[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End)

baleeeeee

A/n : karena Lily gak pernah ke Bali jadi kalo banyak kesalahan dalam tempat dan lainnya mohon di koreksi ya~

.
.
.

"Bandara internasional Ngurah Rai Bali"

Gumam atsumu sambil berjalan melewati gerbang kedatangan di bandara dengan t-shirt, celana pendek dan kemeja yang tidak di kancingkan.

Tangan kanannya menarik koper sementara tangan kirinya menggenggam tangan sakusa yang penampilannya senada dengan dirinya di lengkapi kacamata hitam dan masker.

"Kita nginap dimana?"

Atsumu melirik kearah sakusa lalu dia mengecek ponselnya lalu dia melirik kesamping kanan dan kiri.

"Itu dia jemputan kita."

Atsumu menaikan alisnya lalu tangannya tergusur sakusa yang berjalan lebih cepat.

Sebuah mobil hitam dengan seorang berbaju hitam berdiri di depan mobil tersebut.

"Tuan sakusa?"

Sakusa mengangguk lalu dia membukakan pintu mobil untuk pasangan yang baru saja turun dari pesawat itu.

Sakusa menyuruh atsumu masuk lebih dulu di ikuti olehnya. Sang supir tidak langsung masuk tetapi memasukan barang mereka ke bagasi lebih dahulu.

"Bawahan lu?"

"Iya lah, kalo bukan siapa lagi?"

Atsumu mendelik kearah sakusa sambil cemberut karena jawaban sakusa yang terdengar ketus olehnya.

"Pfft.."

"Kenapa lu ketawa?"

Supir masuk ke mobil lalu mereka mulai berkendara menuju penginapan, sementara sakusa bukannya menjawab dia malah menepuk kepala atsumu beberapa kali lalu menyandarkan dirinya di bahu atsumu.

"Sialan."

Umpat atsumu sambil menyenderkan kepalanya ke kepala sakusa dan memejamkan mata.

.
.
.
.

Bintang lima huh? Resort ya, lumayan juga. Oh iya di Jepang harusnya udah malam ya.

Atsumu melihat kearah matahari yang masih setia di langit membuat cuaca bulan Desember hangat sangat berbanding terbalik dengan Jepang saat ini.

Sakusa beserta atsumu langsung di sambut resepsionis disana. Sakusa memperlihatkan identitas miliknya lalu resepsionis itu mengangguk.

"Selamat datang, tuan sakusa dan tuan atsumu. Kami akan mengantarkan anda sekalian ke kamar yang di pesan sebelumnya."

Seorang pembawa barang datang lalu orang itu membawakan barang sakusa dan atsumu menuju kamarnya.

Atsumu dan sakusa mengikuti orang itu sambil jelalatan melihat pajangan dinding di sepanjang dinding.

"Omii bagus juga hotelnya."

"Kalo gak bagus gak mungkin punya bintang lima."

"Lu ngomongnya kaya ngajak ribut mulu ya!!"

Orang yang berjalan di depan atsumu dan sakusa mulai merasa resah dikarenakan dia tidak terlalu mengerti bahasa yang digunakan tamu nya namun dari nada nya mereka seperti sedang bertengkar pikirnya.

"Tuan ini dia kamar tuan."

Ucap pengantar barang dengan basa Inggris sambil membuka pintu dan senyuman di wajahnya.

"A.."

Sakusa masuk lalu dia membawa barang miliknya dan atsumu kedalam, pengantar barang itu menjelaskan fungsi kamar sekilas lalu pergi dari sana.