HANCUR

119 19 15
                                    

Dan ahirnya alamat rumah sakit bisa di temukan,setelah sekian lamanya mencari ke segala arah,semua keluarga Zoraida saat tiba di ruang di mana Zoraida berada,semuanya terdiam sendu dan sangat tidak menyangka bahwa Zoraida akan mengalami nasip seburuk ini.

"Astahfirullah naak,kenapa kamu bisa seperti inii?"suara mamih Nahla serak karena memangis terlalu lama hingga sulit untuk mengucapkan sesuatu.

Ayah Fadil,dan juga abi Hanafi menangisis Zoraida di tengah pintu karena mereka baru saja datang.

"Lala maafin semuanya naak,karena dalam keadaan sedarurat ini kami tidak mendatangimu untuk merangkul,dan memelukmu,melainkan kami malah membiarkanmu sendiri"umi Sabil menangis di lengan tangan Zoraida yang tak terinfus.

Semua keluarga yang menjenguknya lumayan banyak dan tidak bisa di sebutkan satu-persatu,yang pasti mereka semua adalah orang-orang baik bagi Zoraida,semuanya ikut berprihatin,dan sangat kasihan sekali jika kita memandang Zoraida,dengan bunyi EKG yang mendetik-detik dan terdengar merinding,luka-luka parah yang di balut kain kasa berada di bagian kepanya,Zoraida yang masih belum sadarkan diri dari awal kecelakaan ,dan juga setelah oprasi,ia masih belum bisa di prekdiksi akan sadarkan diri di waktu ini juga,semua hal-hal yang terlihat selalu semakin membuat semua orang menjadi khawatir.












🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Kini usai hujan mereda,dan di perkirakan sepertinya hujan tidak akan turun lagi.

Para petugas yang di tugaskan untuk mencari hilangnya gus Alzam,kini semua para petugas itu sudah berlayar,dan kembali siap mencari,agar gus Alzam secepatnya di temukan.

Dokter Bram yang yang ikut mencari dengan ikut berlayar bersama para petugas,dokter Bram yang sungguh tidak ingin kehilangan sosok sahabat satu-satunya itu.

Sembari menyorotkan cahaya senter ke seluruh permukaan air laut,dengan air matanya yang terus menerjun,dan dengan hatinya yang terus berharap bahwa gus Alzam akaj muncul ke permukaan laut,namun entahlah,itukan hanya harapan saja.

Hingga dua puluh empat jam pencarian masih belum ada pertanda akan ada kemunculannya tubuh gus Alzam,entah kemana hilangnya dia sehingga sangat sulit sekali di cari.

Semua para keluarga yang menunggu-nunggu akan ada keajaiban,dan berharap bahwa gus Alzam akan selamat,dan juga masih hidup.

Semua keluarga itu terus berdoa,dan tidak akan melepas doa-doanya.



Maaf saay tidak rajin up ya mentemen maaf bangeet,gak tau kenapa keadaan masih kurang pas,buat up tiap hari

Zoraida pilihan gus alzam  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang