[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End)

Antagonis kah!!!?

Miya atsumu, nama yang indah yang di berikan orang tua gua pas gua lahir bareng si samu dan sepertinya nama gua bakal lebih lama dalam urutan pertama kolom pencarian di sosmed.

Atsumu melongo menatap dua alpha di depannya, otaknya sedang memproses apa yang terjadi.

Hari ini gua mau benerin kesalahpahaman tapi masalah lebih besar datang. Dan otak gua gak bisa ngikutin apa yang terjadi.

"Kakek seharusnya kakek istirahat saja di rumah."

Dengan kata lain 'ngapain lu kesini tua bangka.'

Sakusa senyum di balik maskernya sambil menatap tajam kakeknya yang kini melambaikan tangan ke pers yang berkumpul.

"Ehh, tentu saja aku merindukan satu-satunya cucuku kenapa kau tidak membawa dia pulang sayang."

Translate 'cucu sialan, kenapa lu gak bilang punya pacar dari dulu haa?'

Kakek sakusa tersenyum sambil menatap atsumu yang otaknya masih dalam masa perbaikan.

"Ohoo, kakek ingin tau siapa dia?"

Sakusa merangkul bahu atsumu membuatnya melirik kearah tangan lalu berpindah ke wajah sakusa.

"O..Omii.."

Gumam atsumu sambil melihat senyuman kakek sakusa yang terlihat cukup membuatnya merinding.

"Tentu saja aku tahu, bagaimana mungkin aku tidak tahu atlet hebat semacam Miya atsumu kan."

Jawaban itu membuat Atsumu membulatkan matanya, lalu dia melirik kearah sakusa yang semakin kesal.

"Salah."

"Eh!?"

"Eh?"

"Eeeehhh!!?"

Semua orang bersuara membuat gema di studio tempat mereka berkumpul.

"Omii tapi gua memang atlet."

"Iya tapi sekarang lu kan bukan cuma atlet, sekarang lu calon istri dari Sakusa Kiyoomi."

"Apa?"

"Apaaaaa!?"

Wajah atsumu memerah, dia berteriak karena pernyataan sakusa yang melenceng dari skrip yang di siapkan mereka sebelumnya.

"Ohoo kau sudah berani yaa kiyoo.. tapi aku tidak akan merestuimu!!"

Jedaarr, oke suara itu cuma imajinasi gua, tapi kenapa gua gak di restuin!!!??

Wajah atsumu dan sakusa pucat sementara para pers malah semakin kegirangan karena suguhan gosip yang akan mereka sebarkan.

Wajah kakek sakusa tampak puas setelah mengatakan itu, lalu dia berbalik dan duduk di kursi yang awalnya di siapkan untuk atsumu.

"Kenapa? Apa saya kurang untuk sakusa?"

Atsumu bergumam lirih lalu menatap kakek sakusa yang menatapnya dengan sebelah mata, bukan kiasan tapi memang dia menutup sebelah matanya.

"Aku ingin menantu omega."

"Eh?"

Atsumu bengong, apakah Dejavu ini akan terjadi lagi?

"Tapi saya omega."

"Hah?"

Wartawan saling berbisik mendengar perkataan atsumu, ya dia memang tidak memasukan identitas gender ke duanya di resume karena dia tahu bahwa dia omega pun baru sekitar 3 tahun dan saat itu dia sudah masuk timnas.