[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End)

Home alone

Dua Minggu di rumah tanpa Osamu, membuat atsumu harus makan di luar setiap hari.

"Makan apa ya... Pengen spageti kayaknya enak."

Gumam atsumu sambil menutup pintu apartemen nya. Dia pun berbalik dan mendapati sakusa yang sedang menutup pintu.

"Ahh, kebetulan atsumu, bisa bantuin gua belanja peralatan dapur?"

Ya memang kebetulan, sakusa tidak berniat menemui atsumu seperti sebelumnya. Dia keluar rumah untuk berangkat membeli perabotan yang hancur kemarin.

"Emm boleh sih, tapi kenapa lu minta bantuan?"

"Gua gak terlalu tau apa yang bagus dan apa yang nggak, kaya kemarin masa panci baru di lempar sekali langsung bocor."

Bego, itukan karna fisiklo yang lebih kuat dari orang lain anjir. Alpha sialan.

Atsumu senyum kecut menanggapi perkataan sakusa. Lalu dia berjalan menghampiri sakusa, tepatnya melewati karna elevator nya terdapat di ujung dan apartemen sakusa akan terlewati.

"Oke sebagai gantinya lu masakin lagi ayam di kulkas gua buat makan malam."

Sakusa mengikuti atsumu yang berjalan di depannya. Dia memperhatikan atsumu dari atas sampai bawah.

Kalo di perhatiin dengan seksama sih dia emang omega, tapi kalo sekilas iya kaya alpha soalnya dia tinggi. Mungkin karna turunan atau olahraga? Fisik nya jadi kaya gini. Tapi gua suka juga kok ... Ehhh.. ajg kenapa gua mikir gitu lagi ya.

Sakusa menggelengkan kepalanya membuat atsumu menatapnya dengan tatapan kebingungan.

"Lu makin gila ya?"

"Gak lah anjir ini salah lu!!"

"Loh kok gua sih anjir."

Setelah itu mereka memasuki elevator dan turun ke basemen.

"Mau pake mobil gua?"

Tanya atsumu begitu keluar dari elevator sambil melirik sakusa yang ntah berekspresi seperti apa di balik maskernya.

"Mobil gua aja, gua males nyetir mobil matic."

"Anjg emang, mobil gua bukan matic ya. Mobil matic itu punya Osamu dan sekarang mobilnya juga udah di jual!!"

"Oh"

Jawab sakusa singkat lalu menekan tombol di kunci mobilnya, dan mobilnya segera bersuara.

"Woi lu dengerin gua kagak!"

"Iyaa dengerin kok, ayok cepet bentar lagi makan siang gua laper."

Ucap sakusa sambil berjalan menuju mobilnya. Lalu dia membuka kan pintu untuk atsumu.

"Gua bisa sendiri!"

Ucap atsumu sambil masuk ke mobilnya sakusa. Setelah itu sakusa ikut masuk dan dia mulai menyetir menuju super market.

"Gimana tadi lu sarapan?"

Tanya sakusa karna atsumu hanya diam memperhatikan jalan tidak mengajaknya berbicara.

"Kenapa?"

"Ngak."

"Gua sarapan nasi goreng udang yang lu ajarin semalem."

Sakusa menganggukan kepalanya sementara matanya masih berfokus ke jalanan.

"Oh iya Omi, gua gak pernah liat lu kerja tapi lu bisa punya apart mewah dan mobil sport?"

Atsumu menatap sakusa disampingnya dengan tatapan penuh tanya.

"Kata siapa gua gak kerja?"

"Gua, barusan."