Fourteen

4.2K 385 153
                                    

Happy Reading.

***

"Sayang sebelum kita ke bandara anterin aku ke panti asuhan Strong Kids LA dulu ya" ucap Amelia sambil memasukkan barang-barang mereka ke dalam koper abu-abu itu.

"Ngapain?" tanya Jenny yang duduk di sofa kamar sambil menyesap kopinya.

"Rahasia" jawab Amelia dengan kekehannya sambil menurunkan koper yang sudah terisi penuh "Yuk jalan sekarang sebelum siang"

Jenny memutar bola matanya malas sambil berdiri memakai jaket kulitnya "Sini aku yang bawa" ucap Jenny mengambil ahli koper itu.

"Awhh" erang Amelia sedikit membungkuk ketika merasakan perih di area sensitifnya.

"Mel? are you okay?" tanya Jenny dengan wajah khawatirnya ikut membungkuk memastikan kekasihnya.

Amelia mengangguk pelan, tangannya menggenggam ujung jaket kulit Jenny "Kok vagina aku sakit banget ya" ucap Amelia dengan wajah polosnya.

"Tadi malem aku mainnya kekencengan ya? i'm sorry" sesal Jenny mengusap punggung Amelia.

"Engga engga it's okay" Amelia mendekatkan mulutnya pada telinga Jenny "Ini pertama kalinya, wajarkan?"

Jenny mengambil tangan Amelia untuk ia genggam "Wajar sih, teriakkan kamu semalem masih terngiang-ngiang di kepala aku" bisik Jenny dan langsung mendapati pukulan di bahunya.

Keduanya tertawa cekikikan, Amelia dan Jenny memilih untuk chek out pagi ini karna Amelia mempunyai beberapa urusan sebelum penerbangannya ke Indonesia.

Mobil Porsche Cayman kuning itu mulai meninggalkan pekarangan hotel, Jenny menyetel lagu Good Life - Kehlani feat G-Eazy yang menemani perjalanan mereka meninggalkan Las Vegas menuju Los Angels.

Banyak sekali canda tawa dalam mobil itu, 3 jam Amelia mengajak Jenny mengobrol bercerita bahkan ngomongin orang hingga mobil mewah itu memasuki gerbang besar yang baru saja di bukakan oleh seorang penjaga.

Jenny memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah besar tersebut. Amelia turun dari mobil dengan wajah cerianya, seketika segerombolan anak-anak kecil berlari memeluk kakinya.

"Haii kalian apa kabar?" tanya Amelia berjongkok untuk mensejajari tinggi anak-anak kecil itu.

"Kita baik, kak Amel kemana aja kok sekarang udah jarang banget kesini?" tanya seorang anak kecil perempuan yang sangat-sangat putih.

Amelia tersenyum sambil meraih anak itu agar dekat dengannya, ia mengusap rambut anak kecil itu dengan sayang "Kakak banyak kerjaan sayang maaf ya, sekarang kakak udah di sini kita main yuk?" ajak Amelia dan semua anak kecil itu mengangguk semangat.

"Mel ini taro dimana?" tanya Jenny yang keberatan menenteng 10 pelastik besar jajanan.

"Sini yuk ikut ibu" seru seorang wanita kurus tinggi yang Jenny tebak pasti ibu panti.

Jenny mengikuti ibu panti yang membawanya duduk di depan teras panti asuhan itu.

Amelia tersenyum manis melihat Jenny membantu ibu panti membagikan makanan itu menjadi beberapa bagian agar anak-anak bisa mendapatkannya dengan sama rata.

"Gimana weekend kalian hari ini? seru engga?" tanya Amelia duduk bersila di atas karpet besar yang di gelar di atas rumput depan panti asuhan.

Anak-anak kecil itu ikut duduk bersila menghadap Amelia dengan wajah bahagia mereka karna dapat dikunjungi oleh malaikat baik seperti Amelia yang menemani dan membesari mereka di panti asuhan ini.

"Seru banget kak, tadi pagi aku habis ikut paman mancing ikan di danau" sahut anak laki-laki dengan senyum lebarnya.

Amelia tertawa "Oh ya?" ucapnya yang diangguki semangat oleh anak itu.

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang