Horor with SEGH!? WHY NOT!!

4.9K 463 128
                                    

GYAAAAA!!!! kyaaaaa!!!!

Suara teriakan mengisi ruangan, teriakan yang berasal dari speaker televisi. Lalu apa yang terjadi dengan penontonnya?

Mereka ada disana namun bukan sedang menonton film. Terlihat meja berserakan bahkan mangkuk popcorn yang di buat atsumu sebelumnya sudah terbalik di bawah meja.

"Nghhh omii.."

Atsumu mendesah ketika jari sakusa keluar masuk di lubang anal miliknya. Wajah merah padam, mata sayu dan terlihat air liur di sudut bibirnya.

"Kenapa... Lebih dalam? Atau lebih cepat?"

Bisik sakusa tepat di telinga atsumu yang duduk di pangkuannya. Dia menjilati tengkuk atsumu sambil menahan diri untuk tidak menggigitnya.

Beberapa saat lalu mereka masih menonton film horor di televisi, namun karena periode heat atsumu yang muncul membuat semuanya seperti sekarang.

Atsumu menyerang sakusa yang menonton bersamanya, awalnya sakusa menolak tentu saja. Namun karena dia tidak bisa mencari supresant untuk atsumu dia tidak bisa membiarkan atsumu menderita karena heatnya.

Berakhirlah seperti ini, sakusa membantu atsumu untuk bermasturbasi. Meski sepertinya tidak akan berakhir hanya dengan itu.

"Aanghhh... Omii.. aku mau itu aaahh...."

Atsumu menahan tangan sakusa yang sedang asik memainkan anal miliknya yang sudah sangat licin.

Atsumu berdiri lalu berjongkok di hadapan sakusa, dia membuka resleting celana sakusa dengan segera.

Sakusa tidak melawan, sebenarnya dia juga sudah tegang sedari tadi. Mana mungkin juga dia bisa menahan aroma feromon atsumu dengan lama.

Atsumu terlihat senang setelah melihat batang penis sakusa yang mengacung dengan tegang di depan wajahnya.

"Besar kayak sebelumnya.. mlmmmnn.."

Wajah sakusa memerah mendengar pujian atsumu terhadap dirinya, atau mungkin penisnya.

"Ahhh~"

Sakusa mendesah ketika atsumu menjilati bagian paling sensitif penisnya, bagian bawahnya. Atsumu tersenyum mendengar desahan sakusa.

Dia memegang batang penis itu lalu mengemut, menjilat bahkan sesekali dia melumat twinballnya.

"Kulum tsum.."

Perintah sakusa itu mutlak untuk atsumu yang saat ini menjadi submisive. Atsumu langsung memasukan batang penis sakusa ke mulutnya, tidak masuk sepenuhnya mungkin sekitar sepertiga.

"Ughhh..nghh.."

Atsumu melilitkan lidahnya di batang penis sakusa yang sedang menegang. Sesekali dia juga menghisapnya.

"Tsumm.. mulutmu nikmat..akhh.. bisa-bisa.."

Sakusa memegang kepala atsumu dan menggenjot mulut atsumu dengan perlahan.

"Ukhhmm..gkhh..."

"Ghhkk aahhh nikmat... Nghh"

Atsumu meneteskan air matanya ketika penis sakusa berhasil menabrak tenggorokan miliknya.

Sakusa yang melihat itu segera menghentikan aksinya. Lalu dia mengeluarkan penisnya dari mulut atsumu.

"Ukhh... Omii.. kenapa berenti?"

Atsumu naik ke tubuh sakusa lalu mengarahkan penis tegang sakusa ke arah anal miliknya.

"Tsumm.. ahhh.."

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang