Judul apa itu penting?

2.7K 383 101
                                    

Rambut merah muda melambai tertiup angin ketika wanita itu berlari menghampiri pria yang terlihat lebih muda darinya.

Siapapun pasti menyangka jika pria itu adalah adiknya namun sebenarnya adalah.

"Kiyoo-chan cucuku!"

"Astaga, dia nenekmu?"

Tanya atsumu yang berdiri di depan sakusa yang menyembunyikan diri di balik tubuhnya.

"Berisik Lo!"

Atsumu tersenyum licik lalu dia berpindah tempat membiarkan nenek sakusa melihat cucunya.

"Astaga teganya kau berbuat seperti ini padaku."

Orang yang di katakan nenek nya sakusa segera mendekat kearah sakusa dan memeluknya dengan erat seperti nenek yang biasanya, ya nenek rempong biasanya.

Atsumu terkekeh sambil melihat wajah sakusa yang malu namun dia tidak menepis atau mendorong neneknya dan hanya pasrah dengan keadaan.

"Nenek, kenapa kau kesini?"

"Tentu saja aku ingin melihat orang yang katanya pacarmu."

Wajah atsumu memerah ketika mendengar ucapan nenek sakusa, dia segera mengalihkan pandangan dan berpura-pura tidak mendengar sambil membalikkan daging di pemanggang.

"Astaga kenapa semua orang kaya gini! Memangnya ini pertama kalinya gua punya pacar?"

Ucap sakusa frustasi sambil membuka maskernya menatap nenek yang menatapnya dengan tatapan aneh.

Sakusa menengok kearah atsumu lalu kearah teman-teman lainnya, dia sedang menjadi tontonan saat ini.

"Memangnya kapan kau punya pacar Kiyo-chan?"

Tanya neneknya sambil menatap sakusa. Atsumu mengangguk dia juga penasaran tentang kehidupan sakusa.

"Em.. i..itu.. lu! Lu ngapain ikutan ngangguk!! Balik dagingnya yang bener dong!!"

Sakusa segera mengalihkan pembicaraan ketika dia bingung namun matanya menangkap daging yang overcook dan sebentar lagi gosong di hadapan atsumu.

"Astaga Omii! Kenapa gak jawab dulu sih!"

"Lu pikir gua bisa jawab setelah lu gosongin daging yang gua masak barusan!!?"

Atsumu mengerucutkan bibirnya sementara neneknya senyum-senyum penuh arti sambil menatap kelakuan pasangan di hadapannya.

Sementara yang lain sudah kembali dengan kegiatannya masing-masing. Yaa tentu saja dengan keributan.

.
.
.
.

Barbeque sudah usai, sakusa, neneknya serta atsumu kini sedang berada di ruang tamu sakusa.

Atsumu terlihat gelisah, tangannya meremas ujung sofa sementara matanya melirik ke kiri dan kanan.

"Tsumu?"

"..."

"Atsumu!"

Atsumu tersentak ketika sakusa memanggilnya dengan keras, wajahnya terlihat pucat.

"Tenang aja oke."

Sakusa mengelus kepala atsumu lalu dia melihat neneknya yang kini terbaring di sofa.

"Tapi, tapi nenek lu pingsan bego!"

"Memang sih."

Sakusa melihat neneknya yang pingsan, atau mungkin pura-pura pingsan.

"Terus kenapa lu biarin!? Gak manggil dokter? Astaga tau gak jantung gua mau copot liat dia tiba-tiba jatoh pas turun dari mobil!!"

"Hahh.."

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang