canis lupus familiaris

3.7K 472 52
                                    

"jadi?"

Atsumu sudah duduk di sofa sementara sakusa duduk di sofa yang lainnya. Dibanding berbicara atsumu malah merebahkan dirinya.

Sakusa menatap orang di depannya dengan kesal. Sudah beberapa menit namun atsumu tidak mengatakan apapun malah menyalakan tv seakan itu adalah rumahnya sendiri.

"Kuning sialan! Bisa gak lu jelasin apa yang mau di omongin!?"

"Gua awalnya mau minta maaf tapi yaa itu salah lu juga sih punya nama pake kanji semua gua kan jadi gak ngerti, btw ini sistik lu yang buat?"

Jawab atsumu sambil menyomot sistik yang ada di toples, sepertinya itu cemilan sakusa.

"Lah kok gua yang salah? Jadi lu marah gara-gara itu?"

Atsumu mengangguk lalu Sakusa mengambil dan menutup toples yang di biarkan terbuka oleh atsumu.

"Bukan marah sih, tapi gua terkejut aja jadi kelepasan."

"Terus?"

"Ya gua minta maaf"

"Setelah teriak-teriak depan apartemen gua, marahin gua lu minta maaf sambil rebahan nonton tv dan nyemil makanan gua?"

Atsumu yang awalnya merebahkan diri kini duduk dan menatap sakusa dengan serius.

"Hmm.. beneran."

"Beneran apa?"

Atsumu mengambil kembali toples yang di pegang sakusa lalu mulai membuka kembali toples itu sambil menatap sakusa yang mulai malu karna tatapan intens atsumu.

"Sistiknya enak!"

"Sialan! Balikin!"

Sakusa kembali merebut toples, menutupnya lalu membawa toples itu ke dapurnya.

"Heee!!! Padahal enak nonton drama sambil ngemil itu!!!"

"Terlalu sering berinteraksi secara verbal bagai satwa serigala hasil domestikasi canis lupus familiaris."

Ucap sakusa sambil memasukan toples ke dalam lemari, wajahnya sedikit memerah.

Atsumu yang mendengarnya menautkan alis mencari arti ucapan sakusa yang tiba-tiba.

"Canis lupus familiaris?"

Sakusa kembali keruang tengah lalu duduk di samping atsumu dan memindahkan channel TV ke acara yang lebih baik untuknya.

"Maksudnya apaan?"

"Lu udah 25 tahun masa gak tau."

"Bentar! Anjig lu! Nyuruh gua mikir! Padahal tinggal bilang bacot lu anjig! So'soan make bahasa yang kelewat aneh."

"Hmm hmmm.."

Sakusa membenahkan posisi duduknya mencari posisi yang nyaman setelah menemukan Chanel yang menayangkan film bergenre drama romantis.

"Jadi sampai kapan lu disini?"

Tanya sakusa pada atsumu yang malah ikut membenahkan diri.

"Gak boleh ya?"

"Gak."

Jawab sakusa dengan singkat padat dan jelas. Sakusa melirik sekilas atsumu yang mengerucut kan bibirnya.

"Masalahnya lu baru pulang, bau keringat belum mandi!"

"Iya juga ya, eh!! Gua gak keringetan anjing!"

Atsumu memukul tubuh sakusa sementara sakusa hanya tersenyum licik kearahnya.

"Lu udah makan siang?"

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang