Love in Haikyuu!!

Kau telah menemukannya (KageHina)

Mendekati libur musim panas, kebanyakan siswa akan berlomba-lomba untuk mencari kekasih. Hal ini ditujukan agar liburan mereka dapat dilakukan bersama pasangan, liburan yang menaikkan hasrat cinta satu sama lain.

Semuanya sibuk - walau tidak semuanya sih- menggoda kesana kemari, menarik perhatian siapapun lalu menargetkan seseorang yang pasti akan jatuh dalam genggaman mereka. Yah, semuanya sibuk mencari cinta.

Begitu pula Hinata. Ia yang selama ini tidak terlalu memikirkan tentang hubungan romantis, mulai bergerak akhir-akhir ini. Ia mengaku bahwa ia sedikit iri dengan Yamaguchi yang menjalin hubungan dengan Yachi Hitoka. Keduanya tampak manis saat mereka malu-malu bergandengan tangan saat perjalanan pulang sekolah. Ia merasa iri pada Tanaka-san yang menjelaskan bagaimana debaran hatinya yang menggebu-gebu saat didekat Kiyoko-san. Hinata juga ingin merasakan perasaan itu, malu malu, berdebar, dan penuh akan cinta.

HINATA SHOYO JUGA INGIN PUNYA PASANGAN.

Dengan pemikiran itu, Hinata bersikap berbeda dari sebelumnya. Ia yang awalnya bersikap serampangan mulai bersikap tenang layaknya air yang mengalir. Senyuman tidak pernah lepas dari wajahnya, suara keras tidak terdengar lagi dari mulutnya, bahkan saat Tsukishima menghinanya ia hanya akan tersenyum lagi dan meminta maaf. Kejadian itu membuat semua anggota klub merasa heran, terutama Kageyama yang menganggap hal itu sangat aneh. Menyerah untuk menebak-nebak apa yang terjadi pada Hinata, Kageyama akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Kau sakit?"

"Apa maksudmu?"

"Belakangan ini kau agak aneh."

"Hm? Aneh darimana?"

"Itu!" Kageyama menunjuk Hinata, "Itu yang aneh. Kenapa kau kalem sekali? Apa kau kerasukan Ushijima-san ? Jangan bilang kau kerasukan Aone-san?"

Hinata hanya tertawa kecil, "Nee, Kageyama. Apa kau punya pacar?"

Pertanyaan mendadak Hinata membuat Kageyama sedikit tersentak, wajahnya memerah, "K-Kenapa kau tiba-tiba bertanya, Boge!"

Mengerucutkan bibirnya lucu, Hinata sedikit kecewa dengan tanggapan Kageyama. Ia merenggangkan kedua kakinya lurus, menatap langit-langit gym tempat latihan mereka. Pandangannya jauh diikuti senyum gemas setelahnya.

"Aku ingin punya pacar!"

"Hah?" Kageyama memasang tampang bodohnya. Ia tidak salah dengarkan? memastikan telinganya tidak bermasalah, Kageyama mengorek telinganya dengan kelingking, tidak ada masalah, telinganya bersih.

"Kau ternyata sedang sakit, ya. Maaf aku tidak peka." Kageyama menatap Hinata kasihan. Merasa kesal dengan tatapan itu, kedutan muncul di wajah manisnya. Hinata menahan diri untuk tidak memukul kepala Kageyama saat ini.

"Kau ini bagaimana, sih? Aku serius ingin punya pacar!"

"Kenapa kau tiba-tiba tertarik dengan itu? Bukannya obsesimu hanya untuk voli?"

"Aku ini remaja sehat tau, aku juga perlu merasakan apa itu cinta. Selain itu liburan musim panas semakin dekat, orang-orang juga sibuk kan mencari pacar untuk teman liburan."

Kageyama mendengus, "Untuk liburan kau bisa pergi bersama teman-temanmu, apa pentingnya itu pergi liburan dengan pacar atau teman? itu sama saja, bodoh."

Hinata menggeram, menatap Kageyama tak suka. Ia kemudian buang muka, berdiri dari duduknya, "Orang sepertimu mana tau apa itu cinta. hmfh."

Otak Kageyama mendadak kosong, ia memandang kepergian Hinata dengan tatapan tak percaya, "Kau yang tidak mengerti apa itu cinta, Hinata." bisiknya.