Love in Haikyuu!!

Tarik Ulur (OiHina)

Haikyuu © Haruichi Furudate

Genre : Drama, Romance

Warning : BL, OOC, AU, typo(s).

SAYAMENULIS INI HANYA UNTUK KEPUASAN HATI SAYA JADI JANGAN PROTES TERHADAPPASANGANNYA. TIDAK APA KALIAN MENGKRITIK PENULISANNYA, ASALKAN DISERTAI DENGANSOLUSI ATAU SARAN ATAS KESALAHAN SAYA. TERIMAKASIH

.

.

Oikawa Tooru sangat kacau hari ini. Wajahnya tampak gusar, kantung matanya yang hitam memperlihatkan bahwa pemuda tampan idaman para wanita itu memiliki masalah hingga ia tidak dapat tidur dengan baik.

Oikawa sedang galau saat ini. Pemuda tampan yang selalu dikelilingi banyak wanita itu sedang galau. Pasalnya kekasihnya beberapa hari ini benar-benar melakukan tindakan yang membuat Oikawa tak habis pikir. Kekasih imutnya benar-benar sudah merusak keseharian Oikawa.

Bagaimana tidak? Hinata Shoyo- kekasihnya- seolah sedang melakukan tarik ulur dalam hubungan mereka.

Hinata dan Oikawa telah berpacaran sejak 4 bulan yang lalu, masih termasuk waktu yang sebentar, tapi sikap kekasihnya itu sudah seperti ini?

Astaga, Oikawa membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan pemuda manis itu karena banyaknya saingannya. Ia tak ingin sikap Hinata ini menjadi tanda- tanda kandasnya hubungan mereka.

Tarik ulur yang dilakukan Hinata benar benar membuatnya gila. Meskipun baru 4 bulan menjalin kisah cinta, keduanya telah melakukan segala hal, seks malah menjadi hidangan mereka tiap malamnya. Terkesan buru-buru, tapi semua orang pasti mengira bahwa Oikawa lah yang memulai semua itu.

Salah!

Kalian salah besar. Oikawa malah ingin menjalin hubungan yang manis secara bertahap, inginnya membuat Hinata nyaman dulu dengan kehadirannya, tapi apa dikata. Pemuda mungil bersurai jingga yang tampak polos itu ternyata tak sepolos yang selama ini dipikirkan orang-orang. Dirinya saja terkejut saat Hinata menawarkan untuk berhubunga badan.

Oikawa tak mungkin menolak kan? Ia hanya menerima apa yang diberikan Hinata meskipun dalam hubungan tetap ia yang memimpin.

Ahhh~

Hinata benar-benar sudah merasuk dalam ke hatinya. Oikawa sangat mencintai kekasihnya itu, apapun yang dilakukan Hinata membuatnya senang, namun tidak kali ini.

Biasanya Hinata yang memulai kontak fisik antara mereka jika mereka berada di rumah, baik di rumah Hinata maupu rumah Oikawa sendiri. Oikawa hanya berani untuk mencium dan mengajak kekasihnya itu bergulat lidah, ia tak pernah memulai hubungan seks karena ia tak mau kekasihnya tak suka akan sikapnya. Meskipun harus menahan godaan, Oikawa tetap kuat untuk tidak mengajak Hinata duluan. Ia membiarkan Hinata yang memulai, karena itu artinya Hinata benar-benar ingin melakukannya.

Tapi kali ini, saat di rumah, Hinata selalu menolak kontak fisik darinya. Pegangan tangan pun kekasihnya itu enggan, apalagi diajak berciuman? Oikawa merasa frustasi karena sudah beberapa hari ini ia tidak mengecap bibir manis milik kekasihnya itu.

Di rumah sikap Hinata seolah menjauhinya, berbeda ketika di tempat umum. Meskipun ia tetap menolak untuk berpegangan tangan, namun kekasihnya itu selalu tiba-tiba memberikan ciuman ganas di tempat umum, meskipun sebelumnya mereka telah menepi dan berciuman di tempat yang tak banyak orang berlalu lalang.

Setelah berciuman dan saling memagut, Hinata akan menggodanya sampai membuat milim Oikawa tegang, dan setelahnya Hinata akan kabur meninggalkan Oikawa yang menatapnya tak percaya.