41 'DION'

1.8K 235 4
                                    

Rumah Dion lebih mewah dibandingkan dengan rumah Fera, namun terkesan lebih seram seolah rumah itu sudah lama sekali kosong. Baru saja Zain hendak mengetuk pintu, tiba-tiba tepukan di pundak Zain membuatnya terkejut.

Pria dengan rambut panjang dan kulit yang sangat pucat berdiri di belakang mereka. Double Z menunduk sopan kepada orang yang mereka kira ayah Dion.

"Permisi, kami mencari Dion." Tanya Zain sopan.

"Tidak ada." Ucap pria itu tanpa memandang ke arah Double Z.

"Begini, kami dari Tumbler Academy ditugaskan untuk menjemput Dion sebagai murid baru." Jelas Zaka.

Mendengar ucapan Zaka, pria itu mengepalkan tangannya seperti hendak memukul. Double Z tersentak mundur dan menunggu reaksi pria itu selanjutnya.

"Dion tidak akan pergi ke dunia sampah itu!" Pria itu berucap sama seperti ayah Fera membuat Double Z mengerutkan keningnya.

"Kalau boleh tahu adakah alasan khusus?" Zain bertanya lagi.

"Alasan? Jelas saja yang harus Dion hormati adalah Raja Kegelapan bukan orang bodoh seperti kalian, ha-ha!" Double sudah bisa memastikan jika pria itu adalah anak buah Raja Kegelapan lagi.

"Kak! Pergi dari sini!" Suara Dion membuat Double Z berpandangan sebentar dan mencari asal suara itu.

Dion ada di balik jendela, ia berusaha memberi tahu agar Double Z cepat keluar dari halaman rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara tawa yang sangat mengerikan dari pria disamping Double Z.

Aura gelap segera menyelimuti mereka bahkan Double Z dibuat susah bernafas disitu. Tak tinggal diam, Zaka menggunakan sihirnya untuk menghalau sihir gelap itu dibantu dengan Zain.

"Kalian tidak diterima disini! Terima akibatnya karena kalian sudah dengan lancang memasuki wilayah ini! Ha-ha!" Suara tawa terdengar sangat keras membuat Double Z merasa pening.

"Kami tidak takut!" Ucap Zaka yang tentunya sebagai Pangeran Kerajaan Neon tidak takut akan apapun.

"Baiklah! Rasakan ini!" Pria itu kemudian membuat pusaran tanah yang mana didalamnya terdapat Double Z.

Double Z bergabung dan menyatukan sihir mereka agar tak terpengaruh oleh sihir gelap ini. Sihir gelap perlahan menghilang dan sebelum kabut tebal ikut menghilang juga, pria itu dengan cepat membawa kabur Dion bersamanya.

"Dion!" Mereka tak sempat mengejarnya karena pria itu membawa Dion masuk ke dalam portal kegelapan.

"Huh, kasian Rachel harus kehilangan dua sahabatnya sekaligus." Ucap Zaka yang juga membuat Zain bersedih.

Berbeda dengan Evander yang memberitahukan namanya, pria ini sama sekali tak memberikan keterangan apapun. Namun, Zaka seperti mengenal aura yang sedikit tersamarkan oleh pria itu.

'Aku sepertinya mengenal aura ini?' ucap Zaka dalam hati.

Double Z menghela nafas kemudian pergi untuk menjemput Rachel.

'FLASHBACK END'


¤¤¤¤¤¤¤¤¤

👉TBC👈

Segini dulu xixii ^-^

See You!!

Tumbler AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang