Haikyuu © Haruichi Furudate
Genre : Drama, Romance
Warning : BL, OOC, AU, typo(s).
SAYA MENULIS INI HANYA UNTUK KEPUASAN HATI SAYA JADI JANGAN PROTES TERHADAP PASANGANNYA. TIDAK APA KALIAN MENGKRITIK PENULISANNYA, ASALKAN DISERTAI DENGAN SOLUSI ATAU SARAN ATAS KESALAHAN SAYA. TERIMAKASIH.
.
.
.
Selamat Menikmati (づ ̄ 3 ̄)づ
.
Tidak ada yang melelahkan daripada melakukan interaksi sosial di luar sana bagi seorang Kunimi Akira. Jiwa introvert nya begitu kuat hingga membuatnya terlalu malas jika harus berurusan dengan manusia-manusia di luar sana. Tidak jarang karena sikap anti sosialnya, Kunimi sering kali disebut no life, sebuah kata populer yang menunjukkan bahwa Kunimi adalah orang yang sangat tertutup.
Pribadinya yang seperti itu sering mendapat nasehat dari berbagai kalangan masyarakat sekitarnya, mulai dari keluarganya, teman-temannya, ibu-ibu tetangga, guru, bahkan pejabat lewat pun akan mengatakan bahwa masa depan Kunimi akan suram jika sifatnya terus seperti itu.
Yah. Jujur. Kunimi tidak begitu peduli.
Apa pun yang orang katakan padanya tidak pernah benar-benar ia dengarkan. Ia hanya akan menganggapnya sebagai angin lewat atau angin sepoi yang akan membuatnya mengantuk.
Kenapa orang-orang suka sekali mengomentari hidupnya? Ia yang paling tau bagaimana caranya menjalani kehidupannya sendiri. Kepedulian? butuhkah Kunimi itu? Tidak sama sekali. Ia benar-benar tidak suka jika seseorang terus mengomentari sikapnya.
Kecuali manusia kecil di depannya ini.
Hinata Shoyo.
Kunimi beri pengecualian.
Jika Kunimi tidak suka orang-orang berbicara tentang hidupnya, maka beda lagi jika Hinata yang bicara. Ia akan senang hati memandang kekasihnya itu mengomel tentang betapa kesalnya Hinata pada sifat tidak acuh Kunimi. Ia suka melihat bagaimana bibir Hinata tidak hentinya bergerak karena mengomel, ia suka melihat bagaimana pipi gembul itu bergetar karena mulut pemiliknya yang terus terbuka tutup, ia suka melihat wajah Hinata yang memerah, ia suka pandangan Hinata menajam saat Kunimi mulai menguap mendengarkan ocehan Hinata.
"Aku sedang bicara, Kira!" Hinata kembali mengomel. Pemandangan Kunimi menguap disaat ia sedang memarahi kekasihnya itu benar-benar membuatnya kesal.
Kunimi yang sedang merebahkan dirinya di kasur empuknya dengan tangan yang menyangga kepalanya memandang Hinata dengan tatapan mengantuk. Ia bahkan menguap sekali lagi, picu makin merahnya wajah Hinata saat ini.
"Kau selalu seperti ini. Benar-benar menyebalkan! Bagimu aku ini apa?"
Kunimi mengangkat sebelah alisnya tanda bingung, kenapa tiba-tiba Hinata menanyakan statusnya bagi Kunimi.
"Pacarku?" jawabnya enteng.
"Arghhh." Hinata menggaruk kasar rambutnya, jelas semakin sebal dengan jawaban Kunimi biarpun jawaban Kunimi harusnya tidak salah.
"Sudah tahu aku pacarmu, dengarkan aku!" pinta Hinata.
Kunimi menguap, "akhu dengarhhkhaan."
Hinata mengambil bantal yang digunakan Kunimi bersandar membuat kepala Kunimi jatuh menghantam sandaran tempat tidurnya. Tidak cukup sampai di sana, Hinata melempar bantal putih tersebut ke kepala Kunimi berkali-kali sebelum akhirnya meninggalkan Kunimi sendirian di kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Haikyuu!!
FanfictionHinata x All Mungkin penulisannya terkesan berantakan dan terlalu kaku, jadi jika kalian punya saran untuk kesempurnaan penulisan dalam ffn ini, silahkan Haikyuu © Haruichi Furudate Genre : Drama, Romance Rate : T semi M Warning : BL, OOC, AU, typo(...