Pagi ini, Kia berangkat ke sekolah diantar oleh Athar. Sebenarnya Kita tak mau diantar oleh abangnya itu, karena ia tau apa yang akan terjadi setelahnya. Namun, Athar pasti akan marah besar jika keinginannya tidak terpenuhi.
"Bang, lo beneran mau nganterin gue?"
Kia memastikan sekali lagi, ia berharap jika Athar tidak jadi mengantarnya ke sekolah.
"Iya lah, kenapa sih takut banget lo"
"Engga, ayo berangkat sekarang gue telat nanti"
Athar langsung bergegas mengambil kunci motornya dan mengantar adik kesayangannya itu ke sekolah.
• • •
"Nanti pulang sekolah gue jemput lagi, awas lo pulang duluan."
Hampir saja Athar melajukan motornya itu, namun sepertinya ada suatu hal yang belum ia ketahui
"Temen lo ada yang namanya Devan?"
Deg
Satu hal yang ditakutkan Kia benar benar terjadi.
"Apa sih bang, Devan siapa gakenal gue"
Kia terlihat sangat gugup, dan Athar tau itu.
"Devansha Ouranos Mandala"
Kia dapat merasakan bahwa ada dendam yang Athar ingin balaskan kepada Devan.
"Gak, gak kenal"
Tak banyak bicara, Kia bergegas menuju kelasnya
• • •
"Gue udah tau Devan sama temen temennya itu dimana"
Belum saja ia duduk, Athar sudah memberi berita yang mengagetkan teman temannya. Hal ini yang sudah mereka tunggu dari satu tahun yang lalu.
"Lo ketemu dia dimana?"
Kali ini Reo yang tak biasanya berbicara, langsung antusias untuk membahas hal ini
"Waktu anter Kia, gue lihat dia baru dateng juga"
"Devan satu sekolah sama Kia?"
Tak mau kalah, Arvan, laki laki yang mencintai adik sahabatnya itu semakin cemas jika Devan melakukan hal yang tidak diinginkan kepada Kia.
"Iya Ar. Gue takutnya Devan balas dendam ke Kia"
Lanjut Athar.
Devansha Ouranos Mandara, laki laki tampan dengan tubuh tingginya itu sangat ditakuti di SMA Garuda. Kaya, rajin, pintar, sudah paket lengkap bukan?
Tapi ia menyimpan dendam sangat besar kepada salah satu geng motor yang ada di Jakarta, tepatnya kepada ketuanya. Ya, Athar Ceilo Jazziel. Kakak kandung dari teman barunya, Brigitte Kizia Jazziel.
Awalnya dendam itu memang hanya untuk Athar, tapi seiring berjalannya waktu, teman Athar dan Devan terseret ke masalah mereka berdua.
"Bunda lo gimana thar?"
Arvan yang teringat masalah itu, langsung menanyakan perkembangan keadaan Fisha, bunda Athar.
"Bunda belum ada perkembangan"
Ucap Athar yang terlihat sangat berat mengatakannya.
Hari itu, hari terakhir Athar dan Devan menjadi teman baik. Sebelum akhirnya Fisha dilarikan ke rumah sakit karena diduga tertabrak oleh mobil ferrari, dan mengakibatkan ia tak sadarkan diri selama 3 bulan terakhir ini. Athar sangat yakin bahwa yang malam itu menabrak Fisha adalah mobil Devan, karena pada saat itu Devan baru saja pulang dari rumah Athar, menggunakan mobil ferrarinya, dan tempat dimana Fisha tertabrak sama dengan arah jalan pulang Devan. Mengapa ia sangat yakin bahwa mobil Devan yang menabrak bundanya? Karena sebelumnya Fisha memarahi Devan habis-habisan setelah Athar dan Devan tak pulang selama 2 hari, Fisha mengira bahwa Devan yang mengajak Athar keluyuran seperti itu.
• • •
Athar berjalan santai di koridor kelas 12, bukan hanya ingin menjemput adik kesayangannya itu, tapi ia juga ingin mencari tau tentang Devan setelah setahun menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
...
Novela JuvenilBrigitte Kizia Jazziel, seorang gadis yang mencintai laki-laki yang tidak mencintainya. Perasaan itu sudah ia simpan selama 9 tahun. Namun ia tidak berani mengungkapkan. Devansha Ouranos Mandara, laki-laki yang sangat disegani oleh 250 anggota...
