Love in Haikyuu!!

Remedial (TsukiHina)

Haikyuu © Haruichi Furudate

Genre : Drama, Romance

Warning : BL, OOC, AU, typo(s).

SAYA MENULIS INI HANYA UNTUK KEPUASAN HATI SAYA JADI JANGAN PROTES TERHADAP PASANGANNYA. TIDAK APA KALIAN MENGKRITIK PENULISANNYA, ASALKAN DISERTAI DENGAN SOLUSI ATAU SARAN ATAS KESALAHAN SAYA. TERIMAKASIH.

.

.

.

Selamat Menikmati (づ￣ 3￣)づ

.

Para anggota voli karasuno berkumpul, di depannya sedang duduk pelatih dan pembimbing mereka, yaitu pelatih Ukai dan Guru Takeda. Guru Takeda nampak serius sehingga menimbulkan raut bingung dari semua anggota.

"Bulan depan kalian akan ke Tokyo kan untuk latihan dengan Nekoma dan sekolah lainnya?" Guru Takeda atau kita panggil saja Takeda-sensei membuka suara setelah sekian lama diam. Di tangannya, ia sedang memegang buku yang biasa ia bawa.

Seluruh anggota Karasuno mengangguk semangat. Takeda-sensei tersenyum melihat antusiasme yang ditunjukan anak didiknya itu.

"Kalian tau kan? Bulan depan kalian harus ikut ujian dulu? Tau kan?" suara Takeda-sensei tiba-tiba menggelap bersamaan dengan aura ruangan yang tadinya cerah juga ikutan gelap. Pelatih Ukai nampak terkejut dengan perubahan atmosfir saat ini, diliriknya sumber yang membuat atmosfir ruangan ini menjadi gelap.

Trio idiot beserta Kageyama nampak kaget, wajah mereka tiba-tiba pucat dengan badan yang bergetar. Sikap mereka membuat para anggota yang lain menoleh.

"Baik, Sensei anggap kalian semua sudah mengerti. Bagi yang gagal di setiap mata pelajaran harus mengikuti kelas tambahan, yang artinya bertepatan dengan pelatihan di Tokyo." Takeda -sensei menarik nafasnya pelan, lalu menghembuskannya, "Bagi yang gagal, maka tidak dapat pergi ke Tokyo!"

.

Atas peringatan dari Takeda-sensei, Kageyama, Hinata, Tanaka, dan Nishinoya saat ini sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Mereka sudah seperti mayat hidup yang tidak memiliki harapan apapun lagi. Melihat hal itu, anggota Karasuno yang lain pun dibuaat panik dikarenakan mereka berempat adalah anggota inti dari Karasuno. Apa jadinya klub voli tanpa empat pemain inti?

Sugawara mendekati Hinata, sedangkan yang lainnya mendekati Kageyama, Tanaka, dan Nishinoya, mencoba menyemangati.

"Tenanglah,Hinata. Masih ada waktu sebulan lagi, kau pasti bisa!" Sugawara mengelus surai jingga Hinata membuat pemuda mungil itu menoleh. "Benarkah?" pertanyaannya dijawab anggukan oleh Sugawara.

"Tapi aku tidak pernah mendapatkan nilai dua digit selama ujian." Sugawara sweatdrop.

"Eh?"

"Ehhh?" Hinata kembali panik saat tidak mendapat respon dari Sugawara yang masih mematung.

"Kenapa harus ada yang namanya gagal?" Hinata berteriak panik mengagetkan Sugawara.

"Hinata, tenanglah. Kami akan membawamu ke Tokyo bagaimanapun caranya," bujuk Sugawara menepuk punggung Hinata.

"Kalian akan meminta sensei untuk membebaskanku dari kelas tambahan?" tanyanya polos.

Pfft

Tsukishima yang dari tadi berada di belakang Sugawara terkekeh mengejek, "Kau harus lulus ujian jika ingin ke Tokyo, bodoh."