Zoraida pilihan gus alzam (SELESAI)

HANCUR

Dokter Bram yang masih belum rela sahabatnya pergi.

dengan saat ini dirinya yang sedang duduk berdiam di kursi kerjanya,seraya menyandarkan tubuhnya dengan santai.

Dokter Bram yang terus melamun,dan terus meneteskan air matanya yang sungguh tak terasa bahwa air mata itu akan jatuh,dokter Bram yang terus membayang-bayangkan momen-momen terindah dulu saat bersama sahabat kesayangannya itu.

"Zam kok lo tega ninggalin gw sih?,lo tega biarin gw sendiri?,biasanya kan ada lo yang suka bantuin gw,dan biasanya ada lo yang selalu nemenin gw dalam keadaan apapun"ucap hati dokter Bram,seraya memejamkan matanya,dan terus mengalirkan deras air matanya.

Tok..tok...
Ketukan pintu dari sang kelayen.

"Permisi pak"ucap sang kelayen.

"Ouh iya"seketika ia membuka matanya dengan terkejut,lalu ia secepatnya bangkit dari sandarannya,"silahkan masuk"ramah dokted Bram cukup bersikap dingin kepada kelayen wanita itu.

"Oiya pak ini data-data yang harus di rekrut udah selesai sebagian,tapi masih banyak lagi yang belum di selesaikan"lapor sang kelayen.

"Oke"kalem dokter Bram,"lanjutkan lah,saya mohon sama kamu tolong secepatnya data-data ini semuanya harus di selesaikan"ucap baik dokter Bram.

"Oke,siap pak,insyaallah akan segera saya selesaikan"tutur sang kelayen.

"Okeh"dokter Bram mengangguk ramah,dan santai.

"Kalau begitu saya pergi dulu,permisi pak"pamit sang kelayen.

"Yaps"singkat dokter Bram santai.

Dan kelayen itu pun sudah pergi dengan cepat entah kemana arahnya.

Saat dokter Bram diam sejenak,ia rasa keadaan sangat membosankan,dan cukup membuatnya galau,jadi sebaiknya ia memutuskan untuk keluar dari ruangan,dan akan pergi ke ruangan para pekerja,untuk mengecek para pekerjanya.

Namun saat dokter Bram yang baru saja menutup pintu ruangan pribadinya,lalu ia berjalan baru saja tiga langkah,seketika di mana tempat ia berjalan di situlah seperti ada sesuatu hal yang mencurigakan,dan cukup membuatnya sangat penasaran,lalu karena hal itulah ahirnya dokter Bram memutuskan untuk berhenti terlebih dahulu,untuk mencari tau,dan menyelidiki apa yang sedang di bicarakan oleh orang yang berada di dalam ruangan tetangga.

"Ahirnya si Alzam mati"ucap jahat Halifah,namun masih kurang jelas di pendengaran dokter Bram yang tidak sengaja di dengar dari depan ruangan.

Karena ucapan yang sempat menyebut-nyebut nama gus Alzam,di situlah yang seketikan menarik perhatian dokter Bram yang menjadi curiga,dan penasaran untuk mencari tahu,dan mendengarkannya secara sembunyi-sembunyi.

Dan sangat kebetulan sekali bahwa dokter Bram,dan juga Halifah memang satu kantor dalam pekerjaan,namun sayangnya dokter Bram tidaklah terlalu mengenali atau mengetahui bahwa siapa itu Halifah.

Dan pada saat ini lah dokter Bram akan tau siapa Halifah,karena rasa kecurigaannya sehingga bisa menarik perhatiannya untuk mencari tau isi di dalam ruangan tersebut,karena pada saat ia berjalan melewati ruangan tersebut seperti ada beberapa orang yang menggriang seperti membicarakan tentang gus Alzam,namun belum cukup jelas apa yang mereka bicarakan di dalamnya sebelum dokter Bram benar-benar menguping,dan mendengarkannya secara jelas,namun setelah beberapa menit dokter Bram menguping dari depan pintu ruangan tersebut,nah di situlah keadaan yang sedang di bicarakan oleh orang yang berada di dalam ruangan tersebut,mulai sangat terdengar jelas.

Dan usai mendengar jelas apa yang di bicarakan oleh orang di dalamnya,seketika air mata dokter Bram menetes kembali,dengan hidungnya yang langsung memerah,dan sembari mengepal tangannya dengan geram,dan seketika sakit hati,marah,geram,kecewa,dan sangat tidak menyangka,tercampur menjadi satu.

