Rumah keluarga sakusa

2.7K 343 118
                                    

Ingat saat kakek sakusa datang ke apart? Ya dia nanyain alamat rumah emak gua tapi sekarang malah gua yang mau datang ke rumah kake- emm oppah sama si omii. Mau tahu alasannya? Ini dia..

"Lu kan baru sembuh terus sodara lu juga, dan kebetulan ada rapat keluarga jadi kenapa gak ikut ajakan."

Atsumu menghela nafas sambil memasangkan sabuk pengaman di tubuhnya. Sebenarnya dia hanya ingin diam di kamar, menonton televisi sambil menikmati sisa cuti sakitnya. Namun sakusa yang paranoid malah membungkusnya dengan pakaian formal dan membawanya ke rumah keluarganya.

Setelah menjawab dengan anggukan atsumu menerima usapan tangan sakusa di kepalanya. Dia tersenyum kearah atsumu lalu mulai menyetir.

Sepanjang perjalanan hampir tidak ada percakapan, alasannya karena suara atsumu masih agak serak dan sakusa yang memang notabenenya adalah seorang pendengar.

"Bentar lagi kita nyampe, kalo gak mau ikut rapatnya bisa tidur aja di kamar gua."

Atsumu menoleh kearah sakusa lalu dia menatap ke depan, sebuah gerbang besar sedang di buka oleh dua orang sapam.

"Baru tau kalo ada kompleks di daerah sini."

Gumam atsumu ketika melihat pos sapam yang ada di samping gerbang. Sakusa menoleh kearahnya lalu menaikan alisnya.

"Kompleks apa?"

"Perumahan apalagi memangnya?"

"Pfft..."

"Kenapa ketawa perasaan gak lucu deh!"

Sakusa menahan tawanya lalu dia melanjutkan menyetir sambil memperhatikan atsumu yang celingukan.

"Tapi kok sepi banget ya, gak ada rumah lain? ... Wait... Jangan bilang!!!"

Sakusa mengangguk ketika atsumu menatapnya dengan mata membulat dan seketika mulutnya menganga menandakan dia sangat terkejut.

"Kalo gua miara tuyul kayaknya gua bakal suruh kesini tiap hari deh."

Gumam atsumu lagi ketika mereka sampai di parkiran rumah keluarga sakusa.

"Ngapain nuyul ke rumah sendiri?"

Ucap sakusa sambil membukakan pintu untuk atsumu.

Rumah sendiri apanya, ini kan punya keluarga saku-sa.. sakusa Ats... Aghh jadi itu maksudnya!!

"Gombal aja lu anak bab.."

"Sssh! Jangan toxic disini.. tahan nyampe ntar ya."

Atsumu memasang poker face ketika sakusa menutup mulutnya lalu dengan sebelah tangan dia melepas tangan sakusa.

"Iyaa.."

"Yaudah yuk masuk, gua yakin mereka dah nunggu."

Sakusa memegang tangan atsumu dan menggandengnya memasuki pekarangan rumah yang sebenarnya masih luas dan itu membuat atsumu takjub.

"Kayaknya gua kalo tinggal disini tamannya bakalan jadi hutan deh, soalnya gua mager ngurusin ginian."

"Hmm?" Sakusa melirik sekilas atsumu. "Tinggal nyuruh orang lain buat ngurus kan bisa." Lanjutnya.

"Pemborosan."

Sakusa memutar matanya lalu dia membuka pintu rumah disambut oleh neneknya yang masih setia dengan rambut berwarna permen kapasnya.

"Atcuu!! Duhh menantuku sini-sini!"

Dengan atsusias nenek sakusa menarik atsumu dari genggaman sakusa. Sakusa hanya bisa pasrah lalu berpamitan menuju ruangan rapat.

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang