[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End)

Rut selesai masalah di mulai

Sakusa menggeliat meregangkan otot-otot tubuhnya setelah membuka mata.

"Hoaamhh.. rasanya seger banget."

Ucapnya sambil menguap dia melihat jam di samping kasurnya.

20.11

"Loh bukan pagi?"

Sakusa tersentak ketika melihat jam ternyata ini masih malam dan bukan pagi.

"Nghh.."

Lengguhan terdengar dari sampingnya. Sakusa mengengok kearah sumber suara dan mendapati atsumu tengah meringkuk di bawah selimut yang sama dengannya.

"Astaga apa yang gua lakuin ke anak orang."

Sakusa membuka selimut dan melihat tubuh atsumu yang di penuhi bekas cumbuan. Dan dia tahu siapa pelakunya.

Dia meruntuki dirinya sendiri, tetapi dia juga merasa senang di balik itu karena atsumu lah orangnya.

Sakusa memberanikan diri menyentuh kepala atsumu lalu mengelusnya perlahan.

Sakusa bangkit dari kasurnya lalu menyelimuti atsumu yang masih tertidur dengan pulas di kasurnya.

Daripada nyesel, mending gua bikin makanan. Kalo di inget-inget ini juga salah dia yang nyamperin gua pas Rut kan.

Sakusa meninggalkan kamar dengan hanya mengenakan celana pendeknya.

Dia memasuki dapur lalu mulai mengenakan celmek dan memasak makan malam untuknya dan tentu saja untuk omega yang kini terbaring di kamarnya.

"Ughh.. sialan omii nyampe bikin gua pingsan."

Keluh atsumu ketika dia sudah teringat apa yang terjadi sebelumnya. Pinggang nya terasa sakit namun dia masih bisa berjalan meski harus perlahan.

"Omi.."

Atsumu menengok kesampingnya dan tidak menemukan siapapun disana. Dia hanya melihat kausnya yang tergantung di kursi dan perabotan kamar sakusa.

"Kemana dia?"

Jangan bilang setelah ambil keperawanan gua dia kabur gitu aja.

Atsumu bangun dan memakai celana yang tergeletak di samping ranjangnya. Wajahnya memerah ketika mengingat bahwa dia sendiri yang melepas celana itu.

Ia berjalan kearah kursi untuk mengambil kausnya namun dia berhenti ketika melihat pantulan dirinya di cermin.

"Astagaa! Sakusa Kiyoomi!!!!"

Atsumu berteriak membuat sakusa yang sedang memanaskan minyak kembali mematikan kompornya lalu berlari ke kamarnya.

"Ada apa?"
"Kenapa teriak?"

Atsumu terkejut melihat tubuh sakusa yang hanya terbalut celmek dan celana pendek saja. Lalu dia juga bisa melihat bekas cumbuannya di tubuh sakusa.

Wajahnya memerah padam. Awalnya ia ingin protes pada sakusa karena meninggalkan begitu banyak tanda di tubuhnya namun ternyata dia juga melakukan hal yang sama, bahkan ada bekas gigitan di bahu sakusa.

"Nggak.. gua cuma .. ah.. lu lagi masak kan? Buruan masaknya gua laper."

"Lu bisa jalan sendiri kan kesana nya?"

Tanya sakusa yang melihat atsumu berjalan perlahan mengambil kaos putih polosnya.

"Kalo gua bilang gak bisa emang lu mau gendong gua?"

Ucap atsumu sambil mengenakan kaosnya dan menatap ke cermin.

"Ya kalo lu mau."

Atsumu yang sedang merapikan rambutnya dengan sisir sakusa menatap horor.