Dinner

4.9K 602 103
                                    

Sakusa bangun dari pingsannya, dia mengerjap-ngerjap kan matanya.

"Ughh sakit.."

Sakusa menyentuh bagian belakang kepalanya, sedikit benjolan terasa di telapak tangannya.

"Ohh udah sadar?"

Sakusa menengok kearah sumber suara, itu adalah atsumu. Sakusa memicing kan matanya melihat atsumu yang sedang membaca majalah olahraga yang dia beli kemarin.

"Berani-beraninya lu nyentuh barang gua."

"Ohh ini?"

Atsumu mengangkat majalah di tangannya, dia tersenyum kearah sakusa.

"Lu beli ini karna suka nonton olahraga atau karna foto gua yang ada di sampulnya?"

Ya itu adalah majalah olahraga edisi terbaru, dan di sampulnya terdapat foto atsumu yang sedang tersenyum kearah kamera.

Wajah sakusa memerah, dia tidak tahu jika atsumu bisa saja kerumahnya jadi dia meletakkan majalah itu diatas meja begitu saja.

"Mana mungkin! Sory ngapain juga gua beli majalah karna ada foto elu nya!"

"Hmm ... Iya juga sih, yah daripada itu lu masih pusing?"

Sakusa menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan atsumu. Atsumu terseyum kecil lalu menyimpan majalah di meja seperti semula.

Sakusa bangun dari sofa lalu melihat keadaan dapurnya.

"Astaga! Tsumu lu ngapain di dapur gua nyape berantakan gini!!"

"Itu perbuatan lu!"

"Hah?"

Sakusa mengingat-ingat kejadian sebelum dia pingsan lalu dia menutup mulutnya. Dia merasa malu.

"Dah inget?"

Sakusa mengangguk lalu mulai membereskan dapurnya.

Ring-ring-ring

Suara ponsel atsumu berdering ketika dia akan membantu sakusa membereskan dapur. Segera atsumu mengangkat telponnya.

"Ah samu, ada apa?"

"......."

"Ehh maksud nya?"

"....."

"Sialan! Gua udah belanja anjg kalo gak di masak hari ini atau besok pasti Udah gak bisa di masak!"

"......"

"Di taruh di kulkas sih, tapi kalo lu pergi dua Minggu gak pulang tetep aja tu makanan bakalan basi tolol!!"

"....."

"Ehh..emmm.."

Atsumu menatap kearah sakusa yang mengeluh karna pancinya bocor gara-gara dia melemparnya terlalu keras.

"...."

"Iya deh serah lu aja, jangan lupa oleh-olehnya!"

Atsumu menutup telponnya lalu lanjut membereskan dapur sakusa karna rasa bersalah dia setelah membuat sakusa pingsan.

"Gua harus beli alat masak baru."

"Emm Omi, lu bisa masak?"

Sakusa menatap atsumu yang tiba-tiba bertanya.

"Tentu, kenapa emangya? Masa tinggal sendiri gak bisa masak kan."

Jleb

Tombak imajiner menusuk dada atsumu, dia menunduk lalu Tersenyum kaku kearah sakusa.

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang