"Kenapa lo harus libatin mereka?"
Jivan mewakili pertanyaan teman-temannya."Athar bukan orang sembarangan, dia punya banyak orang buat mata-matain kita. Jadi menurut gue Kia adalah salah satunya, Seren dan temen-temennya adalah solusinya"
"Yaelah, ya ga cewe lo juga bambang"
"Sssstttt, pak Bambang lagi jaga sekolah"
Rayhan dan Ibdar tertawa bersama dan mengundang perhatian kelima temannya, Terutama Bargi yang sedang sangat serius.
Setelah sadar bahwa diperhatikan, mereka langsung diam.Bel masuk kelas sudah berbunyi, Devan berdiri dari duduknya dan langsung berjalan menuju kelas, diikuti oleh teman-temannya yang lain.
• • •
"Ki, lo gapapa?"
Tanya Kina khawatir."Gapapa, kenapa Na?"
"Kak Ravish itu gampang banget emosi. Jadi gue takut kalo lo diapa-apain"
"Kak?"
Tanya Kia bingung. Mengapa Kina memanggil Ravish dengan sebutan 'kak', padahal kan mereka seumuran. Batinnya."Emm, jadi sebenernya...."
Ucapan Seren terhenti ketika mendengar bel masuk kelas.KRIIIIING
"Lanjut nanti deh Ki, udah bel"
Seren, Flora, Kina dan Eirene berjalan bersamaan karena satu kelas, sementara Kia berjalan menuju kelasnya sendiri.• • •
Rayhan tertawa ketika melihat Ibdar sedang tertidur dengan pulas di atas mejanya. Bu Indah yang sedang menerangkan di papan tulis tiba-tiba menatap Rayhan dengan tatapan sadisnya.
"Rayhan, kenapa kamu?"
Tanya Bu Indah yang langsung mendapat perhatian dari siswa siswi satu kelas.Tanpa menjawab, Rayhan menoleh ke arah Ibdar, memberi isyarat kepada Bu Indah bahwa Ibdar sedang tidur.
Bu Indah melangkah dan mendekat ke arah Ibdar. Astley yang duduk di bangku belakang Ibdar itu tertawa."Kalian diam ya"
Perintah Bu Indah yang dibalas anggukan oleh siswa siswinya."Ibdar udah jalan jalan sampai mana?"
Bu Indah bertanya kepada Ibdar yang masih tidur."Pantainya bagus banget ya beib. Apalagi ada kamu, jadi nambah bagusnya"
"Oh pantai, butek banget itu kayak nilai ujian kamu"
Ibdar terbangun karena seluruh isi kelas 12 ipa 3 tertawa mendengar jawaban dari Bu Indah.
Indar melihat sekeliling kelas, dan semua menertawakannya termasuk Jivan."Ga pernah ketawa, sekali ketawa nyusahin gue"
Ucap Ibdar kepada Jivan."Ibdar Aerglo"
Teriak Bu Indah yang memanggil nama Ibdar. Padahal Ibdar ada di depannya."Hah, iya Bu, saya"
Ibdar kebingungan, hukuman sekejam apa yang hari ini akan diberikan kepadanya?"Kamu ke kelas 11, seluruh kelas 11. Dan memakai kalung ini, lalu kamu ceritakan apa yang ada di mimpi kamu tadi"
"Loh Bu ngga bisa gi....."
"SUDAH CEPAT"
• • •
Ibdar berjalan di lorong kelas 11, kalung dari kardus dan tali rafia yang bertuliskan 'TUKANG NGILER' itu masih setia terpasang di leher milik Ibdar. Dan hari ini, Ibdar harus siap dipermalukan oleh anak kelas 11, ya seluruh anak kelas 11 dan keenam temannya lebih tepatnya.
"Halo, gue tadi ketiduran terus gue mimpi jalan ke pantai sama Flora"
Kali ini Ibdar sedang bercerita di kelas 11 ips 2, benar saja, mereka semua tertawa kecuali Flora."Dih"
Sebenarnya Flora senang, tapi ia gengsi untuk mengungkapkannya.Setelah semua kelas selesai dikunjungi oleh Ibdar, ia segera menyusul teman temannya ke kantin.
"Loh kok kalian yang duduk disini? Temen temen gue mana?"
Tanya Ibdar ketika melihat Kia, Seren, Flora, Kina dan Eirene di tempat duduk yang biasa ditempati oleh anggota Caztor yang ada di sekolah itu. Siapa lagi kalau bukan Devan, Astley, Ibdar, Jivan, Ravish, Rayhan, dan Bargi. Dan perlu diketahui bahwa tidak ada yang berani duduk di tempat itu, karena Caztor sangat ditakuti oleh siswa siswi lainnya."Gue yang nyuruh"
Kali ini Devan yang menjawab."Besok Caztor ada liburan ke pantai, gue mau ngajak mereka juga"
Jelas Devan sebelum teman-temannya bertanya. Besok adalah hari Minggu. Dan semua anggota geng Caztor akan pergi ke pantai, tak satupun dari mereka yang terkecuali. Namun semua bingung kenapa Devan tiba-tiba begini?• • •
"Kalian ikut kan?"
Tanya Kina yang sudah pasti ikut."Gue engga"
Sebenarnya bukan tak ingin ikut, namun Kia hanya ingin menghabiskan waktu weekend ini bersama abangnya."Yah kok gitu, ikut dong Ki. Gue udah bela-belain ikut loh walaupun nanti ngga ada yang bonceng sih"
Memang diantara Kia, Flora, Kina, Seren, dan Eirene hanya Kina dan Seren yang memiliki pacar di geng Caztor. Kina sudah pasti pergi dan dibonceng dengan Astley, dan Seren sudah pasti dengan Devan. Sementara mereka bertiga?"Gue juga engga"
Balas Eirene cepat."Masalah siapa yang bonceng, pasti ada kok gausah khawatir. Ikut aja ya?"
Kina rasa, liburan ini pasti ada yang kurang tanpa Eirene dan Kia."Oke"
Yey, Eirene sudah setuju. Walaupun sebenarnya dia tidak ikut bukan karena tidak ada yang bonceng, tapi hanya karena malas keluar rumah."Kia gimana?"
Seren berharap jika Kia akan berubah pikiran."Yaudah deh ikut. Tapi gue bawa mobil sendiri, Eirene sama Flora mau ikut?"
"Gue ikut lo Ki"
Memang dari dulu Eirene sangat benci dengan geng Caztor, beda dengan siswi lain di SMA Garuda yang tergila-gila dengan anggota Caztor yang ada di sekolah mereka itu."Gue juga"
Walaupun sebenarnya Flora ingin dibonceng oleh Ibdar, tapi sepertinya tidak mungkin.• • •

KAMU SEDANG MEMBACA
...
Dla nastolatkówBrigitte Kizia Jazziel, seorang gadis yang mencintai laki-laki yang tidak mencintainya. Perasaan itu sudah ia simpan selama 9 tahun. Namun ia tidak berani mengungkapkan. Devansha Ouranos Mandara, laki-laki yang sangat disegani oleh 250 anggota...