Chapter Fiveteen

97 32 8
                                    

I still remember the first day i saw you..

"Saya.., saya lihat kamu. Enam bulan lalu, di perempatan itu..., kecelakaan itu."

Jenna tersontak kaget.

Dia terdiam dan hanya melihat Bayu menjelaskan alasan dari pertanyaan-nya tadi, mengenai dari mana Bayu tahu bahwa Jenna tidak punya tempat tinggal.

Bayu menatap Jenna yang terdiam dan terkejut melihatnya. Entah dengan mengungkapkan ini adalah cara yang benar atau tidak, setidaknya Bayu ingin agar Jenna tahu bahwa dia berusaha membantunya.

"..."

"..."

Keheningan mendadak tercipta di Restaurant ini.

...

(Sumber Gambar : Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber Gambar : Pinterest)

Bayu mengajak Jenna keluar tadi, untuk membicarakan hal yang cukup personal ini, agar tidak diketahui oleh karyawannya yang lain.

"Maaf..." Kata Bayu sambil menunduk.

Jenna hanya melihatnya. Masih dengan pikiran yang kosong dan tidak tahu harus berkata apa.

Melihat Jenna hanya duduk dan terdiam,  tiba-tiba Bayu merasa bersalah. Merasa tidak yakin apakah keputusannya untuk menceritakan semua ke Jenna adalah keputusan yang tepat. Mengingat bahwa Bayu tidak ingin Jenna menjauh darinya karena masalah ini, tapi disisi lain Bayu ingin menjadi orang yang bisa diandalkan untuk Jenna.

Jenna tersenyum tipis kemudian berkata, "Pak Bayu ngga harus minta maaf ke saya. Toh kejadian itu bukan karena Bapak..."

Bayu menatap Jenna yang akhirnya bersuara itu.

"Sejujurnya..., saya paling ngga suka orang yang saya kenal tahu masalah hidup saya. Masalah hidup yang sungguh menyedihkan, kan?" Kata Jenna sambil tersenyum lirih.

Dengan mata yang berkaca-kaca dan suara yang bergetar Jenna melanjutkan, "Aku, aku paling ngga suka orang lain melihatku dengan tatapan kasihan..."

"Walaupun setelah dipikir-pikir, hidupku memang nampak kasihan sih..." katanya sambil tertawa lirih.

Bayu tertegun mendengar itu. Di tatapnya lekat-lekat wajah seorang gadis cantik yang nampak kesulitan menahan tangis. Menjadi pura-pura kuat adalah sesuatu hal yang sangat sulit dilakukan bahkan untuk laki-laki sepertinya. Dan belakangan ini, gadis dihadapannya ini, melakukannya dengan sangat baik.

"Jangan ditahan. Menangis lah..." Kata Bayu sambil menatap Jenna dengan lembut, "Aku akan berdiri untuk menutupi kamu..."

Seperti kotak yang penuh sesak dengan berbagai macam barang, akhirnya kotak itu tumpah juga.

Air matanya tidak terbendung lagi. Jenna menangis. Bayu yang melihat itu langsung berdiri dari duduknya, bergerak ke sisi Jenna. Berdiri mematung disana agar pengunjung lain tidak dapat melihatnya menangis.

What Happens When You DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang