56

1.4K 191 10
                                    

Rachel dan Zaka mematung mendengar ucapan Kael dan membuat mereka merasa bersalah kepada Kael.

"Kael, aku minta maaf. Aku tidak tahu akibatnya dan aku tidak memikirkan situasi yang sedang genting saat ini. Tetapi, aku berjanji akan melindungi Rachel dan tidak akan membiarkan salah satu dari kami terluka parah. Aku tidak bisa melihat Rachel kesakitan sewaktu di Daerah Lewo jadi aku hanya bisa memikirkan cara itu ditambah di sana sihir kita tidak bisa digunakan." Ucap Zaka dengan penuh penyesalan.

Amarah Kael perlahan mereda setelah mendengar ucapan Zaka yang terpaksa melakukan itu karena khawatir dengan keadaan Rachel.

Lain halnya dengan Rachel yang masih mematung dan perlahan muncul keringat dingin, ia kembali teringat ucapan Blue jika tubuhnya belum siap menerima semua kekuatannya dan dia belum tahu apa akibatnya. Ia takut jika itu akan membuat Zaka ikut merasakan akibatnya.

'Tenang saja, Rachel. Shappire Blue Diamond akan mengaktifkan tameng untukmu dan memblokir dirimu dari sekitarmu saat kau mulai menggunakannya. Jadi, matemu tidak akan merasakan apa kamu rasakan.' Ucap Blue menjawab kegelisahan Rachel.

Rachel merasa lega setelah mendengar penjelasan dari Blue dan ia tidak akan memberitahukan masalah ini kepada siapapun. Rachel tidak mau ada yang meregang nyawa karena melindunginya, sebisa mungkin ia harus menjadi satu-satunya orang yang akan memberikan keselamatan kepada semua orang.

Kael dan Zaka melihat Rachel yang mendadak menjadi diam dan raut wajahnya pun berubah-ubah seolah sedang memikirkan banyak hal. 

"Rachel." Panggil Kael.

Rachel bergeming tak menanggapi panggilan Kael membuat mereka terheran-heran.

"Rachel!" Kali ini Zaka mencoba memanggil Rachel.

Rachel masih tetap bergeming tak menanggapi panggilan Zaka.

"Rachel..." Panggil Zaka sembari melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Rachel.

Rachel bahkan tidak berkedip sekalipun membuat Zaka menjentikkan jarinya ke wajah Rachel dan Kael mencoba menepuk pundak Rachel.

"Aku yang akan melindungi kalian!" Teriak Rachel yang tersadar dari lamunannya dan tanpa sengaja mengatakan kalimat bodoh membuat Kael dan Zaka terkejut.

"Melindungi kalian?" Tanya Kael.

"Tentu saja aku akan melindungi kalian karena kalian sudah melindungiku. Kita kan saling melindungi satu sama lain." Jawab Rachel yang berusaha untuk tidak terlihat sedang menyembunyikan sesuatu.

Kael dan Zaka merasa aneh namun hanya menganggap angin lalu ucapan Rachel dan tidak bertanya lebih jauh membuat Rachel diam-diam menghela nafas lega.

"Kael bagaimana situasi di daratan?" Tanya Rachel yang teringat dengan kondisi Raja Nathaniel.

"Pasukan yang menyerang ternyata pasukan dari Raja Hugo." Jawab Kael yang tanpa sadar menatap Zaka.

"Apa?! Mereka sudah menjadi musuhku meskipun dia pernah merawatku tetapi tidak akan aku biarkan dia menyakiti mateku." Balas Zaka sembari mengerlingkan matanya ke arah Rachel.

Ucapan Zaka tanpa sadar membuat semburat merah di pipi Rachel. Rachel dengan segera mengibaskan tangannya dan berteleportasi ke daratan. Zaka hendak mengikuti Rachel namun ditahan oleh Kael. 

"Kau duduk diam saja di sini, aku yang akan melindungi Rachel." Ucap Kael sembari memberikan ramuan ke lengan Zaka yang terluka.

Zaka mencebikkan bibirnya kesal namun benar apa yang dikatakan Kael. Ia perlu memulihkan tenaganya yang terkuras terlebih dahulu. Zaka duduk bersila dan hendak memfokuskan diri namun ia masih merasa janggal dengan ucapan Rachel. Zaka yakin jika Rachel menyembunyikan sesuatu dan untuk itu ia akan lebih waspada dan berusaha keras untuk melindungi Rachel dari apapun.


¤¤¤¤¤¤¤¤¤

👉TBC👈

.


Tumbler AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang