Happy Reading
***
27 Febuari 2012, 10:45AM, Los Angeles, California.
Sebuah ruangan luas berpenerangan minim dan sangat sunyi terdapat 4 wanita yang sedang duduk di lantai.
Lisa menuruti saran Laura saat wanita itu menyaraninya membawa Jenny ke tempat dimana ia suka. Karna dari pengalamannya orang depresi akan sedikit melupakan penyakitnya kalau sudah di alihkan pada sesuatu yang ia suka, dan di sinilah Lisa bersama Dita dan Jenny, Gardner Skatepark milik Casey Gardner menjadi tujuan mereka.
"Mau mabar mobile legend?" tawar Dita untuk yang kesekian kalinya ia berusaha berkomunikasi oleh Jenny.
Jenny hanya diam ia duduk di lantai sambil bersandar pada tembok memeluk lututnya dengan sorot mata kosong menatap lantai.
"Mabar Free Frie?" tawar Dita lagi tak ingin menyerah.
"Balapan skateboard?" tiba-tiba Jennie datang dengan menenteng skateboardnya dan duduk bersila di samping Lisa menghadap Jenny.
Jenny tetap diam seperti seseorang yang tidak mendengar sekelilingnya, raganya memang ada disitu tetapi jiwanya berkelana pada pemikiran pemikiran negatifnya.
"Jen are you okay?"
Pertanyaan Lisa sontak membuat Jenny terkekeh kecil, ia menatap Lisa sangat dingin yang tidak pernah ia perlihatkan pada siapapun sebelumnya.
"Jangan bertanya apa gue baik-baik aja, itu malah semakin mengingatkan bahwa gue sedang tidak baik-baik aja, dan lo tau keadaan gue sekarang gimana!" bentak Jenny memilih untuk pergi dari ruangan itu sebelum benar-benar menghilang di balik pintu ia menatap Jennie "Kalo lo kalah kalian semua harus membiarkan gue melakukan apapun yang gue mau!"
Lisa memijat pelipisnya pusing menghadapi Jenny yang sekarang sudah sangat temperamental.
"Kayanya tawaran gue salah deh" gumam Jennie menatap pintu dengan penyesalan di dalam dirinya.
"Gapapa setidaknya kita bisa tau kalo suara dia ga ilang" ucap Dita memberi semangat.
Casey hanya bisa diam, dia sudah mengetahui permasalahan Jenny dan dia cukup prihatin dengan keadaan wanita itu.
Sebegitu hebatnya pengaruh Amelia dalam hidupnya hingga bisa membuat Jenny terkena gangguan mental yang cukup parah, kalau tidak ada Laura mungkin wanita itu sudah benar-benar di masukkan ke dalam rumah sakit jiwa.
Casey sangat kagum dengan persahabatan keenam wanita itu, dimana seharusnya Dita sudah harus fokus pada khasus khasus penjahat di kantor polisi, Lisa yang seharusnya fokus pada skripsian kampusnya, Laura dan Sari yang selalu menjaga Jenny di apartemen sampai rela bergadang agar kejadian minggu lalu tidak terulang lagi, Jennie yang selalu berusaha mencari tau keberadaan Amelia melalui ayahnya. Semuanya berfokus pada Jenny mereka tidak akan membiarkan Jenny merasa sendiri walaupun akhir-akhir ini Jenny sangat kasar pada mereka namun mereka tetap tidak akan membiarkan wanita itu memilih jalan bunuh diri.
Kini Jenny dan Jennie sudah siap di garis star mereka dengan skateboard masing-masing, Keduanya menatap dengan serius rintangan-rintangan di depan mereka untuk mencapai garis finish.
"Ready? one, two, three GO!!" teriak Casey mengibarkan slayer kuning kecilnya menandakan balapan dimulai.
Jenny dan Jennie berbarengan langsung menggoes skateboard mereka dengan badan yang sedikit membungkuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (End)
RomanceThrowback 2011 - 2013. "Ketika racun adalah jawabannya." JENMEL FANFICTION. WARNING GxG.