Zoraida.

Zoraida membereskan lemarinya dan di situlah sedikit demi sedikit santri baru mulai mengenalnya.




Zoraida pilihan gus alzam  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang