Love Me, Please (SakuAtsuHina)

522 56 33
                                    

Kau tau? Cinta bisa menjadi kekuatan dan kelemahan bagi seseorang. Sangat beruntung  bagi mereka yang memiliki kekuatan karena adanya cinta, dan sungguh kasihan untuk mereka yang memiliki kelemahan karena hadirnya perasaan cinta.

Miya Atsumu sungguh mencintai Sakusa Kiyoomi. Sakusa merupakan pria yang disukainya sejak ia duduk di bangku SMA hingga sekarang mereka berada di semester 5 perkuliahan. Sakusa tidak pernah menyukainya, Atsumu tau itu.

Sakusa membenci hubungan sejenis, dan Atsumu sebagai pelaku dari hubungan itu mendapatkan semua kebenciannya. Berbicara kasar, memukul, menendang, bahkan mempermalukan Atsumu di depan umum sudah sering kali ia lakukan. Atsumu tidak berhenti. Ia selalu mendekati Sakusa sampai di titik Sakusa sudah lelah untuk menanggapinya.

Sakusa tidak lagi menganggap Atsumu sebagai makhluk hidup.

Mencintai Sakusa sama seperti memeluk kaktus besar. Penuh duri yang menyakitkan tubuh serta hati.

Semua orang mengkhawatirkannya. Atsumu tampak seperti orang bodoh yang mengharapkan cinta padahal banyak yang bersedia memberikan cintanya untuk Atsumu.

Atsumu hanya tersenyum seperti biasa dan berkata, "Tidak apa-apa. Sakusa baik kok. Sebentar lagi ia juga akan luluh padaku."

Untaian kalimat penuh kebohongan. Sakusa tidak pernah bersikap baik padanya. Luka fisik dan luka hati selalu ia dapatkan. Atsumu tidak berhenti. Ia begitu percaya dengan kalimat usaha tidak akan menghianati hasil.

Meski muncul beberapa pikiran untuk menyerah, selalu ada saja hal yang membuatnya kembali pada Sakusa. Entah karena Sakusa terlihat di pandangannya ataupun karena suara Sakusa yang terdengar ketika presentasi di kelas.

Atsumu tidak bisa. Ia tidak akan bisa. Ia sudah terlalu mencintai pria pecinta kebersihan itu. Tidak ada jalan untuk kembali.

Menangis sendirian di belakang gedung fakultas yang sepi. Menangisi nasibnya yang terlihat menyedihkan. Cinta membuatnya lemah. Atsumu benar-benar dibuat tidak berdaya.

Langkah kaki terdengar mendekat. Atsumu berharap bahwa langkah kaki tersebut adalah milik Sakusa Kiyoomi yang merasa menyesal setelah memukulnya. Harapannya sirna ketika yang ia lihat bukanlah Sakusa, tapi Hinata Shoyo yang menatapnya penuh kecemasan.

Hinata Shoyo adalah dokternya. Seseorang yang selalu didukung teman-temannya untuk menjadi kekasihnya. Hinata Shoyo menyukainya.

.

Hinata menyukai Miya Atsumu dan membenci orang bernama Sakusa Kiyoomi. Sejak SMA, Hinata begitu mengagumi sosok Atsumu yang begitu luar biasa. Atsumu pribadi yang ceria, berbakat, dan seseorang yang tulus dalam menjalin suatu hubungan.

Perasaan Hinata semakin kuat. Ia menyukai Miya Atsumu namun Atsumu tidak sekalipun membalas perasaannya. Hinata tidak apa, dari awal ia hanya berniat untuk mengungkapkan perasaannya. Memberi tahu Atsumu bahwa Hinata akan selalu ada untuknya.

Ia tidak bisa membantu apa pun untuk memisahkan Sakusa dan Atsumu, yang dapat ia lakukan hanya selalu berada di sisi orang yang dicintainya itu dan menghiburnya seperti saat ini.

.

Atsumu tahu bahwa Hinata adalah orang yang baik, terlalu baik malah. Di saat semua orang pergi dari sisi Atsumu, Hinata akan tetap di sisinya. Mendengarkan keluh kesah Atsumu sudah menjadi makanan sehari-hari Hinata. Seperti saat ini, Hinata yang mengelilingi kampus hanya untuk mencari keberadaan sosok yang disukainya itu. Berlari dengan penuh rasa khawatir setelah mendengar kabar bahwa Sakusa Kiyoomi kembali memukul kembaran Osamu itu.

"Kak Tsum," lirih Hinata saat ia akhirnya menemukan Atsumu di balik tembok fakultas ilmu sosial yang sepi. Langkah kakinya pelan, penuh kehati-hatian seolah takut Atsumu akan kabur jika ia kagetkan.

Love in Haikyuu!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang