[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End)

sakuatsu aja jalan-jalan kita kapan?

Hai nama gua atsumu miya, kalo di tulis pake bahasa Jepang jadinya Miya atsumu. Saat ini gua terseret seorang alpha sialan yang kebetulan pacar gua.

Atsumu berdiri tegak di balik gorden dengan sebuah gaun cheongsam merah melekat di tubuhnya.

Yap gua lagi ada di toko baju, tepatnya di butik milik Ntah siapa gua gak tau yang jelas ini butik kepercayaan keluarga si alpha hitam berengsek yang nyuruh gua make baju ini.

"Gak cocok."

Udah gua turutin buat cobain baju, yang gua harapin ya setidaknya muji kek meski bohong.

"Sialan"

Sakusa menatap atsumu dari atas sampai bawah lalu dia mengambil baju maid yang ukurannya akan sangat ketat jika di pakai oleh atsumu.

"Cobain ini."

Atsumu melepas baju yang sedang dia pakai di depan sakusa sambil marah-marah.

"Lu aja yang cobain! Gua udah males! Lu tau berapa kali gua ganti baju hari ini!?"

"Ini bukan ganti baju tapi nyobain baju."

Atsumu melempar baju di tangannya ke wajah sakusa lalu dia mulai memakai baju yang sebelumnya dia pakai dari rumah.

Sakusa mengambil baju dari wajahnya lalu melipatnya dengan rapih. Dia melirik atsumu sekilas lalu insting liarnya muncul.

"Kenapa di pake lagi bajunya?"

"Lu pikir ini dimana?"

"Kali aja kan lu eksibisionis."

Wajah atsumu memerah lalu dia mendekat kearah sakusa dengan niat membalas candaannya.

"Gak ada jatah tiga bulan."

"Boleh aja sih gua gak keberatan soalnya kayaknya yang bakal menderita bukan gua."

Sakusa memegang dagu atsumu dengan tatapan dingin namun terlihat sangat menggoda.

Sialan! Alpha siaalan!!!!

Atsumu mendorong tubuh sakusa lalu dia duduk di kursi yang memang di sediakan di ruangan VIP.

"Gua lapar, lagian kakek nyuruh gua buat jajan bukan nyuruh beli baju!"

Sakusa berbalik lalu melihat kearah jam di dinding sementara atsumu merongoh isi sakunya berupaya mengambil ponsel.

"Oke deh yuk ke supermarket."

"Hmm.."

Atsumu membalas dengan gumaman lalu dia berdiri sambil memainkan ponselnya.

Sakusa melirik atsumu lalu mereka meninggalkan ruangan ganti dan di sambut pelayan di butik tersebut.

Sakusa membayar semua baju yang di coba atsumu yang menurutnya cocok lalu mereka pergi dari butik menuju supermarket yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sana.

"Pengen pasta saus kacang batagor."

Gumam atsumu sambil memainkan ponselnya. Sakusa menaikan alisnya sambil menyetir.

"Ngidam?"

"Nggak anjir!!"

"Terus?"

Atsumu menyimpan ponselnya lalu menyandarkan kepala di kursinya.

"Pengen yang aneh aja."

"Gila."

Atsumu menatap tajam sakusa sementara sakusa hanya menaikan bahunya tidak peduli.