Love in Haikyuu!!

Aku bukan Sangwoo (AtsuHina)

Baru-baru ini sebuah drama bxb baru sedang booming. Drama tersebut berjudul Killing Stalking, sebuah drama yang menceritakan tentang seseorang pria kurus yang menyukai pria populer nan tampan di sekolahnya, pria kurus ini terlalu menyukai pria populer tersebut sehingga nekat untuk menjadi stalker namun apa yang dilihatnya adalah pria populer tersebut tidak seperti citranya di sekolah. Benar-benar berbeda. Sayang sekali, pria kurus tersebut berhasil ditangkap oleh pria populer dan diperlakukan semena-mena serta dikurung di rumahnya. Pria kurus bernama Yoon Bum, sedangkan pria populer bernama Sangwoo.

Sangwoo berperan sebagai pria brengsek ketika bersama Yoon Bum, melakukan segala cara agar Yoon Bum tidak pergi dari sisinya termasuk membuatnya lumpuh. Namun diakhir kisah, pemeran Sangwoo meninggal dunia.

Yang menarik adalah pemeran Sangwoo dikatakan mirip dengan salah satu setter famous di timnas voli Jepang, Miya Atsumu. Ciri fisik mereka yang sama membuat Atsumu menjadi bulan-bulanan teman-temannya, bahkan orang-orang yang tidak mengenalnya menuduh Atsumu adalah Sangwoo dan kabur begitu saja.

Sakusa, Korai, Bokuto, Suna, Osamu, dan Oikawa adalah orang yang paling menyudutkannya. Mereka berkata bahwa Atsumu dan Sangwoo tidak ada bedanya. Sama-sama berambut kuning keemasan dengan model undercut, beralis tebal, brengsek, dan seseorang yang mesum serta memiliki obsesi yang berlebihan.

Meskipun mereka hanya bercanda, namun ternyata hal ini menjadi pukulan besar untuk Atsumu. Hal itu dikarenakan ia takut kekasihnya, Hinata Shoyo, akan ikut terlibat dengan omong kosong ini. Ia tidak mau pandangan Hinata berubah padanya, ia takut.

Karena itulah, tiap mereka mengejeknya Sangwoo di depan Hinata, ia akan membalas setiap perkataan tersebut, menyebutkan nilai positif dirinya dan mengidentifikasikan dirinya lebih baik dari Sangwoo yang ada di drama Killing Stalking. Namun ketika Hinata tidak ada, ia akan mengamuk mengatakan bahwa itu semua tidak benar dengan melemparkan bola voli tepat pada kepala pelaku pengejekan. Lo

Tanggapan Hinata untuk semua ejekan itu hanyalah tertawa ringan tanpa mengatakan apapun. Atsumu dibuat cemas dengan respon Hinata yang seperti tidak terjadi apa-apa, padahal dirinya adalah kekasih Hinata tapi Hinata sama sekali tidak memihak ataupun ikut mengejeknya.

Atsumu galau, masalah ia dimiripkan dengan Sangwoo menurutnya mempengaruhi hubungannya dengan Hinata tercinta. Ia tidak tau harus apa. Pernah ia berdiskusi dengan mantan kapten timnya, Kita Shinsuke, pemuda yang kini beralih profesi jadi petani itu memintanya untuk bertanya langsung pada Hinata. Atsumu jelas menolaknya, bagaimana mungkin ia bertanya kepada Hinata dengan menyinggung masalah ia mirip dengan Sangwoo? Tidak, tidak. Sampai matipun, Atsumu tidak rela menyebut dirinya sebagai Sangwoo.

Dan sekarang disinilah ia berada, di kedai Onogiri Osamu yang kebetulan lagi sepi. Keduanya duduk bersampingan sambil menyesap kopi hangat yang disediakan Osamu.

"Jadi ada apa?" tanya Osamu langsung pada intinya. Sebenarnya ia malas meladani Atsumu, namun karena Atsumu yang sialnya adalah kakak kembarnya membuatnya harus merelakan hari tenang ini untuk mendengarkan Atsumu berceloteh.

Atsumu mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya, menyiapkan kondisi hatinya yang galau gulana karena memikirkan hal ini.

"Hei, Samu. Menurutmu aku mirip si brengsek Sangwoo itu?"

"100 persen," jawab Osamu tanpa ragu sedikitpun, menatap Atsumu datar.

"Kau adalah kembaranku, jika aku mirip si brengsek itu maka kau juga mirip dengannya." Atsumu adalah orang yang temperamental, ingat itu.

Osamu melepaskan topi yang dari tadi dikenakannya, meletakkannya di meja yang ada di depan mereka.

"Orang buta pun bisa melihatnya, Tsumu. Bahkan jika aku mengecat rambutku seperti milikmu, orang orang tidak akan menyebutku Sangwoo."