Usai dokter Bram mengetahui,bahwa ternyata di balik kematian sahabatnya memang ada pemicunya,dan ada yang sengaja membuat sahabatnya tewas,ahirnya usai tidak sengaja mengetahui hal kebenarannya dari pembicaraan buruk ini,dokter Bram pun memutuskan akan lebih menyelidiki dengan sungguh-sungguh,sekaligus mencampuri permasalahan buruk ini ke hukum pidana.

Dokter Bram yang tidak jadi melanjutkan perlangkahannya,dan ia malah kembali ke ruangan,dengan bersikap amat terkejut,dan sedikit syok usai mengetahui kebenarannya.

Saat ia tidak sengaja membukak handphonennya,lalu ia membuka bagian sosmed-sosmed lainnya,di situlah ia juga tidak sengaja menemukan brita-brita kematian gus Alzam yang sempat viral,dari sekian banyaknya fidio-fidio,dan hasil potretan yang karena ketidak sengajaan,dan yang sudah di sebar luaskan oleh para pembawa berita sekaligus netizen.

Memang dari sekian banyaknya fidio-fidio yang sudah di sebar luaskan ke dunia sosmed,memang banyak sekali bukti-bukti bahwa di balik kematian gus Alzam memang ada orang yang sengaja menjadi penyusup,dan menjadi pemicu utama dalam kematian ini.

Karena dari berita yang di berikan dan sempat di tunjukan langsung ke pihak keluarga gus Alzam,dan juga para pihak keadilan,memang beritanya sangat jauh berbeda sekali,dari berita yang berada di sosmed,bahwa berita yang di tunjukannya langsung itu katanya karena kesalahan gus Alzam sendiri,bahwa katanya gus Alzam yang niatnya ingin mengambil potretan dengan bergaya duduk di atas pagaran besi kapal,namun saat gus Alzam mulai menaiki pagaran tersebut seketika kakinya terpleset,dan ahirnya gus Alzampun terjatuh ke lautan.

Namun yang membuat semua orang bingung,dan merasa tidak masuk akal,dari sekian berita yang di beritahukan langsung oleh kariyawan yang membunuh gus Alzam itu,sangat-sangatlah tidak masuk akal,jika memang gus Alzam meninggal karena ulahnya sendiri,dan gus Alzam terjatuh ke dalam lautan,namun kenapa para kariyawan gus Alzam tidak secepatnya mengabari para petugas saat baru-baru saja kejadian itu terjadi,dan mengapa mengabari keadilan itu,usai lewat dua puluh empat jam,kejadian baru terkabarkan,dan yang mengabarkan atas kejadian itupun juga bukan para kariyawan itu,melainkan petugas yang berada di kapal lain yang telah mengabarkannya,dan begitu juga jika memang gus Alzam meninggal hanya karena tenggelam ke dalam lautan,lalu mengapa di kepalanya sepeti ada luka bekas pukulan,dan di wajahnya seperti ada luka bekas cakaran,dan dengan begitu juga bahunya seperti terluka karena tusukan pisau,dan masih banyak bukti kebenaran lainnya yang sepertinya di sembunyikan oleh manusia-manusia kejam itu.

Yang membuat para pihak keadilan menganggap bahwa para kariyawan itu bohong,karena dari sekian banyaknya petugas kapal yang telah memberitahukan hal-hal mencurgakan pada saat mereka menyelidiki ruangan VIP gus Alzam.

Namun bukan berarti mereka akan langsung menuduh para kariyawan itu,dan dengan seenaknya main hakim sendiri,walaupun sudah sedikit terlihat hal-hal yang mencurigakannya itu,namun belum cukup jelas hasil penyelidikan yang benar-benar terlihat.

Jadi sebaiknya jangan asal menuduh,dan mempenjarakannya.

Saat ini pihak keadilan akan kembali menyelidiki hal yang sebenarnya.

Dengan kapal yang ikut terancang kasus pembunuhan itu,saat ini sedang di amankan,dan terus di cari tau,siapa tau masih banyak bukti-bukti tersembunyi dari dalam kapal tersebut,dengan petugas yang akan menyelidiki terus-menerus semua hasil rekaman CCTV.

Maaf banget aku gak rajin up,karena sibuk sama pelajaran.

😵😵😵