Apaan tuh

1.4K 184 6
                                    

Atsumu terbangun dari tidurnya ketika osamu mengetuk pintu kamar miliknya.

Osamu membangunkan atsumu dengan maksud untuk mengajaknya sarapan sebelum dia pergi latihan.

Si bodoh itu semenjak punya pacar tak pernah merhatiin tubuh atlit nya.

Ya biasanya atsumu akan bangun paling pagi lalu berlari sekitar 2-3 km dan pulang dengan bau tidak sedap bagi Osamu.

Atsumu membuka pintu sambil menguap lalu dia melirik jam dinding di ruangan tengah.

"Udah jam segini ya, semalam gua gak bisa tidur nyenyak."

Runtuk atsumu seraya berjalan sempoyongan ke meja makan lalu mengambil air yang sudah tersedia di meja.

"Tumben lu niat bikin sarapan kek gini?"

Sarapan ala hotel mewah yang butuh tenaga ekstra adalah hal yang sangat jarang bahkan tidak mungkin di hidangkan Osamu di rumahnya.

"Gua coba resep baru."

"Udah gua duga, untung lu jadi koki... Kalo farmasi bisa mati gua di jadiin bahan percobaan."

Osamu tersenyum penuh arti lalu duduk di hadapan atsumu dan mereka berdua memulai ritual pagi dengan sarapan ala hotel.

"Rasanya enak, tapi salad nya terlalu banyak rempah... Enak sih cuma gak bakalan cocok sama lidah orang barat."

Atsumu mengomentari masakan Osamu dengan jujur, ya itulah tugasnya ketika dia di jadikan bahan percobaan. Lidah Atsumu tidak seperti orang asia pada umumnya yang suka rempah dan pedas, dia lebih suka makanan yang hambar bahkan biasanya dia sarapan roti dengan mentega tanpa tambahan apapun.

Osamu menganggukan kepalanya lalu dia menuangkan jus jeruk ke gelas atsumu. Atsumu segera meneguk jus itu dan rasa segar yang sulit di jelaskan datang ke mulutnya.

"Jadi gini konsepnya, bener sih kalo gini orang barat pun gak bakalan ngeluh dengan rempahnya."

Osamu mengangguk bangga lalu tak lama setelahnya terdengar telepon berdering di ruang tengah.

"Lo abisin makanan aja dulu biar gua yang angkat telp-"

Atsumu segera beranjak mengabaikan perkataan Osamu.

Omii kah? Hehe omii telpon jam segini...

Atsumu mengangkat telepon namun itu adalah telepon dari lobi apartemen tentang penerimaan paket Osamu. Atsumu menjawab dengan lemas lalu dia kembali ke dapur dengan wajah kusut.

"Paket gua kan?"

Atsumu tidak menjawab dan segera menghabiskan sarapan miliknya. Setelah selesai sarapan atsumu bersiap untuk pergi latihan bersama timnya namun bayangan di cermin mengejutkan dirinya.

Sixpack gua!!! Kemanaaa!!?!?!?

Ya perut atsumu mulai kembali ke bentuk semula, meski masih terlihat berotot namun tidak terlalu menonjol seperti sebelumnya.

Gua harus diet! Gak bukan gua harus olahraga!!

Atsumu mengepalkan tanganya lalu dia segera memakai baju dan berangkat dengan cepat sebelum terlambat.

.
.
.

Sakusa menatap layar ponsel miliknya sambil merebahkan diri di kasur empuk yang terasa dingin. Dia menatap atsumu yang duduk di bangku dengan kelapa muda yang dia pegang.

Pasti dia abis sarapan dan sekarang lagi di jalan ke tempat latihan.

Sakusa menatap jam di ponsel sekilas lalu mematikannya dan menyimpannya di meja nakas.

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang