SEMAKIN DALAM RASA INI

508 45 16
                                    

Para santri memeriahkan nadzoman bersama di majlis sembari menunggu guru datang,dari imrty sampai alfiah mereka baca namun guru tak kunjung datang juga,kemungkinan ada urusan makanya beliau tidak bisa datang malam ini.

Zoraida memfokuskan hafalan alqurannya,karena keinginannnya di taun ini, ia harus bisa mencapai hafalan lebih dari tiga juz.

Di dalam majlis ada yang fokus menghafal,ada juga  yang fokus bercanda,mengobrol,lempar-lemparan kertan,surat-suratan,ada yang fokus menggambar dan lain-lain sebagainya,tingkahnya anak santri itu memang banyak macamnya.

Sudah pukul sepuluh lewat menunggu guru tetapi di karenakan waktu itu adalah waktu selesainya mengaji,jadi sebaiknya di bubarkan.

Sesampainya di kamar asrama,istrihata sebentar jajan jajan dulu,seusai itu baru mereka mengaji surah yasin sampai surah almulk.

Batasan waktu untuk bercanda ataupun jajan hanya sampai pukul setengah dua belas,selebihnya  para santri harus sudah berada di kamarnya masing masing,dan beristirahat agar bangun tahajut tidak terlambat.















💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗😒😒😒

Seusai shalat subuh seperti bisaanya,sebagian santri yang mengikuti kajian tahfidz quran mereka memisahkan diri dari kajian kitab kuning,dan berpindah ke kekediaman ustadz Fuad.

Sebelum menyetorkan bacaan surah,harus di awali dengan dzikir pagi terlebih dulu.

Lumayan banyak dzikir paginya,jadi mungkin  selesainnya pukul setengah enam.

Setelah membaca dzikir pagi baru di situ para santri satu persatu memulai menyetorkan bacaan suarhnya tetapi saat ini masih baru jadwalnnya santri putra,dan yang santri putri cukup mengikuti dan tetap memurajaan hafalannya.

"Teh Zora mau shalat duha di mana?"tanya Bunga.

"Mmm di kamar aja deh"

"Loh gk di rumah usfu aja"

"Gk ah malu"

"Loh kenapa malu?"

"Ada santri putra yang menjijikan aku gk suka "kesensitifan Zoraida selalu saja hadir.

"Iih kan santri putranya pulang duluan"

"Yaa tapi pokoknya aku gak mau,aku maunya di arsama"

"Ya deh terserah"😬😌

Zoraida mengambil air wudu dengan perlahan ia mensucikan diri dari hadas kecil,selepas berwudu zoraida kembali ke kamarnya dan melaksanakan shalat duhka.

Mengantri mandi di setiap pagi  memanglah hal yg sangat menggalaukan, tetapi  menunggu antrian Zoraida sembari menghirup udara segar di lantai tiga asramanya.

Betapa indahnya dan sangat lah di syukuri kehidupan masa masa di pesantren karena suatu saat nanti ketika kita sudah menjadi alumni pondok pesantren di situlah kita akan merasakan kerinduan pada setiap kehidupan kehidupan di pondok pesantren.

Karena tidak akan bisa kita menikmati kehidupan yg sangat luar biasa di pondok pesantren.

"Teh Zora"panggil Badriyani.

"Iyaa"

"Teh cerita lagi donk"titah bunga.

"Cerita apa?"lirih Zoraida

"Cerita apa gitu yg seru"

"Iya donk cerita lagi,aaa baper tau denger ceritanya teteh"ujar Badriyani.

Ahirnya Zoraida menuruti apa yg mereka minta,Zoraida pun menceritakan hal biasa yg selalu ia ceritakan kepada teman temannya,yaa apa lagi klo bukan membicarakan soal gus Alzam.

Saat asik berbicara Zoraida malah di panggil oleh salah satu temannya lagi dari depan kamar mandi"Zoraa mau mandi gk tuh?"teriak Via"iiih mauu"jawab Zoraida

"Nanti cerita lagi"pinta Badriyni.

"Oge"singkat Zoraida.
















💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Pengajian berlanjut pukul setengah sembilan.

"zora gemana mas Alzamnya"Sindi yg seketika bertanya.

"Mmmm gk gemana gemana,sekarang dia udh di kaira"

"Eeh emny iya"Sindi sempat kaget.

Zoraida memgangguk.

Sudah duduk manis di majlis tetap saja temannya menagihnya untuk selalu bercerita😬😬🤣🤣kesyaran Zoraida di sini adalah menjadi penghibur kawan kawannya,menceritakan sesuatu hal yg membuat orang lain salting,baper yg berlebihan,walaikin tetap saja mereka mau mendengar cerita Zoraida, yg sialan itu.

Cerita Zoraida sangat membuat para jomblo memanas & dan kesaltingannya meronta ronta.









Zoraida memanglah konyol

pendiam tetapi menyebalkan.

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗




Zoraida pilihan gus alzam  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang