Twenty - Four

3.1K 356 120
                                    

Happy Reading.

***

5 April 2012, 03:45 AM, Los Angeles, Amerika Serikat.

Bulan sedang menyambut pagi yang sebentar lagi akan hadirnya matahari namun para remaja di apartemen 206 itu tidak ada satupun yang terpejam, mereka sibuk dengan ponsel serta laptop dengan wajah yang tegang.

"Gimana Dit? ketemu?" tanya Laura memainkan tengannya gelisah.

Dita menggeleng resah "Susah banget nyari jejak mereka" ucapnya menghela nafas menatap balkon kaca melihat helikopter dengan senter melewati apartemen.

Sudah dari jam 8 malam saat Jenny membawa Amelia mereka semua mencari ke setiap sudut Los Angeles namun tidak ada hasil sama sekali.

Kini 10 helikopter, ratusan orang suruhan sedang mengelilingi Amerika atas perintah tuan Robert dan tuan Regi. Malam itu David datang marah-marah ke apartemen ia juga mengadu pada Robert sehingga berita hilangnya Amelia dan Jenny sampai ke telinga tuan Regi.

"Paman Regi bilang sama gue dia bakal sampai Amerika besok" seru Sari memijat pelipisnya karna pening.

Lisa mengumpat "Yang benar aja! paman Robert juga bakal sampai di Amerika besok, gue ga bisa bayangin gimana kalau mereka bertemu" ucapnya tiba-tiba perasaan menjadi tidak enak.

"Ini semua gara-gara lo" geram Dita melempar bantal sofa pada lelaki yang sedang ingin menyesap teh panasnya hingga teh itu membanjiri bajunya.

"Anjing lo ya ahh panas panasss!!!" teriak David menyibak-nyibakkan bajunya.

"Teriakan iblis" cibir Lisa tak suka.

"GUYS KETEMU NIH!!!" heboh Jennie membuat mereka langsung mengerumuni wanita itu.

"Coba bacain artikelnya" pinta Laura menatap laptop Jennie yang berada di situs internet.

"Pada 4 April 2012 tepatnya jam 8 malam sebuah mobil Porsche Cayman berwarna kuning melintasi jembatan laut San Francisco. Seorang paparazi mengikuti mobil tersebut di karnakan ia sangat familiar ketika melihat seorang wanita yang duduk di samping pengemudi. Mobil itu berhenti di tepi laut San Francisco, dua orang wanita keluar dari mobil itu mereka berbicara cukup lama namun entah apa yang di bicarakannya karna jarak paparazi dengan dua wanita tersebut cukup jauh. Seorang wanita yang cukup terkenal di Amerika karna perusahaannya berciuman dengan wanita yang sedang bersamanya. Ya, wanita itu adalah Amelia Jihane Chedid, seorang anak bungsu dari pasangan Robert Chedid dan Keiza Chedid terbukti memiliki hubungan romantis dengan seorang wanita yang kemarin sempat menghebohkan warga net dengan adanya berita bahwa mereka berlibur bersama di kota Las Vegas."

Jennie menscroll laptopnya kebawah dan terlihat foto dimana Amelia dan Jenny sedang berciuman. Mereka yang ada di ruangan itu syok tidak percaya, bagaimana bisa Amelia dan Jenny berciuman di tempat terbuka?.

"Ini ada yang ga beres, sangat-sangat ga mungkin mereka melakukan itu disaat keadaan keluarga mereka lagi hancur-hancurnya" ucap Sari tak percaya.

Laura menggigit jari-jarinya pertanda bahwa wanita itu sedang gelisah, sedangkan Jennie mengusap kedua tangannya lalu membekap mulutnya sendiri membenari perkataan Dita, ini aneh.

"Apa yang sedang mereka rencanakan?" tanya Lisa menghela nafas kasar.

"Yang pasti rencana buruk" sahut Dita merogoh kantong celananya.

"WAIT WAIT!!! lihat ini" Jennie menunjuk layar laptopnya kembali membuat semuanya kembali mengerumuni wanita itu.

"Pada sekitar jam 10 lewat 15 menit, Amelia Jihane Chedid bersama pacar wanitanya mendatangi festival malam di Southampton, New York City. Mereka menghabiskan waktu malam bersama di festival ini, canda tawa mengiringi malam mereka sambil memakan seafood bakar yang mereka beli dari pedagang kecil di pinggir jalan, sungguh pasangan yang sangat rendah hati dan harmonis"

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang