54

1.4K 192 6
                                    

Rachel masih saja mengerang kesakitan dan warna matanya berubah menjadi pelangi dan terkadang berubah menjadi hitam pekat. Rachel menggenggam erat tangannya menyebabkan tangannya terluka dan mengeluarkan darah hitam.

Zaka terkejut ketika melihat darah hitam keluar dari tangan Rachel, ia tak tega melihat Rachel yang terus saja menahan sakit. Di dalam gua yang sebagian sudah menghilang itu akhirnya Zaka memutuskan untuk memberikan darahnya kepada Rachel agar ia bisa menggantikan Rachel untuk menerima rasa sakit itu.

Zaka mengarahkan lengannya ke mulut Rachel dan tidak disangka Rachel segera menggigitnya dan meminum darahnya membuat Zaka meringis menahan sakit. Setelah merasa cukup, Zaka berusaha untuk menarik tangannya kembali.

Lengannya berhasil ditarik tetapi terdapat robekan yang cukup dalam berbeda dengan gigitan orang biasa. Rasa sakit yang luar biasa kemudian menghampiri Zaka, keringat dingin muncul di seluruh tubuhnya.

Zaka tidak mengira jika Rachel akan menanggung rasa sakit separah ini. Tubuhnya terasa terkoyak dan mati rasa. Rachel sudah tidak merasakan sakit dan berusaha untuk menenangkan dirinya.

Rachel mencium bau darah dan rasa yang aneh di mulutnya lantas menajamkan penglihatannya yang buram dan melihat Zaka yang terkapar dengan luka robek  di lengannya. Mata Rachel berair ketika melihat Zaka dan berusaha mendekatinya.

"Zaka..." Ucap Rachel dengan lirih menahan tangis.

Zaka hendak merespon ucapan Zaka namun ia tak bisa membuka mulutnya. Rachel memegang lengan Zaka yang terluka tetapi Zaka segera menjauh. Tiba-tiba sekilas memori muncul di benak Rachel. Rachel akhirnya mengerti jika Zaka berusaha menukar rasa sakit yang ia terima dengan memberikan darahnya.

'Fokuslah.'  Suara Blue terdengar lagi di kepalanya.

Rachel melihat sekeliling dan gua itu akan menghilang segera. Rachel kemudian duduk bersila dan mencoba untuk fokus agar efek dari buah anggur itu segera menghilang dan membebaskan Zaka dari rasa sakitnya.

Lagi-lagi Rachel berada di tempat di mana ia bertemu dengan Blue dan yang lainnya. Penampilan mereka telah berubah dan masing-masing dari mereka mengeluarkan cahaya sesuai warna mereka.

"Inilah penampilan asli kami, Rachel." Ucap Blue dengan senyumannya.

"Black terlihat lebih menyeramkan." Ucap Rachel setelah melihat mereka satu per satu.

"Kamu ditakdirkan untuk mengakhiri hidup Raja Kegelapan dan tentunya kamu harus mempunyai kekuatan yang sama dengannya meskipun tidak sebesar dia tetapi ini akan sangat membantumu ketika melawannya." Balas Black masih dengan senyumannya.

"Baiklah, katakan bagaimana caranya untuk menghilangkan efek dari buah itu." Tanya Rachel yang teringat dengan kondisi Zaka.

"Setelah kami semua masuk ke tubuhmu." Jawab Yellow.

"Kalau begitu lakukan sekarang." Pinta Rachel.

"Tubuhmu belum cukup untuk menampung kami semua, Rachel." Terang Grey.

"Tidak masalah, aku harus segera menghentikan efek buah ini." Ucap Rachel dengan penuh tekad.

"Kamu siap untuk memerima semua akibat yang akan menimpamu?" Tanya Blue dengan tatapan yang serius.

"Siap."


¤¤¤¤¤¤¤¤¤

👉TBC👈







Tumbler AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang