One

6.9K 791 52
                                    

Happy Reading.

***

"Permisi, apa sudah ingin memesan sesuatu nona?" tanya seorang pelayan pada kedua wanita cantik yang duduk berhadapan.

Amelia mengangguk membaca menunya "Nasi goreng kimchinya mas"

"Baik" ucap pelayan itu mencatat "Single? Couple?"

"Single" sahut Amelia.

"Copule" sahut Jenny.

Pelayan itu menatap keduanya dengan bingung namun mencatat dua nasi goreng kimchi. Sedangkan Jenny dan Amelia tersenyum salah tingkah.

"Minumannya sekalian mbak?"

"Boleh coffee lattenya, kamu mau coffee?" tanya Amel pada Jenny.

Jenny menggeleng "Teh manis hangat dua sama air putihnya dua ya mas, coffeenya ga usah. Terima kasih mas" ucap Jenny mengkode agar pelayan itu meninggalkan mereka, dan pelayan yang peka itu hanya mengangguk.

"Baik mbak, permisi"

Amelia menatap bingung pada Jenny karna pesanannya dibatalkan.

"Ini udah malam mel ga baik minum kopi nanti kamu susah tidur" jelas Jenny menjawab tatapan bingung Amelia.

Amelia mengerutkan dahinya "Kamu ngelarang aku?"

Jenny terkejut karna takut membuat Amelia marah ia langsung mencari kata-kata penjelasan yang benar namun otaknya tak berfungsi saat ini "Bukan gitu ak....."

"Kalaupun kamu ngelarang, aku ga akan minum kopi kok" potong Amelia dengan senyumannya.

Jenny menghela nafas lega, ia tersenyum menatap Amelia "Kamu nurut?"

Amelia mengangguk lucu membuat Jenny terkekeh dan ingin sekali mencubit pipi wanita itu.

"Kamu bakal menetap disini?" tanya Amelia membuka obrolan selagi menunggu pesanan mereka datang.

Jenny mengangguk ragu "Sebenarnya sih aku cuma mau kuliah tapi males tinggal di asrama jadi beli apartemen yang deket sama kampus"

Amelia mengangguk mengerti "Kuliah dimana? jurusan apa?"

Jenny mencondrongkan tubuhnya kedepan sambil memainkan lilin yang berada di tengah-tengah mereka.

"UCLA, jurusan Manajemen Bisnis" jawab Jenny memainkan api lilin dengan jari telunjuknya.

"Ih jangan dimainin nanti tangan kamu gosong" ucap Amelia menghentikan tangan Jenny dan menaruhnya diatas meja "Kita satu kampus loh, satu jurusan juga"

"Really? ada kelas dong besok?" tanya Jenny senang.

"Iya kelas pagi" jawab Amelia terkekeh dengan antusias Jenny.

"Tunggu, jadi kamu kerja terus kuliah juga?" tanya Jenny mengerutkan dahinya.

Amelia mengangguk "Mau ga mau aku harus megang perusahaan. Itu juga di paksa bunda biar aku bisa mandiri katanya"

"Kasihan, jangan sampai kelelahan ya nanti kamu drop" nasehat Jenny dengan lembut.

Amelia mengangguk dengan senyumannya. Entahlah saat bersama Jenny ia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya yang belum pernah ia rasakan seumur hidupnya.

"Kamu bakal stay di sini sama siapa? Your boyfriend?" tanya Amelia mengangkat satu alisnya.

Jenny menggeleng "Dari dulu aku ga pernah ada rencana buat pacaran mel"

"Cantik-cantik gini ga punya pacar?" ledek Amelia dengan tawanya padahal batinnya merasa bersyukur entah kenapa.

"Dih kaya kamu udah punya pacar aja" sewot Jenny makin membuat Amelia tertawa.

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang