Happy Reading
***
Jenny membuka gorden kamar apartemennya menyambut cahaya matahari yang sudah menghangat membiarkan cahaya itu menerangi kamarnya.
Amelia mengerang karna merasa terganggu dengan cahaya matahari itu ia perlahan membuka matanya, rasa segar menyambutnya pagi ini bukan rasa lelah yang semalam ia rasakan.
"Sayang gimana ke adaan kamu?" tanya Jenny menaiki ranjang dan memeriksa leher serta wajah Amelia, ia menghembuskan nafasnya lega karna demam kekasihnya sudah menurun.
"Emang aku sakit?" tanya Amelia dengan bingung.
Jenny mengangguk "Semalam suhu tubuh kamu panas banget, kamu udah bikin aku khawatir" ucap Jenny mengerutkan bibirnya.
Amelia tersenyum "Makasih ya udah ngerawat aku, maaf udah bikin kamu khawatir" ucapnya mengecup singkat bibir Jenny.
"Jangan sakit lagi yaa, aku takut" rengek Jenny memeluk Amelia membuat ia berada di atas wanitanya.
Amelia mengecup kepala Jenny "Iya sayang, kamu kenapa ga kuliah?"
Jenny menumpu badannya agar tidak menindih Amelia "Aku mau jagain kamu aja, kamu ga boleh ke kantor hari ini kalo mau kerja di rumah aja"
Amelia terkekeh "Kamu ngelarang aku?"
Jenny mengangguk dengan bibirnya yang manyun.
"Yaudah kalau gitu aku ga akan ke kantor" ucapnya membuat Jenny kembali menindihnya.
"Kok tumben kamu nurut?"
"Oh jadi kamu mau aku ngelawan?"
Jenny menggeleng kuat tanpa merubah posisinya yang berbaring menindih Amelia "Kalaupun kamu ngelawan, aku ga akan ngalah kali ini karna aku ga mau kecolongan lagi kaya kemarin"
"Yaudah iya iyaa, bangun dulu aku mau mandi" ucap Amelia membuat Jenny turun dari atasnya.
"Cepat mandinya kalau lama aku mandiin loh"
Amelia memicingkan matanya kemudian menampar lengan Jenny sambil berdiri dari baringnya "Emang mau ngapain buru-buru?"
Jenny tertawa "Kamu ingatkan waktu aku bilang pengen ngasih sesuatu sama kamu sampai kamu terkejut?" tanya Jenny yang di angguki oleh Amelia.
"Apa kejutannya?" tanya Amelia mendadak kepo.
"Bunga lavender yang kemarin aku kasih ke kamu" jawab Jenny santai sambil mengambil laptopnya dan tungkerap di atas kasur.
"Oh waw aku terkejoet" celetuk Amelia memegang dadanya berakting seperti orang terkena serangan jantung membuat Jenny tertawa geli.
"Bohong deng, buruan mandi dulu sana i have something for you" ucap Jenny mengedipkan sebelah matanya.
Amelia memutar bola matanya malas sambil mencopot Kool-Fever yang masih menempel di dahinya "Sok misterius, ini kenapa aku jadi kaya anak kecil sih" gumamnya berjalan memasuki kamar mandi.
Jenny hanya terkekeh sambil menscroll laptopnya, ia sedang berada di situs google chrome menelusuri keindahan Las Vegas yang di rekomendasikan Sari dan Laura semalam tentang mengajak Amelia untuk refreshing.
Perjalanan dari Los Angels ke Las Vegas hanya membutuhkan waktu 3 jam jika menaiki mobil pribadi.
"Naik motor lebih seru nih kayanya" gumam Jenny tersenyum-senyum membayangkan dirinya dan Amelia menaiki motor mengelilingi kota Las Vegas di Hollywod "Tapi bisa masuk angin gue 3 jam naik motor" gumamnya lagi sedikit sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (End)
RomansaThrowback 2011 - 2013. "Ketika racun adalah jawabannya." JENMEL FANFICTION. WARNING GxG.