Four

4.8K 594 77
                                    

Happy Reading.

***

Setelah setengah jam mereka berkeliling supermarket hingga trolly penuh dengan belanjaan mereka. Keduanya langsung berjalan menuju kasir.

Selagi menunggu antrian Jenny melihat seorang anak kecil laki-laki berumur 5 tahun sedang mengoceh sendiri sambil memainkan robot transformersnya di samping wanita jangkung didepannya.

"Sut sut" panggil Jenny sedikit berbisik agar bisa mendapat perhatian anak laki-laki itu.

Amelia mengerutkan dahinya melihat anak kecil itu dan Jenny secara bergantian "Mau ngapain dia?"

Ketika anak laki-laki itu mendongak menatap Jenny, dengan cepat Jenny memeletkan lidahnya dengan kedua tangan di samping telinga menggerak-gerakkannya seperti gajah. Wajah lucu Jenny sontak membuat anak kecil itu tertawa, Jenny langsung berjongkok agar tingginya sama dengan anak kecil menggemaskan itu.

Amelia yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan senyuman tercetak di sudut bibirnya.

"What's your name baby?" tanya Jenny melepaskan topinya dan memakaikannya pada anak laki-laki itu hingga menutupi seluruh wajahnya karna topi Jenny yang kebesaran bagi kepalanya.

"Fernando Cazzie Gardner, Aunty?" tanya Nando membetulkan topi Jenny menjadi terbalik.

"Jenny Aghniny Haque, kamu sama siapa disini?" tanya Jenny meremas sebelah pipi Nando karna ia sangat gemas.

"Mommy and Dady" jawab Nando mengotak atik transformersnya tanpa memperdulikan Jenny yang sedang memainkan pipinya bak squish.

"Sayang sini sama mommy, kamu pake topi siapa nih?" tanya seorang wanita yang ngantri di depan Jenny sambil menggendong Nando.

"Tante itu" jawab Nando menunjuk Jenny yang sudah berdiri sambil tersenyum dibalik maskernya.

Wanita itu membalas senyum Jenny sekaligus memberikan topi itu kembali yang langsung Jenny pakai.

"Your child is so cute" ucap Jenny gemas.

Wanita itu terkekeh "Thank you"

Jenny mengangguk sambil kembali meremas sebelah pipi Nando.

"Yuk sayang udahan semua nih" ucap seorang wanita jangkung yang juga ngantri di depan Jenny.

"Aaaaa aku mau sama dady" rengek Nando merentangkan tangannya pada wanita jangkung itu bermaksud untuk menggendongnya.

"Tolong bawa belanjaannya ya" ucap wanita jangkung itu pada 2 pria yang sepertinya bodyguard mereka. "Sini sama dady" dengan cepat Nando berpindah gendongan dari wanita cantik itu ke wanita jangkung yang di sebut dady.

"Kami duluan ya" ucap wanita yang dipanggil mommy lantas berjalan mengikuti Nando yang di gendong dengan satu tangan kiri oleh wanita jangkung sedangkan tangan kanannya menggenggam wanita disebelahnya dengan obrolan ringan yang membuat ketiganya tertawa cekikikan.

Jenny masih melongo tanpa berkedip melihat dua wanita yang ia yakin sepasang kekasih dan anak mereka berjalan meninggalkan supermarket dengan mimik wajah yang sangat bahagia.

"Ga usah kaget udah biasa disinimah" bisik Amelia terkekeh sambil mengeluarkan belanjaan mereka dan menaruhnya di meja kasir agar segera dibayar.

Jenny menggelengkan kepalanya tak percaya "Itu anak kandung mereka Mel? atau anak adopsi? tapi wajahnya Nando mirip banget sama mereka berdua"

Amelia merangkul Jenny "Disini canggih Jen, banget. Aku ga tau sih Nando anak adopsi atau anak kandung salah satu dari mereka yang pernah di hamili laki-laki, atau beli sperma orang lain terus salah satu dari mereka yang hamil melalui proses bayi tabung. Tapi aku yakin banget Nando anak kandung mereka, jangan salah sekarang wanita juga bisa menghasilkan sperma" ucap Amelia terkekeh melihat wajah Jenny yang sudah melotot kaget.

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang