PIDADARIKU

256 28 13
                                    

Gus Alzam yang sudah berada di tempat pertemuan,dan juga sudah di subuhkan berbagai macam hidangan,dan ternyata pertemuannya bukan bersama orang-orang terpenting,namun tetapi ternyata pertemuannya hanya bersama abah Rizki dan juga Halifah.

"Alzam kenapa kamu menikahi gadis cacat dan penyakitan itu?"hina abah Rizki.

"Apa abah bilang?joba sekali lagi biar jelas!"pertanyaannya sinis,sembari menyondongkan telinganya.

"Iya kenapa kamu menikahi gadis cacat,bodoh,lugu dan juga penyakitan itu hah!!"

"Hehe,cacat abah bilang!!"ucapannya sangat sinis.

"ABAH!!,ZORAODA TIDAK LAH LUGU,DAN DIA PUN JUGA TIDAK LAH CACAT,HANYA SAJA TUHAN SEDANG MEMBERIKAN TANTANGAN PADANYA,SUDAH SAMPAI MANAKAH IA MAMPU MENAHAN KESABARANNYA,SEBUAH UJIAN KESABARAN UNTUK ZORAIDA AGAR DIRINYA SELALU MENGINGAT KEPADA TUHANNYA!!"gertak gus alzam.

"Tapi Alzam kamu itu tidak pantas menikahinya,kamu lelaki pekerja karir yang tinggi,tampan,dan juga sempurna,mana pantas kamu itu mendapatkan gadis yang cacat sepertinya!!"

"ABAH,SUDAH BERKALI KALI ALZAM KATAKAN JANGAN PERNAH MENYEBUT ISTRI ALZAM DENGAN KATA CACAT!!,"gus Alzam semakin menggeram.

"Heh bodoh,joba kamu lihat Halifah,ia lebih sempurna dari pada Zoraida,ia gadis yang cantik pintar dan juga pekerja keras,tidak seperti gadis cacat ituu"pembandingan abah Rizki.

"MANUSIA MEMANG TIDAKLAH TERLIHAT SEMPURNA,DI MATA TUHAN,JADI JANGN PERNAH MENYOMBONGKAN KELEBIHAN, KITA YANG AKAN TERLIHAT SEMPURNA,DI MATA MANUSIA!!"

"Coba kamu lihat dia baik ,bodynya sexi mulus dan juga cantik,dari pada bocah ingusan ituu!!"

"Itu menurut abah!!,kenapa tidak abah saja yang menikahinya hah?!!"plotot gus Alzam.

Abah Rizki diam,dengan pandangannya yang masih menatap tajam.

" menurutku Zoraida adalah wanita tercantik,dan juga shalehah,yang pertama dan terahir kalinya Alzam temukan,wanita berparas cantik itu,yang mempunyai rasa malu dan juga mampu menjaga hasratnya sebagai seorang wanita muslimah sejati,dan selalu berusaha memulikana agamanya,wanita syar'i dan juga tertutup tidak pernah berani mengumbar auratnya di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya,tidak seperti kamu perempuan bejat,dan juga murahan!!!"penerangan gus alzma.

"Jaga ucapan kamu Alzam!!"bentak abah Rizki.

"KENAPA HAH?,ABAH GAK TERIMA GADIS BEJAT PANUTAN ABAH ITU DI HINA OLEH KU?!!,ITUU SAMA HALNYA SEPERTI ABAH MENGHINA ISTRIKU DENGAN PERKATAAN-PERKATAAN YANG TIDAK BAIK DAN JUGA MENYAKITKAN,APAKAH HATIKU TIDAK SAKIT,MENDENGAR HINAAN SEPERTI ITU HAH?,HATI ALZAM SAKIIIT!!😖😤😬"ucapana geram tak tertahankan hingga melontar,sampai-sampai gus Alzam menangis tak terima istrinya di hina

"Abah doaakn semoga kamu menyesal meninggalkan Halifah!!"hardik abah Rizki.

"TERSERAH SAJA APA MAU MU,ALZAM TIDA PEDULI!!"

"Menikahi perempuan bercadar seperti teroris,apakah kamu mau istrimu celaka karena celanya sendiri,wanita bercadar itu perusak segalanya,mengapa kamu biarkan dia bercadar,dasar lelaki bodoh!!"

"JUSTUR SIAPA YANG BODOH HAH?,SIAPA YANG BODOH?,JUSTRU ABAH YANG BODOH!!"lanturan nada bicaranya sudah tidak bisa tertahankan lagi.

"Hidupmu pasti akan sesat menikahi seorang teroris yang cacat!!"

"TERSERAH ABAH,ABAH BOLEH MENGHINA DIRIKU TETAPI TIDAK DENGAN ISTRIKU,SAMPAI KAPANPU ALZAM TIDAK AKAN MENGIZINKAN ZORAIDA UNTUK MEMBUKAK CADARNYA DAN MEMPERLIHATKAN KECANTIKAN UNTUK LAKI-LAKI LAIN SELAIN DIRIKU,AKU BERHARAP HANYA AKU YANG BISA MELIHATNYA,HARAPAN KU HANYA SAJA AGAR ZORAIDA TERLINDUNGI DARI KAUM LELAKI BLANGSAK YANG HANYA BISA MENODAI WANITA TANPA ADANYA AKAD,DAN AKU PUN BERHARAP TINGGI AGAR IA SELALU MENJADI WANITA BERHARGA DAN JUGA MENJADI WANITA-WANITA YANG DI JADIKAN KEKASIH DAN JUGA DI CINTAI OLEH ALLAH,PAHAMI ITU BAIK-BAIK!!"debat gus Alzam.

"He'eh abah yakin kamu akan di buat menyesal nantinya"

"DIA ISTRIKU DAN DIA MILIKU JADI AKU BERHAK MEMBELA DAN MENJAGANYA!!"

"ISTRIKU TIDAK KOTOR,IA SELALU TERJAGA,TIDAK SEPERTI KAMU HALIFAH!!"tunjuk gus Alzam tertuju pada Halifah.









🦋🦋🦋🦋

Gus Alzam secepatnya pergi dan meninggalkan keduanya tanpa basa-basi.

Berlaju menuju perjalanan pulang tidaklah terlalu jauh.

wajah gus Alzam memurung krengkah,dan juga tercampur aduk dengan amarah,sepertinya ia sangat emosi sekali dengan abah Rizki yang bukan siapa-siapanya menurutnya itu.







🦋🦋🦋🦋

Saat sampai di kekediaman ia sudah berada di kamarnya,dan juga ia dekati Zoraida yang sudah tertidur sendirian di atas ranjang.

Saat gus Alzam memandang sendu wajah lelah dan juga pucatnya Zoraida,sangat lah membuat gus Alzam ikut merasakan kepedihannya,apalagi saat mendengar istrinya di caci maki oleh seorang pembenci,betapa sakitnya yang ia rasakan pada hatinya,merasa teriris perasaan gus Alzam melihat istrinya di perlakukan seperti itu oleh orang lain,ia tidak rela sekali jika istrinya selalu saja di hina.

Gus Alzam sangat-sangatlah menyayangi,dan juga mencintai istrinya sepenuh hati.

Di setiap kalinya ia memandang wajah istrinya ia tak pernah berhenti menangis,dan menghayati rasa sakit yang begitu pedih,ia sendiri yang tidak merasakannya saja sangat terbawa, dan merasa tersakiti, apalagi Zoraida sebagai penerima dan yang mengalami penderitaan ini, apakah Zoraida tidak hancur hatinya.

Gus Alzam yang terus menciumi wajah istrinya,seraya menangisinya sangkin tidak tega melihat istrinya yang sangat kasihan itu,dengan halus ia terus membelai-belai kening istrinya yang masih terlelap tidur itu.









Zoraida pilihan gus alzam  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang