7

773 113 104
                                    

Vote & Komennya ya 😉

Setelah kejadian sok akrab di kantin, Iqbal memang akhirnya memenuhi janjinya untuk mengantar jemput Yaya dari kos ke kampus yang sebenarnya saat itu hanya diucapkannya dengan setengah hati dihadapan gadis itu dan temannya. Serta, sahabatnya Tasya yang dia pastikan diam-diam turut menyaksikan kemesraan palsunya dengan Yaya kemarin.

Meskipun hanya main-main, akhirnya drama pengantar-jemputan layaknya debat capres yang penuh adu argumentasi pun tidak ayal terjadi diantara keduanya.

Contohnya seperti pagi ini saat Iqbal yang sudah harus berada di kampus pukul tujuh pagi karena akan mengikuti tes biomotor ketahanan kebugaran jasmani di lapangan olahraga Universitas. Datang kekosnya Yaya pagi-pagi untuk menjemput gadis itu guna diajaknya berangkat kuliah bersama-sama.

"Gila lo ya! jam berapa ini? gue tuh kuliahnya jam 9....." Yaya misuh misuh kepada Iqbal yang sudah nongkrong didepan kosnya pukul 6 lebih seperempat.

Yaya memang baru membaca pesan WA dari Iqbal subuh tadi karena semalam ponselnya lowbat saat dia tidur agak cepat dari biasanya, akibat terlalu lelah mengerjakan tugas pembuatan sketsa gambar yang harus segera dikumpulkan akhir semester ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaya memang baru membaca pesan WA dari Iqbal subuh tadi karena semalam ponselnya lowbat saat dia tidur agak cepat dari biasanya, akibat terlalu lelah mengerjakan tugas pembuatan sketsa gambar yang harus segera dikumpulkan akhir semester ini.

"Kan gue udah WA lo Yang. Gue jemput lo jam setengah 7, nih masih jam 6 gue udah nyampe tempat lo. Kurang hebat apa coba gue jadi pacar?" sambil masih duduk diatas motor sport Honda CBR 150, Iqbal malah memuji dirinya sendiri, membuat Yaya jengah saat mendengarnya.

"Nyebut gue Yang sekali lagi gue tendang motor lo!" ancam Yaya sudah dengan posisi kaki kanannya siap menendang motor Iqbal yang justru malah ditanggapi dengan bercandaan oleh pemuda tersebut dengan menyebut "Yang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyebut gue Yang sekali lagi gue tendang motor lo!" ancam Yaya sudah dengan posisi kaki kanannya siap menendang motor Iqbal yang justru malah ditanggapi dengan bercandaan oleh pemuda tersebut dengan menyebut "Yang.. Yang... Yang," berulangkali.

"Iqbal....," Yaya menjerit tertahan dengan rasa jengkel sambil menghentakkan kaki kanannya yang tadi akan digunakannya untuk menendang ban motor milik Iqbal. Meskipun dia merasa kesal, tapi dia malu juga kalau sampai dilihat oleh penghuni kos yang lain, yang dari tadi ada saja yang hilir mudik keluar masuk kosan. Padahal biasanya jam segini, kebanyakannya masih pada berkutat didalam kamar.

Pacar untuk Aryani {JINRENE} [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang