"Gimana Seren?"
Ibdar mengawali pertanyaan yang memecah keheningan diantara mereka."Belum ada kabar"
Memang kemarin setelah pulang dari liburan, Devan mencari Seren hingga meminta tolong kepada temannya agar membantunya."Oke nanti kita cari lagi"
Ravish memberi saran kepada teman-temannya terutama Devan.Lalu bagaimana dengan orang tua Seren? Mereka sama sekali tidak perduli dengan keadaan Seren saat ini. Papanya yang sangat sibuk dengan bisnisnya, dan Mamanya yang sibuk dengan adik perempuan Seren yang masih berusia 4 tahun. Bahkan ketika Devan memberitahu kepada mereka bahwa Seren hilang, mereka hanya mengatakan
"Ngga guna dia. Jadi ada atau ngga ada anak itu sama aja".
Jika kalian berpikir bahwa Seren bukan anak kandungnya, maka kalian salah besar.
18 tahun yang lalu, pasangan Idwar Manggala dan Yasmine Eirene menikah karena perjodohan. Kedua orang tua mereka menjodohkan mereka karena keperluan bisnis. Saat itu, Idwar dan Yasmine tidak menginginkan memiliki keturunan. Mereka ingin saling kenal dan sama sama mencintai terlebih dahulu sebelum mereka memiliki keturunan. Namun, diluar dugaan, 3 bulan setelahnya Yasmine mengandung putri pertama mereka, dan lahirlah Adrienne Serenity Manggala. Ketika Seren lahir, keduanya sama-sama membenci Seren dengan alasan mereka tidak menginginkan keturunan untuk saat ini."Kalian bego?"
Sedari tadi, Astley melihat sepatu yang dikenakan Ibdar dan Rayhan."Kenapa?"
Ibdar ikut melirik sepatunya dan sepatu yang sekarang dikenakan oleh Rayhan."Hahahaha ini inovasi baru namanya, ya ngga bro"
Ibdar tertawa terbahak-bahak. Ia mengepalkan tangan dan memukul kecil pergelangan tangan Rayhan, agar laki-laki tampan berkulit putih itu berpaling sebentar dari ponselnya."Iya dong. Mahal ini. Devan aja kalau beli ini masih ngicil 20 kali"
Perkataan Rayhan membuat teman-temannya tertawa dan memecah keheningan di lorong kelas 10."Wah ngga terima, lo diejek tuh Van"
Ravish memanas-manasi Devan, agar Devan juga ikut bergurau dengan mereka. Karena sedari tadi Devan tak menampilkan senyumannya sedikitpun."Tenang aja, besok Devan beli 10. Buat dibagi-bagi ke kita"
Bargi menimpali, yang justru membuat gelak tawa mereka semakin terdengar disana."Yah pergi, orang kalau pms emang begitu"
"Wah, Jivan udah berani ngeledek Devan nih. Gue laporin lo ya"
Kata lawakan Ravish mengakhiri candaan mereka pada siang hari ini. Berlanjut dengan mereka semua yang menyusul Devan untuk pergi ke kelas.• • •
Sore ini, setelah pulang dari sekolah, Devan dan teman-temannya berencana untuk mencari Seren dengan cara mendatangi seluruh basecamp geng motor yang ada di Jakarta. Basecamp milik geng motor Aero adalah basecamp pertama yang mereka datangi. Dan berlanjut hingga basecamp ke 10, yaitu basecamp milik geng motor Lion. Tak ada satupun dari mereka yang tahu keberadaan Seren. Dan Devan sudah tidak perlu memperkenalkan Seren lagi kepada mereka, ataupun menunjukkan foto Seren. Karena mereka semua sudah mengenali Seren. Siapa lagi yang membuat Seren terkenal di dunia geng motor kalau bukan Devan.
Kini giliran geng motor terakhir yang mereka datangi, basecamp milik geng motor Starwolf."Dimana Seren?"
Pertanyaan Devan saat itu membuat seluruh anggota Starwolf merasa dituduh tanpa bukti."Kita gatau dimana cewek lo"
Kini Athar dan Devan sudah saling berhadapan. Dan Athar menjawab pertanyaan Devan untuk mewakili seluruh anggotanya."Halah, kemarin temen kita lihat mobil lo bawa Seren"
Giliran Ravish yang berbicara. Jarinya menunjuk ke arah Athar."Mana buktinya?"
Erlan tak terima dengan tuduhan yang diberikan Ravish."Gue kasih waktu sampai besok pagi. Kalau kalian ngga ada yang ngaku, besok adek lo pulang tinggal nama"
Setelah menatap Athar dengan tatapan tajamnya, Devan pergi dan disusul oleh teman-temannya."Oke".
Devan berbalik badan dan menatap Athar, menunggu Athar melanjutkan kalimatnya."Gue sama seluruh anggota Starwolf bakal bantu cari Seren. Tapi kita gatau dimana Seren. Dan kita ngga terlibat sama kasus ini".
"Besok pulang sekolah gue kesini lagi"
Jawab Devan sebelum akhirnya dia benar-benar pergi.Seluruh anggota Starwolf menatap Athar dengan tatapan yang tidak mengerti. Mengapa Athar mau membantu Caztor untuk mencari Seren?
"Ngapain lo mau bantu mereka?"
Pertanyaan Arvan mewakili pertanyaan seluruh anggota Starwolf."Kalau udah gini kan lo jadinya ngga dihargai sama mereka"
Galang menimpali dengan pendapatnya."Kalian ngga tahu gimana takutnya gue kehilangan Kia. Kalau sampai Kia beneran dibunuh sama Devan, gue bisa aja bunuh Devan. Tapi apa Kia bisa balik?"
Penjelasan dari Athar membuat mereka semua bungkam.Seketika suasana berubah menjadi hening. Athar memang lemah jika sudah berurusan dengan Kia. Jika ada yang menyakiti Kia, maka orang itu akan tersakiti juga.
Seluruh anggota Starwolf sudah menganggap bahwa Kia adalah adik perempuan mereka. Sudah tanggung jawab mereka untuk menjaga Kia.
Bagaimana mungkin mereka membiarkan adik perempuan mereka mati sebagai jaminan?
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
...
Roman pour AdolescentsBrigitte Kizia Jazziel, seorang gadis yang mencintai laki-laki yang tidak mencintainya. Perasaan itu sudah ia simpan selama 9 tahun. Namun ia tidak berani mengungkapkan. Devansha Ouranos Mandara, laki-laki yang sangat disegani oleh 250 anggota...