Fiveteen

3.1K 380 116
                                    

Happy Reading.

***

7 Febuari 2012, 07:38AM, Los Angels, California.

Jenny menggoes skateboardnya secepat kilat ia langsung menginjak bagian belakang skateboard membuat papan beroda itu terangkat tinggi dan Jenny langsung menentengnya di lengan kiri.

"Tumben banget tuh anak rajin" ucap Jenny menunjuk Dita yang duduk di atas kap mesin mobilnya sambil memangku laptopnya.

"Seminggu lagi sidang kelulusan anak hukum, dia lagi revisi takut ga di terima skripsiannya" jawab Lisa terkekeh melempar korek apinya saat Jenny meminta.

Jenny menangkap korek itu dengan satu tangannya, ia menaruh skateboardnya di aspal dan mulai membakar sebatang rokoknya sambil bersandar di samping mobil Dita.

"Lo udah makan belum?" tanya Jenny pada Dita sambil menghembuskan asap rokoknya.

Dita menggeleng dengan bibir bawahnya yang melengkung "Gimana kalo waktu sidang gue ga lulus?" tanyanya menggigit jari kukunya gelisah.

Jenny mengambil sesuatu dalam tasnya kemudian menyerahkannya pada Dita "Itu masih seminggu lagi ga usah di ambil pusing, nih makan dulu, sandwich telur tanpa keju" ucapnya yang langsung di terima dengan semangat oleh Dita.

"Dita doang? gue engga?" tanya Lisa dengan nada irinya yang ia buat-buat.

"Ya enggalah kan Jenny selingkuhnya sama gue" sahut Dita memakan sandwichnya dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya sibuk pada laptopnya.

"Homo lo, lagian Dit gue bingung deh lo itu belok atau lurus sih?" tanya Jenny melompat naik ke atas kap mesin mobil Lisa sekalian mengembalikan korek yang ia pinjam.

"Ga suka cowok ga suka cewek sukanya uke" jawab Dita santai.

"Uke itu cowok ga sih?" tanya Jenny.

Lisa mengangguk "Cowok jadi cewek"

"Transgender?"

"Engga anjing, masih cowok cuma kaya cewek"

"Bencong maksud lo?"

"Goblok ih beda"

"Apaan sih? waria?"

"Terserah lo deh capek gue" geram Lisa memutar bola matanya malas.

Dita tertawa geli melihat Jenny yang masih kebingungan.

"Lo PMS ya? hari pertama?" tanya Jenny lagi yang ikut geram.

"Eh diem diem bidadari korea turun dari kayangan tuh" heboh Dita menunjuk seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari dalam mobilnya.

Lisa dan Jenny sontak memalingkan wajah mereka menatap parkiran seberang.

"Asikk asupan pagi" gumam Lisa meloncat turun dan mengaca pada spion mobilnya membenarkan pelet poninya.

"FIGHTING" teriak Jenny dan Dita meninju tangan kiri mereka di udara saat Lisa mulai berjalan mendekati wanita di seberang.

"Pagi cantik, udah sarapan belum?" tanya Lisa dengan senyuman merekahnya.

Jennie memutar bola matanya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada "Udah, dari pada lo gangguin gue mending lo jagain dia tuh jangan sampai berbuat bodoh sebelum kepala lo di tebas Amelia"

Lisa terkekeh sambil melirik Jenny "Dia gapapa, oh iya menurut lo Amelia disuruh pulang karna apa?" tanya Lisa karna Jennie adalah anak dari sahabat dekat ayahnya Amelia.

"Gue belum tau pasti, Daddy cuma bilang sama gue kalau perusahaan keluarga Chedid lagi ada di ambang kebangkrutan, lo tau?  yang nanam saham di perushaaan properti Amelia cuma ayah gue, ayah lo, dan ayahnya Dita, 3 perushaaan besar yang nanam belum cukup untuk mempertahankan perusahaan Chedid Company, you know that?"

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang