"Woy kalian tau ngga gue tadi berangkat sekolah ga mandi"
Biasalah, Ibdar memang suka begitu. Ya karena bangun kesiangan misalkan. Tapi memang alasannya hanya itu 'bangun kesiangan'."Ga guna buat kita"
Memang Ibdar dan Rayhan adalah partner yang pas untuk adu mulut, bahkan Devan sampah pusing memikirkan kedua anggotanya yang sering membuatnya malu."Gini gini Flora juga suka tuh sama gue"
Jawab Ibdar dengan bangganya. Memang dari kelas 10 semester akhir, Ibdar memiliki perasaan kepada Flora. Namun sudah 5 kali ditolak oleh Flora, dan semenjak itu Ibdar hanya menyukai Flora dalam diam saja. Sementara Bargi hanya geleng-geleng melihat tingkah laku kedua temannya itu.Bargi mengedarkan pandangan, sepertinya ada yang kurang.
"Ravish mana?"
Benar saja, Ravish tidak ada di antara teman-temannya."Tadi mau ngobrol sama Kia katanya"
Jawab Ibdar dengan santainya."Terus lo biarin aja?"
Tanya Bargi lagi."Iya lah, mau pdkt tuh anak"
"Ga percaya gue"
Bargi berdiri dari tempat duduknya lalu mencari Ravish dan Kia disekitar sekolah.
"Woy liat Ravish ngga?"
Setiap siswa atau siswi yang Bargi temui selalu ia tanya."Tadi gue liat sih sama Kia, ke arah roof top"
Beruntung sekali Bargi mendapatkan informasi dari salah satu siswi.
Bargi pergi ke roof top dan benar saja Kia dan Ravish sedah berada disana.Ravish masih berpikir bahwa Kia pindah ke SMA Garuda karena perintah dari Athar, padahal Kia sudah menjelaskan bahwa ia tak tau apa apa tentang urusan Athar dengan Devan atau Caztor dengan starwolf.
• • •
Flora dan Kinan menyusul Kia ke roof top setelah mendapat informasi dari salah satu teman kelasnya bahwa Ravish membawa Kia ke roof top. Mereka sudah menduga pasti Caztor, terutama Ravish tak akan tinggal diam dengan keberadaan Kia di SMA Garuda.
"Kia, ayo ke kantin. Yang lain udah nunggu"
Flora menarik Kia ketika Ravish dan Bargi sedang beradu mulut."Woy, mau kemana lo"
Ravish ingin mengejar Kia, Flora dan Kina namun dengan cepat ditahan oleh Bargi dan Bargi memberi kode kepada Kina agar membawa Kia menjauh dari sana."Tuhkan, lo sih Bar gue jadi ngga dapet info apa apa"
"Gue yakin dia ga tau apa apa bego"
"Punya bukti apa lo, hah? Suka lo sama dia?"
• • •
Devan, Astley, Ibdar, Jivan dan Rayhan menyusul Bargi dan Ravish setelah mendapat kabar dari Flora bahwa keduanya sedang adu mulut di roof top.
Setelah mereka berlima sampai di roof top, bukan adu mulut lagi yang mereka lihat, namun Ravish sudah menarik kerah baju Bargi dan menonjoknya."Apaan sih kalian?"
Devan dan Astley berusaha memisahkan mereka berdua."OKE GAK ADA YANG DUKUNG GUE"
Setelahnya Ravish pergi entah kemana. Astley dan Jivan hendak menyusul Ravish."Tunggu"
Langkah Astley dan Jivan berhenti ketika mendengar perintah dari Devan."Gue mau jelasin sesuatu"
Devan duduk dan diikuti oleh teman-temannya yang lain."Tumben banget pak bos"
Mulut Ibdar langsung dibungkam oleh Rayhan, sepertinya Ibdar tidak tau suasana saat ini.
Sementara Devan tak menghiraukan dan lanjut berbicara."Gue kemarin nyuruh Seren sama temen temennya buat bilang ke Kia kalau mereka kelas 12. Menurut gue, kalau Kia emang disuruh Athar, pasti Kia nanya ke salah satu dari temennya Seren tentang kita. Tapi Seren bilang ke gue kalau Kia ngga nanya sama sekali, bahkan ngga ada nyinggung tengang kita."
"SERIUS LO?"
Kali ini Astley yang terkejut dengan semua apa yang dibicarakan Devan. Bagaimana mungkin Devan yang sebelumnya tak pernah menangani semua masalah dengan cara melibatkan pacarnya itu, tiba-tiba malah membawa Seren beserta teman-temannya ke dalam masalah mereka.
Ya, Devan adalah cowo dari Seren, Adrienne Serenity Manggala."Iya"
Jawaban singkat Devan membuat semua teman-temannya saling menatap.• • •

KAMU SEDANG MEMBACA
...
Teen FictionBrigitte Kizia Jazziel, seorang gadis yang mencintai laki-laki yang tidak mencintainya. Perasaan itu sudah ia simpan selama 9 tahun. Namun ia tidak berani mengungkapkan. Devansha Ouranos Mandara, laki-laki yang sangat disegani oleh 250 anggota...