Some people want to see everything go wrong for you, because nothing is going right for them...
"Heh, bangun lo!"
Suara teriakan seseorang mengagetkan Jenna. Kedua matanya refleks terbuka, tubuhnya yang sedari tadi nyaman dengan posisi tidurnya mendadak terbangun karena teriakan itu.
Di fokuskan pandangan matanya yang masih setengah sadar karena mengantuk itu. Jenna menyeka matanya perlahan. Dilihatnya beberapa orang berdiri tegap dihadapannya.
Jenna terkejut dan membelalakan mata.
"Ren, Kris..., Jeff..."
Ditemukannya Rena, Krisna dan juga Jeff yang juga merupakan Barista di Coffee Shop ini berdiri di hadapannya. Jenna melihat ke sekelilingnya. Ruang Khusus Karyawan. Kemudian dilihatnya jam di dinding ruangan, pukul 08.30 pagi, waktunya Shift Pagi bekerja untuk opening shift.
'Gue ketiduran!' Jerit Jenna dalam hati.
Ingatannya berputar ke beberapa jam yang lalu, tepat pukul 06.00 pagi Dion mengantarnya kembali ke Coffee Shop setelah pergi melihat sunrise bersama. Jenna yang berniat untuk langsung pergi dan menumpang tidur di Panti Jompo Oma-nya nampaknya ketiduran karena mengantuk dan kelelahan.
Rena bertanya dengan nada ketus dan wajah yang sangat menyebalkan, "Ngapain lo tidur disini?!"
...
Jenna duduk di meja customer, berhadapan dengan Rena yang menatapnya dengan sinis.Dengan melipat kedua tangannya di depan dada, Rena berkata, "Gue udah lama kerja disini, dan baru kali ini liat karyawan dengan bad attitude kayak lo.."
"..." Jenna hanya diam mendengar itu.
Sejujurnya, masalah di hidupnya saja sudah cukup banyak dan merepotkan, Jenna tidak ingin menambah masalah dengan bertengkar, apalagi dengan teman kerjanya.
"Percuma dong cantik kalo kelakuan minus, tidur sembarangan. Kayak gak punya rumah aja lo!" Katanya lagi.
Jenna tetap diam. Namun kali ini dengan mengepalkan tangannya.
Tidak lama Krisna datang, dia berjalan dari Bar menuju ke tempat duduk Jenna dan Rena.
"Udah lah Ren, lagian lo udah nelpon Pak Bayu kan, biar Pak Bayu aja yang ngurusin, lagian ini Coffee Shop dia, kita bukan siapa-siapa..." Kata Krisna dengan wajah yang iba melihat Jenna.
"Kita bukan siapa-siapa?" Kata Rena lagi, "Terus emang ini cewek siapa bisa seenaknya tinggal dan tidur disini?! Lama-lama bisa maling duit toko kali!"
"Ren..." Belum selesai Krisna Bicara, Jenna menyela
"Gue ngga paham." Kata Jenna dengan tatapan tajam ke arah Rena. "Dari awal gue kerja disini, lo ngga bersikap baik ke gue. Ngata-ngatain, nyuruh-nyuruh, sampe kerjaan lo juga lo limpahin ke gue."
"Kenapa lo gak suka?!" Tanya Rena dengan nada tinggi.
"Justru harusnya gue yang nanya sama lo, kenapa lo gak suka sama gue? Ada salah apa gue sama lo sampe lo benci banget sama gue?" Tanya Jenna dengan nada dingin.
Rena hanya memandangi Jenna dengan amarah dan kekesalan yang sampai saat ini Jenna tidak paham dimana letak kesalahannya ke Rena.
"Gue selama ini diem karena gue menghormati lo sebagai senior disini, cuma kata-kata lo tadi udah kelewatan." Tantang Jenna dengan berani. Kesabarannya sudah habis.
Rena terdiam. Dia menatap Jenna dengan tatapan bencinya itu. Krisna pun menatap Jenna dengan terkejut, baru kali ini dilihatnya Jenna yang biasanya nampak halus dan lembut berubah menjadi dingin dan tajam.
![](https://img.wattpad.com/cover/283042084-288-k940939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happens When You Die
Ficção Adolescente"Terus kenapa kalo ketinggian?!" Dia menjawab dirinya sendiri sambil berteriak kencang. "Apa salahnya mati dari lantai 5?!" Suaranya bergetar. Ingin menangis tapi sudah terkuras air matanya karena terlalu sering menangis. Gadis itu kembali membulatk...