Our bed

4.1K 370 75
                                    

Sakusa menatap atsumu yang terbaring di sofa dengan keadaan baju yang tersingkap dan puting yang mengkilap bekas emutan dirinya.

"Lu gak puas kah main sama gua sampai masuk ke club?"

Tanya sakusa sambil memegangi tangan atsumu lalu mencium telapak tangannya dengan sensual.

Atsumu menggelengkan kepala lalu dia memegang pipi sakusa dengan lembut.

"Mana mungkin."

Sakusa tersenyum sinis lalu dia mengelus selangkangan atsumu dengan lembut membuat pemiliknya melenguh.

Atsumu menatap sakusa dengan sayu, dia menarik tangannya lalu menutup mulutnya yang mulai mendesah dengan punggung tangan kirinya.

"Nghhffhh..."

Sakusa membuka celana atsumu lalu kaki kanan atsumu di naikan ke bahu sakusa sementara kaki kirinya di pegang oleh sakusa.

"Lu suka?"

Elusan tangan sakusa di selangkangan atsumu tidak berhenti begitu saja kini tangannya mulai mengocok penis atsumu dengan lembut.

"Nghhhhffhh.. "

Wajah atsumu memerah lalu dia mengalihkan pandangannya karena sedikit malu dengan keadaan dirinya saat ini.

Sakusa tersenyum licik lalu dia mengocok penis atsumu semakin cepat membuatnya semakin tegak.

Atsumu masih bersikukuh dengan posisinya dan tidak mau melepas tangannya dari mulutnya.

"Lu gak suka ya?"

Sakusa berhenti menggerakkan tangannya saat dia merasakan penis atsumu sedikit berkedut.

Atsumu langsung menatap sakusa dengan wajah terkejutnya. Sakusa berdiri lalu mengambil air dan kembali duduk di sofa seakan tidak terjadi apapun.

"Kenapa berhenti?"

Gumam atsumu namun itu masih cukup untuk mencapai gendang telinga sakusa.

Sakusa melirik sekilas lalu menyimpan gelas di meja.

"Lu gak suka kan... Gua gak mau maksa."

"Lu mau gua pukul?"

Atsumu duduk dengan celana yang sudah berserakan di lantai, dia mendorong sakusa agar bersandar di sofa.

Sakusa menatap omega yang sepertinya sudah termakan umpan miliknya dengan tatapan penuh kemenangan.

"Pukul aja."

Atsumu naik ke pangkuan sakusa sementara tangan sakusa yang sigap telah membuka resleting celananya membuat penisnya yang memang sudah tegak kini mengacung tepat di depan penis atsumu.

"Hmmm,, jadi gini ya cara mukul omega?"

Goda sakusa ketika penis mereka bersentuhan, sementara itu atsumu menatap kesal sakusa dan mencengkram penis sakusa yang sedikit lebih besar dari miliknya.

"Akhh..."

Sakusa mendesah pelan lalu matanya menatap atsumu yang sedang berusaha membuat penis miliknya mengeluarkan cairan lengket putih.

"Atsumu... "

Sakusa mengelus kepala atsumu lalu dia menarik dagunya dan menatap dalam ke arah pupil atsumu.

Atsumu memejamkan matanya tak butuh waktu lama dia mulai merasakan tekanan lembut di bibirnya. Atsumu berhenti mengocok penis sakusa, tangannya berpindah ke bahu sakusa dan memeluknya.

"Mlmmnn~ mcccchhhh..."

Atsumu membalas lumatan di bibirnya lalu sesekali dia membuka matanya demi memuaskan rasa penasaran terhadap ekspresi alpha miliknya.

[sakuatsu omegaverse] So You'r A Weasel Or Cats? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang