Perkara balkon gak di kunci.

6.7K 560 177
                                    

"boseeeeeennnn~"

Atsumu menggeliat di sofa lalu memencet-mencet remote tv. Saluran tv berpindah dan tanpa ada yang membuat atsumu tertarik.

Cuaca diluar cukup panas, membuatnya malas untuk keluar. Namun rasa bosan itu membunuhnya perlahan.

Terlihat kotak burger, botol colla dan bekas kentang goreng di meja berserakan. Sepertinya atsumu makan siang dengan makanan cepat saji.

Atsumu menatap kearah balkon yang tertutup agar udara panas diluar tidak masuk ke apartemen sejuk ber AC nya.

Omi lagi ngapain ya.

Atsumu berdiri dengan kaus putih polos dan celana hitam pendeknya berjalan kearah balkon lalu membuka pintu kaca yang menutupinya.

"Uwah panas!"

Teriak atsumu ketika udara panas menerpa kulitnya, meski begitu dia tetap keluar dan melihat baklon di sampingnya.

Dia tidak melihat keberadaan alpha germaphobic yang dia cari. Bahkan jendela balkonnya saja tertutup rapat oleh gorden.

"Dia lagi bermain vampir-vampir an ya."

Apa gua kesana aja kali ya.

Atsumu tersenyum dengan senyuman liciknya. Setelah itu dia menerobos masuk lewat balkon dan membuka jendela balkon apartemen sakusa.

"Lusa bilang ke gua jangan lupa kunci balkon sekarang dia yang kunci balkonnya kan bego."

Gerutu atsumu ketika dia mendapati pintu kaca atau jendela itu tidak di kunci. Atsumu nyelonong masuk dengan santainya.

"Omi!! Lu dimana!!"

Aroma feromon nya cukup kuat atau cuma perasaan gua doang ya?

Atsumu mencari sakusa ke dapurnya namun tidak ada, dan dia mencoba menemukan sumber feromon kuat yang dia cium

Wajah atsumu sudah mulai memerah dan tanpa sadar dia menguarkan feromon miliknya.

"Aghhh..."

Terdengar suara sakusa di balik pintu yang kini gagangnya sedang di pegang atsumu.

"Omii lu kenapa? Ada kecoak lagi?"

Atsumu membuka pintu itu dan terlihat sakusa sedang meringkuk di kasurnya.

"Lu bego! Ngapain lu kesini!!"

"Eh??"

Sakusa mengeratkan selimutnya begitu atsumu masuk ke kamarnya, aroma feromon yang di lepaskan atsumu langsung masuk ke Indra penciumannya.

Sementara wajah atsumu sudah merah padam, dia mabuk karna aroma feromon sakusa yang saat ini sedang rut.

"Pergi lu!! Sekarang!!!"

Sakusa melemparkan bantalnya namun daripada pergi atsumu malah semakin masuk dan mendekati sakusa.

"Kenapa Omi ngusir gua?"

"Lu jangan sebarin feromon lu juga atsumu bego!"

"Ughh.."

Sakusa menjauhkan diri dan mengeratkan selimutnya ketika atsumu naik ke kasurnya. Sakusa berusaha keras menahan dirinya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

"Atsumu sialan! Lu bisa dengerin gua kan! Pergi kalo lu gak mau gua perkosa tolol!"

"Tapi omii punya gua udah basah."

Atsumu membuka celana pendeknya di hadapan sakusa terlihat penisnya sudah tegang dan hole nya sudah sedikit basah.

Sakusa menutupi mukanya namun insting alphanya menolak untuk bersikap waras.

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang